Timo Sebut Potensi Sepak Bola Wanita di Tangerang Sangat Besar

MilkLife Soccer Challenge Series Tangerang berjalan seru

Jakarta, IDN Times - Eks pelatih Timnas Wanita Indonesia, Timo Scheunemann, menilai bahwa gelaran MilkLife Soccer Challenge di Series Tangerang, menunjukkan bagaimana potensi sepak bola wanita tanah air itu cukup besar.

Menurutnya, antusiasme dan kerja keras peserta di lapangan begitu tinggi. Alhasil, para pemain bertanding dengan jiwa pantang menyerah di lapangan.

“Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan. Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo dalam rilis resmi yang diterima IDN Times.

1. Dihadiri pemain Timnas wanita dan PSSI

Timo Sebut Potensi Sepak Bola Wanita di Tangerang Sangat BesarLapangan Basecamp Dewa United. (Dok. MilkLife Soccer Challenge)

Sama seperti sebelumnya, Timo juga mengapresiasi antusiasme peserta hingga orang tua yang besar dalam ajang ini. Hal itu menunjukkan hal positif dalam pengembangan sepak bola wanita di Indonesia.

Dia pun masih melihat sejumlah pemain yang menunjukkan potensinya di ajang ini walau masih muda. Hal itu membuatya yakin jika ajang ini bisa membuat ekosistem sepak bola wanita di Indonesia semakin besar.

Selain Timo, final ajang ini juga turut dihadiri perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager Timnas Wanita Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain Timnas Wanita Claudia Scheunemann.

2. Peserta sudah punya teknik yang bagus

Timo Sebut Potensi Sepak Bola Wanita di Tangerang Sangat BesarKingkong Soccer Arena, Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur menjadi tempat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024 dari tanggal 25 Mei hingga 28 Mei. ((Dok. MilkLife Soccer Challenge)

Sementara, CEO Dewa United FC Ardian Satya Negara, mengapresiasi gelaran turnamen ini. Dia menilai, ini merupakan langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia.

Sebagai klub Liga 1, pihaknya meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar, kejayaan sepak bola putri tanah air akan kembali berkibar.

“Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru,” kata Ardian.

“Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia,” lanjutnya.

3. Ada pemain menonjol di KU 12

Timo Sebut Potensi Sepak Bola Wanita di Tangerang Sangat BesarAksi pemain SDN Kunciran 4 B Tangerang, Anandita Zarifa Dinata di atas lapangan Dewa United. (Dok. MilkLife Soccer Challenge)

Gelaran MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 diikuti sebanyak 376 peserta dari Sekolah Dasar (SD) yang datang dari Tangerang Raya dan sekitarnya. Mereka terbagi dalam 35 tim yang terdiri dari sembilan kategori usia (KU) 10 dan 26 tim kelompok usia (KU) 12 tahun. 

Ajang sepak bola wanita yang mempertandingkan dua kelompok usia itu itu berlangsung di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada 28 hingga 31 Mei 2024.

SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun Kategori Usia (KU) 12. Sedangkan, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara KU 10.

Penampilan Aira Septiyani di lapangan sangat mencolok. Total di pertandingan berdurasi 2x15 menit tersebut, dia membukuman delapan gol dengan gaya beragam mulai dari aksi skill individual, memanfaatkan tendangan penalti, hingga hasil umpan dari rekan setim.

Tak hanya berhasil membawa kemenangan untuk tim, Aira juga menyandang gelar Top Scorer pada KU 12 dengan total 37 gol selama turnamen berlangsung.

Baca Juga: Timo Semringah Lihat Potensi Pemain MilkLife Soccer Challenge

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya