Spalletti Minta Italia Waspadai Intensitas Swiss
Selebrasi Mattia Zaccagni usai cetak gol penyelamat Italia di laga pamungkas Grup B Euro 2024. (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Italia bakal menjajal kekuatan Swiss di babak 16 besar Euro 2024. Kedua kesebelasan bakal bentrok di Olympiastadion, Sabtu (29/6/2024) malam.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti meminta anak asuhnya mewaspadai intensitas Swiss di lapangan. Para pemain diminta lebih sabar dalam bermain dan menekan lawan.
1. Spalletti sebut pertahanan Swiss tangguh
Luciano Spalletti (instagram.com/lucianospalletti)Spalletti menilai, lini belakang Swiss cukup tangguh. Mereka tak memberi banyak ruang kepada pemain lawan untuk bisa menciptakan peluang berbahaya.
“Jadi saat Anda menguasai bola dengan cepat, sulit membongkar celah di jantung pertahanan Swiss,” kata eks pelatih AS Roma itu dikutip Sky Sports.
Baca Juga: Harapan Italia Atas Tuah Juara Dunia 2006 di Olympiastadion
2. Swiss menekan dengan garis pertahanan tinggi
Editor’s picks
Timnas Swiss Menang Meyakinkan di Pertandingan Pertama (twitter.com/spieltagindo)Berdasarkan analisisnya, Swiss menerapkan permainan bertahan yang solid. Mereka bisa menekan lawan sejak di garis depan, sehingga lawan kesulitan dalam membangun serangan.
“Swiss menerapkan permainan bertahan yang modern, membuat garis pertahanan tinggi, dan rapat. Hal itu membuat lawan tak bisa untuk memainkan umpan panjang ke belakang pertahanan," ujar Spalletti.
“Mereka menekan begitu intens. Alhasil, saat Anda tak punya keputusan cepat untuk memberi umpan, sulit rasanya bisa menguasai permainan,” lanjut dia.
3. Italia kesulitan di babak penyisihan
Kekecewaan Riccardo Calafiori usai mencetak gol bunuh diri pada laga Italia versus Spanyol. (uefa.com)Italia tampil tak begitu istimewa di babak penyisihan Euro 2024. Mereka dibuat kesulitan oleh lawan-lawannya. Terbukti, Gli Azzurri hanya lolos sebagai runner up Grup B.
Menang susah payah lawan Albania (2-1) di laga perdana, Italia kemudian dikalahkan Spanyol (0-1) saat matchday kedua. Beruntung di laga pamungkas Italia bisa menahan imbang Kroasia (1-1) lewat gol di injury time.
Baca Juga: Ancaman Swiss ke Italia: Menang Tanpa Adu Penalti
Berita Terkini Lainnya
