PSSI Sambut Baik MilkLife Soccer Challenge di Jakarta
Kingkong Soccer Arena, Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur menjadi tempat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024 dari tanggal 25 Mei hingga 28 Mei. ((Dok. MilkLife Soccer Challenge)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakti Olahraga Djarum Foundation terus berupaya mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia. Teranyar, mereka menghelat MilkLife Soccer Challenge-Jakarta Series 1 2024 pada 25-28 Mei 2024.
Bergulirnya ajang ini disambut baik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka menilai, turnamen sepak bola putri usia dini yang menyasar siswi SD dan MI tersebut bisa menjadi pondasi kuat guna mengembangkan ekosistem sepak bola wanita.
“Kami melihat penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge merupakan langkah yang tepat agar sepak bola wanita mulai mendapatkan hati di tengah masyarakat,” kata Head of Women’s Football PSSI, Papat Yunisal.
“Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit berbakat, yang kemudian bisa membangkitkan kejayaan cabang olahraga ini, dan mendulang prestasi di kancah dunia,” lanjut dia.
1. PSSI ingin sepak bola wanita diterima masyarakat
Coach Timo Scheunemann, Direktur Marketing Global Dairi Alami Soegiono, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, Head of Women’s Football PSSI Dr. Papat Yunisal, M.Pd, Wakil Ketua Umum ASBWI Monica Desideria. (Dok. MilkLife Soccer Challenge)Gelaran ini diikuti sebanyak 368 peserta dari Sekolah Dasar (SD) yang datang dari Jakarta dan sekitarnya. Mereka terbagi dalam 34 tim yang terdiri dari sembilan kategori usia 10 dan 25 tim kelompok usia 12 tahun.
Sementara, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, ajang ini melibatkan 21 SD di Jakarta dan Depok.
MilkLife Soccer Challenge mempertandingkan kompetisi 7 vs 7. Selain itu, terdapat pula berbagai uji ketangkasan bagi para siswi melalui Skill Challenge berupa dribbling, passing dan control, 1on1, shoot on target hingga penalty shoot.
Hal positif juga diungkapkan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) berharap, gelaran ini dapat dimanfaatkan dengan baik para siswi guna menguji bakatnya di lapangan hijau, sehingga nantinya mampu ambil bagian dalam turnamen di level yang lebih tinggi lagi.
“Komitmen dari Djarum Foundation dan MilkLife dalam penyelenggaraan turnamen ini harus dimanfaatkan. Karena ini merupakan ajang bagi para adik-adik kita mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri,” beber Wakil Ketua Umum ASBWI Monica Desideria.
“Dengan begitu, ke depannya akan semakin banyak pilihan atlet terbaik dari yang terbaik untuk memperkuat timnas dan mengharumkan Merah Putih di berbagai kejuaraan,” sambungnya.
Editor’s picks
2. yakin sepak bola wanita bisa tumbuh dan melahirkan atlet-atlet berkualitas
Suasana pertandingan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. (Dok. MilkLife Soccer Challenge)Yoppy menilai, animo peserta yang mengikuti ajang ini menunjukkan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di tanah air.
“Kami akan terus berkomitmen menggelar MilkLife Soccer Challenge secara rutin. Agar tujuan besar untuk mengantarkan timnas sepak bola wanita untuk berlaga dan memiliki prestasi gemilang di Piala Dunia dapat terwujud,” kata Yoppy dalam rilis resminya.
“Kami mulai dari level usia paling bawah ini, guna memasyarakatkan sepak bola kepada para putri, dan diharapkan tumbuhnya kecintaan dalam diri mereka,” lanjut Yoppy disela-sela jumpa pers di Kingkong Soccer Arena Yonkav 7, Cijantung, Jakarta Timur.
Dengan begitu, Yoppy yakin geliat cabang olahraga ini bisa tumbuh dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang.
3. Kompetisi bakal digelar di beberapa kota
Suasana pertandingan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 1 2024. (Dok. MilkLife Soccer Challenge)Terus berkomitemen membangun sepak bola putri, ajang serupa juga bakal brelangsung di beberapa kota lainnya yakni, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di kota-kota kota tersebut, turnamen yang melibatkan siswi SD dan MI ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sementara di Kudus, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat empat kali.
Jika ditotal, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge pada tahun ini bakal berlangsung 18 kali.
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Siap Lahirkan Bibit Timnas Wanita