CEO Premier League: Kasus ManCity Harus Segera Diselesaikan

Manchester City terancam sanksi berat atas 115 tuntutan

Jakarta, IDN Times - Manchester City segera menghadapi sidang soal 115 tuntutan dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) di Premier League. Sidang yang sejatinya digelar pada November, bakal maju menjadi September 2024.  

CEO Premier League, Richard Masters, memastikan jika kasus yang menimpa ManCity ini perlu diselesaikan demi kebaikan kompetisi.

"sekarang saatnya kasus ini diselesaikan sendiri. Ini sudah berlangsung selama beberapa tahun dan saya pikir sudah jelas bahwa kasus ini perlu didengar dan dijawab,” kata Masters dalam wawancaranya bersama BBC Sport.

1. Masalah hukum ManCity bakal terungkap dalam dua pekan

CEO Premier League: Kasus ManCity Harus Segera DiselesaikanPerayaan para pemain Manchester City saat menjadi juara English Premier League. (instagram.com/mancity)

Laporan The Times juga menyebut, komisi independen awalnya bakal memulai investigasinya pada November. Hanya saja, jadwalnya juga dipercepat. 

Menurut sumber-sumber yang mengetahui kasus ini mengatakan, komisi independen bakal mulai bekerja pada pertengahan atau akhir September, kecuali ada penundaan hukum lebih lanjut.

“Hasil dari kasus hukum terpisah ManCity yang diajukan terhadap aturan transaksi pihak terkait (APT) Liga Premier akan terungkap dalam dua minggu ke depan, yang memungkinkan sidang 115 dakwaan dilakukan lebih awal” bunyi laporan tersebut.

Baca Juga: Sidang Dugaan Pelanggaran ManCity Dimajukan Jadi September 2024

2. Potensi sanksi berat pun menanti ManCity

CEO Premier League: Kasus ManCity Harus Segera DiselesaikanManajer Manchester City, Pep Guardiola (mancity.com)

Potensi sanksi berat pun menanti ManCity. Selain denda atau pengurangan poin, paling parah, mereka bisa saja didepak dari Premier League.

Dianggap melakukan pelanggaran dan memiliki masalah finansial,  Man City lewat pernyataan resminya berujar bahwa mereka kaget dengan tuduhan pelanggaran ini. Apalagi, mereka merasa sudah memenuhi dokumen finansial yang dibutuhkan.

"Komisi Independen Klub sudah menerima kasus ini, dan kami akan segera mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung bahwa kami tidak melakukan pelanggaran finansial," tulis pernyataan resmi Manchester City.

3. Khaldoon Al-Mubarak frustrasi

CEO Premier League: Kasus ManCity Harus Segera DiselesaikanErling Haaland dan Phil Foden merayakan gelar Premier League musim 2023/24. (Twitter/@mancity).

Sementara, Presiden ManCity, Khaldoon al-Mubarak, mengatakan dirinya "frustrasi" dengan masalah di klubnya dengan munculnya 115 tuduhan pelanggaran di Premier League. 

“Ini memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan siapa pun, tetapi ada proses yang harus kami lalui. Saya selalu mengulangi, mari kita menilai berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan klaim-klaim sepihak,” ujar Al-Mubarak.

Dia mengatakan, tuduhan dan proses hukum ini merupakan waktu yang lama bagi klubnya. Namun, Manchester City dipastikan bakal mengikuti proses hukum yang berjalan.

Baca Juga: Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester City

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya