Terlalu Lambat, Emmanuel Petit: Jorginho Tak Cocok di Liga Inggris

Jorginho dinilai masih bermain seperti di Serie A

Usai dikalahkan Manchester City dengan skor telak 6-0, Chelsea panen kritikan dari berbagai pihak. Gelandang Chelsea, Jorginho, merupakan salah satu pemain yang kena imbasnya.

Legenda Prancis, Emmanuel Petit, menilai Jorginho bermain terlalu lambat dan tidak cocok dengan skema cepat ala Premier League. Petit juga menilai Jorginho masih bermain layaknya di Serie A.

1. Petit: Jorginho harus mengubah gaya bermainnya

Terlalu Lambat, Emmanuel Petit: Jorginho Tak Cocok di Liga Inggrisskysports.com

Eks gelandang milik Chelsea tersebut juga memberikan saran kepada juniornya. Menurutnya, Jorginho harus merubah cara bermainnya jika ingin berjaya di Liga Inggris.

Petit menilai Jorginho harus bermain dengan gerakan yang lebih cepat dan lebih mengandalkan fisiknya. Petit pun memberi contoh seorang gelandang jangkar sempurna yang menurutnya jatuh kepada gelandang Manchester City, Fernandinho.

Baca Juga: Chelsea Terpuruk, Legenda Liverpool Imbau Agar Sarri Tidak Dipecat

2. Jorginho merupakan pusat permainan Chelsea

Terlalu Lambat, Emmanuel Petit: Jorginho Tak Cocok di Liga Inggristalkchelsea.net

Sejak dilatih Sarri, Jorginho dipercaya sebagai gelandang yang memegang kontrol permainan tim. Dengan formasi 4-3-3 ala Sarri, eks gelandang Napoli tersebut menjadi pusat permainan dengan banyak aliran bola yang bertumpu kepadanya.

Akan tetapi, dua kekalahan telak Chelsea dari Bournemouth dengan skor 4-0 dan Manchester City dengan skor 6-0, membuat banyak pihak mulai meragukan kualitas Jorginho. Dari kedua laga tersebut, terdapat kesamaan di mana ruang gerak Jorginho berhasil dibatasi dan berakhir kepada kekalahan memalukan.

3. Jorginho tampil apik di awal musim, melempem di pertengahan musim

Terlalu Lambat, Emmanuel Petit: Jorginho Tak Cocok di Liga Inggrisscoopnest.com

Usai mendatangkan Jorginho dari Napoli di awal musim, Chelsea berhasil tampil apik. Chelsea bahkan sempat diklaim menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar juara pada musim ini. Kehadiran Jorginho di tim pun sempat membuat banyak pujian yang ditujukan kepadanya. Jorginho dinilai sebagai jantung permainan Chelsea dalam menjaga ritme permainan.

Akan tetapi, memasuki pertengahan musim, Jorginho bak kehabisan bensin. Performanya merosot tajam. Jorginho dinilai mengalirkan bola dan kecepatan umpan yang lambat. Ia juga dinilai minim kontribusi di lini tengah The Blues.

Baca Juga: 4 Fakta Man City Pesta Setengah Lusin Gol ke Gawang Chelsea

Hendi Handoko Photo Verified Writer Hendi Handoko

An ordinary guy with extraordinary dreams.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya