7 Pemain Terakhir yang Didatangkan Inter Milan Secara Gratis

2. Juan Cuadrado tak terlalu banyak memberikan kontribusi selama semusim di Inter Milan

Juan Cuadrado (twitter.com/Inter_en)

Juan Cuadrado menjadi salah satu pemain baru yang diperkenalkan Inter Milan pada musim panas 2023. Pemain asal Kolombia itu didatangkan secara gratis dari sang rival, Juventus, setelah bermain di sana selama 8 musim. Bersama I Nerazzurri, Cuadrado menandatangani kontrak jangka pendek selama semusim.

Sayangnya, Cuadrado tak terlalu memberikan banyak kontribusi ke Inter Milan. Ia lebih sering menjalani perawatan karena beberapa cedera yang dialaminya ketimbang bermain di lapangan. Sepanjang 2023/2024, Cuadrado tercatat hanya tampil dalam total 12 laga dengan sumbangsih 2 assist di semua kompetisi. Itupun hanya diturunkan sekali sebagai starter sekaligus bermain penuh selama 90 menit. Pada akhir musim, pemain berusia 36 tahun itu lantas dilepas klub dan kini berstatus bebas transfer.

3. Marcus Thuram tampil beringas di lini depan Nerazzurri pada musim perdananya

Marcus Thuram (twitter.com/Inter_en)

Striker andalan Inter Milan, Marcus Thuram, juga merupakan salah satu pemain yang direkrut secara cuma-cuma. Ia didatangkan pada bursa transfer musim panas 2023 setelah kontraknya bersama klub Bundesliga Jerman, Borussia Moenchengladbach, berakhir. Keputusan mendatangkan Thuram ini lantas berdampak positif terhadap performa I Nerazzurri pada 2023/2024.

Pada musim perdananya, Marcus Thuram langsung menjadi salah satu pemain penting yang membantu Inter Milan meraih trofi Serie A Italia dan Piala Super Italia 2023/2024. Bermain sebagai striker, ia tampil beringas di lini depan dengan total 15 gol dan 14 assist dalam 46 laga di semua kompetisi musim itu. Selain itu, duetnya dengan Lautaro Martinez dalam formasi 3-5-2 yang diterapkan Simone Inzaghi menjadi yang tertajam di Serie A dengan torehan 37 gol.

Baca Juga: Profil Mehdi Taremi, Bintang Asia Rekrutan Baru Inter Milan

4. Alexis Sanchez kembali membela Inter Milan pada 2023/2024

Alexis Sanchez (instagram.com/alexis_officia1)

Pada bursa transfer musim panas 2023, Inter Milan mengumumkan perekrutan penyerang asal Chile, Alexis Sanchez, secara gratis dari Olympique Marseille. Menandatangani kontrak selama setahun, ini akan menjadi periode kedua Sanchez bersama Nerazzurri. Sebelumnya, ia sempat 3 musim berseragam Inter Milan dari 2019/2020 hingga 2021/2022.

Pada periode keduanya ini, Sanchez masih cukup diandalkan kubu Inter Milan. Meski sudah berusia 35 tahun, ia mampu bermain dalam 33 laga di semua ajang dengan 10 kali turun sebagai starter. Dari penampilannya, Sanchez masih terbilang produktif dengan sumbangsih 4 gol dan 5 assist pada 2023/2024. Dirinya pun sempat merasakan euforia perayaan juara Serie A Italia sebelum hengkang dari klub pada akhir musim.

5. Davy Klaassen hanya bertahan selama semusim di Inter Milan

Davy Klaassen (twitter.com/Inter_en)

Pemain senior Ajax Amsterdam, Davy Klaassen, resmi bergabung ke Inter Milan secara gratis pada musim panas 2023. Dirinya lalu menandatangani kontrak semusim dengan opsi perpanjangan semusim berikutnya. Bermain sebagai gelandang, kehadiran Klaassen diharapkan dapat menambah opsi di lini tengah.

Sayang, Klaassen tak terlalu mendapat menit bermain dalam skema taktik pelatih I Nerazzurri, Simone Inzaghi. Sepanjang 2023/2024, ia hanya tampil dalam 18 laga di semua kompetisi dengan 3 kali diturunkan sebagai starter. Dari penampilannya, tak satu pun gol ataupun assist berhasil Klaassen sumbangkan untuk timnya. Alhasil, kontrak pemilik 41 caps Timnas Belanda ini tidak diperpanjang pada akhir musim. Kini, Klaassen pun berstatus bebas transfer.

6. Mehdi Taremi didatangkan sebagai tambahan amunisi lini depan Nerazzurri

Mehdi Taremi, striker anyar Inter Milan asal Iran (inter.it)

Inter Milan turut mendatangkan tambahan amunisi di lini depan menjelang bergulirnya kompetisi 2024/2025. Ia adalah striker Timnas Iran, Mehdi Taremi, yang direkrut tanpa biaya transfer dari FC Porto. Dengan datangnya Taremi, ia akan menjadi pemain Iran pertama di Inter Milan dan yang keempat dalam sejarah Serie A Italia.

Bersama klub sebelumnya, FC Porto, Taremi dikenal sebagai salah satu striker haus gol di Eropa. Selama 4 musim, total 91 gol dan 56 assist berhasil ia bukukan dalam 182 laga bersama The Dragons di semua kompetisi. Taremi pun turut menjadi pemain penting atas keberhasilan Porto menjuarai Liga Portugal 2021/2022. Selain itu, ia juga ikut membantu klubnya memenangi Piala Super Portugal (2 kali), Piala Portugal (3 kali), dan Piala Liga Portugal (1 kali) selama di sana. Kini, Taremi siap membantu I Nerazzurri untuk meraih berbagai trofi pada 2024/2025.

7. Piotr Zielinski merupakan salah satu rekrutan teranyar Inter Milan pada musim panas 2024

Piotr Zielinski, rekrutan anyar Inter Milan pada musim panas 2024 (instagram.com/Inter)

Piotr Zielinski merupakan rekrutan anyar Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2024. Zielinski juga didatangkan secara gratis, setelah kontraknya usai bersama SSC Napoli. Menandatangi kontrak selama 4 tahun, kehadiran pemain berusia 30 tahun ini akan menambah kedalaman skuad di lini tengah I Nerazzurri.

Inter Milan sendiri menjadi klub keempat dalam perjalanan karier profesional Zielinski. Sebelumnya, ia pernah membela Udinese, Empoli, dan Napoli. Bersama Napoli, karier Zielinski terbilang yang paling mentereng. Selama 8 musim bersama I Partenopei, ia mencatatkan total 365 penampilan dengan sumbangsih 51 gol dan 46 assist. Zielenski pun turut menjadi figur penting atas raihan scudetto Napoli pada 2022/2023—mengakhiri penantian panjang klub selama 33 tahun lamanya.

Keberhasilan Inter Milan dalam mendatangkan beberapa pemain berkualitas tanpa biaya transfer menunjukkan keahlian mereka dalam memanfaatkan peluang di bursa transfer. Dengan strategi yang cerdas ini, kubu I Nerazzurri terus memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola Eropa. Menarik dinanti siapa lagi pemain berkualitas selanjutnya yang akan direkrut tanpa biaya oleh Inter Milan.

Baca Juga: 3 Pemain Polandia yang Pernah Memperkuat Inter Milan