3 Detail Menarik dari Klasemen Akhir Fase Grup Euro 2024

Slovenia gagal jadi runner-up gara-gara kartu kuning #EURO2024

Intinya Sih...

  • Fase grup Euro 2024 berakhir tanpa tim yang tak terkalahkan, namun hanya Spanyol yang menang dalam tiga pertandingan.
  • Sejarah tim-tim yang menyapu bersih pertandingan pada babak grup Euro dari tahun ke tahun.
  • Prancis harus puas menjadi runner-up di grup D karena kalah satu angka dari Austria, sedangkan Slovenia gagal jadi runner-up karena kartu kuning tambahan.

Fase grup Euro 2024 resmi tuntas pada, Kamis (27/6/2024) dini hari WIB. Tahap awal dari kompetisi antarnegara di Benua Biru edisi ke-17 ini menyuguhkan sajian-sajian yang begitu menarik. Salah satunya adalah pertandingan penutup di mana Georgia sukses membuat kejutan dengan menaklukkan Portugal (2-0).

Tidak hanya di dalam lapangan, keseruan juga tampak dari situasi di klasemen akhir. Menelisik lebih dalam, setidaknya terdapat tiga detail menarik dari klasemen akhir fase grup Euro 2024 yang bisa membuat kamu terkejut.

1. Tujuh tim tidak terkalahkan, cuma Spanyol yang sempurna

3 Detail Menarik dari Klasemen Akhir Fase Grup Euro 2024potret Timnas Spanyol (X.com/SEFutbol)

Fase grup Euro 2024 menghasilkan tujuh tim yang tidak tersentuh kekalahan. Mereka adalah Jerman, Swiss, Spanyol, Inggris, Denmark, Slovenia, dan Prancis. Jumlah ini sama dengan edisi sebelumnya (2020). Dengan begitu, statistik ini pun gagal melewati catatan pada 2016 di mana terdapat delapan tim yang unbeaten.

Namun, dari tujuh tim yang tidak terkalahkan pada edisi kali ini, hanya Spanyol saja yang berhasil menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Mereka mengulang catatan pada 2008 yang pada akhirnya berujung dengan gelar juara.

Sebagai informasi, sejak berlangsung pada 1960, Euro memang sudah mengalami beberapa kali pergantian format. Pertama kali fase grup digunakan adalah pada edisi 1980. Namun, saat itu hanya ada delapan tim yang bertanding. Kemudian, mulai 1996, peserta bertambah menjadi 16 tim hingga akhirnya kompetisi pun diikuti 24 tim sejak 2016 dan berlaku sampai saat ini.

Berikut daftar tim yang menyapu bersih pertandingan pada babak grup dengan kemenangan dalam sejarah Euro.

  • 1984: Prancis
  • 2000: Portugal, Italia, Belanda
  • 2004: Republik Ceko
  • 2008: Kroasia, Belanda, Spanyol
  • 2012: Jerman
  • 2020: Italia, Belgia, Belanda
  • 2024: Spanyol

Baca Juga: 5 Pemain Depan Inggris Masih Nihil Gol di Fase Grup Euro 2024

2. Prancis ciptakan rekor buruk

3 Detail Menarik dari Klasemen Akhir Fase Grup Euro 2024Kylian Mbappe (X.com/equipedefrance)

Dari tujuh tim di poin nomor satu, Prancis mungkin menjadi pihak yang bakal paling menyesal. Pasalnya, mereka harus puas menjadi runner-up dan menyerahkan peringkat pertama kepada Austria, tim yang mereka taklukkan pada pertandingan pertama. Di klasemen akhir Grup D, Prancis mengoleksi lima poin (1 menang, 2 seri), kalah satu angka dari Austria (2 menang, 1 kalah). Sepanjang sejarah Euro, ini pun jadi kali pertama di mana klasemen akhir menyuguhkan tim yang tidak terkalahkan malah berada di bawah tim yang menelan kekalahan.

Bagi Prancis, situasi ini menjadi mungkin karena pada pertandingan terakhir mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Polandia. Di sisi lain, Austria membungkam Belanda dengan skor 3-2. Maka dari itu, Austria adalah tim yang berhak menjadi pemuncak Grup D.

3. Slovenia gagal jadi runner-up grup C akibat asisten pelatih dapat kartu kuning

3 Detail Menarik dari Klasemen Akhir Fase Grup Euro 2024Timnas Denmark (merah) versus Slovenia (putih) (X.com/nzs_si)

Detail menarik pamungkas dari klasemen akhir babak grup Euro 2024 terdapat di Grup C. Denmark dan Slovenia memiliki rekor yang identik. Mereka sama-sama mengumpulkan tiga poin, memiliki jumlah mencetak gol (2) dan kebobolan (2) yang sama, hasil pertandingan di antara keduanya berakhir seri (1-1), dan para pemainnya sama-sama mengoleksi enam kartu kuning.

Situasi ini sempat membuat publik bingung terkait siapa yang berhak untuk menjadi runner-up. UEFA akhirnya memutuskan bahwa Denmark menjadi tim yang pantas untuk mendapatkannya. Alasannya, Slovenia ternyata mengoleksi satu kartu kuning tambahan. Namun, itu bukan didapat oleh pemain, melainkan asisten pelatih mereka, Novakovic Milivoje. Semakin menyakitkan, kartu kuning tersebut justru diterima oleh Milivoje pada pertandingan melawan Denmark.

Meski begitu, Slovenia tetap lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Mereka akan menghadapi Portugal pada, Selasa (2/7/2024) dini hari WIB. Sementara bagi Denmark, status runner-up juga sebetulnya tidak memberi banyak keuntungan. Pasalnya, mereka akan menghadapi Jerman yang terbilang lebih kuat dibanding Portugal, Minggu (30/6) dini hari WIB.

Babak 16 besar Euro 2024 akan mulai digelar pada, Sabtu (29/6/2024) malam WIB dengan menyuguhkan pertandingan antara Swiss melawan Italia. Pencinta sepak bola jelas tidak sabar untuk menantikan keseruan-keseruan dan juga rekor unik lain yang akan tercipta.

Baca Juga: Kiprah Ukraina di 4 Edisi Euro, Pernah Capai 8 Besar!

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku: Kick off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya