4 Tim Serie A 2024/2025 yang Dilatih Mantan Pemain Juventus
Antonio Conte (legaseriea.it)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Antonio Conte telah diperkenalkan sebagai pelatih baru Napoli untuk musim 2024/2025. Pelatih berusia 54 tahun tersebut ditunjuk karena memiliki banyak pengalaman menangani tim-tim besar Serie A. Conte mendapat tugas berat untuk mengangkat performa Napoli yang tampil sangat buruk pada 2023/2024.
Terpilihnya Conte sebagai pelatih Napoli membuatnya menjadi mantan pemain Juventus keempat yang menjabat sebagai pelatih Serie A pada 2024/2025. Sebagai salah satu raksasa Italia, Juventus memang cukup sering menghasilkan para pelatih papan atas. Berikut empat mantan pemain Juventus yang menangani tim Serie A pada 2024/2025.
1. Gian Piero Gasperini merupakan pemain didikan Juventus
Gian Piero Gasperini (twitter.com/Atalanta_BC)Gian Piero Gasperini merupakan pelatih paling senior di Serie A pada 2024/2025. Pelatih berusia 66 tahun tersebut sudah menangani Atalanta sejak 2016. Hal itu membuatnya menjadi pelatih dengan masa jabatan terlama di Serie A saat ini.
Di bawah arahan Gasperini, Atalanta menjelma salah satu kuda hitam yang sering meramaikan papan atas klasemen. Prestasi terbesar Gasperini bersama Atalanta adalah menjuarai Liga Europa 2023/2024 usai mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0. Itu merupakan trofi pertama tim berjuluk La Dea tersebut sejak Coppa Italia 1962/1963.
Meski terbilang sukses sebagai pelatih, karier Gasperini sebagai pemain bisa dibilang biasa saja. Ia sempat menimba ilmu di akademi Juventus ketika masih junior. Sayang, Gasperini tak pernah benar-benar bisa menembus skuad utama Juventus. Ia kemudian lebih banyak menghabiskan kariernya di Serie B dan Serie C.
2. Raffaele Palladino menjadi pelatih anyar Fiorentina
Raffaele Palladino (legaseriea.it)Raffaele Palladino pernah menimba ilmu di akademi Juventus ketika masih junior. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama pada 2004. Namun, Palladino kesulitan bersaing sehingga sempat dipinjamkan ke Salernitana dan Livorno. Pada 2008, ia benar-benar meninggalkan Turin menuju Genoa.
Usai memutuskan pensiun pada 2019, Palladino memulai karier kepelatihan bersama tim junior Monza. Ia kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim senior Monza menggantikan Giovanni Stroppa pada 2022. Di bawah arahan Palladino, Monza yang berhasil menghindari degradasi dan bahkan finis di urutan 11 dan 12 dalam 2 musim terakhir. Prestasi apik tersebut membuat Palladino dikontrak Fiorentina untuk mengarungi musim 2024/2025.
Editor’s picks
Baca Juga: Parma Resmi Rekrut Zion Suzuki, Kiper Utama Timnas Jepang
3. Fabio Pecchia hanya semusim berkostum Juventus sebagai pemain
Fabio Pecchia (forzaparma.it)Fabio Pecchia hanya bermain selama semusim bersama Juventus pada 1997/1998. Meski hanya semusim, ia berhasil meraih satu-satunya gelar juara Serie A sebagai pemain. Kariernya lebih cemerlang ketika membela Napoli periode 1993--1997, di mana ia menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah.
Ketika bertukar peran sebagai pelatih, Pecchia sukses membawa Parma promosi ke Serie A 2024/2025. Ini merupakan kali kedua Pecchia membawa sebuah tim promosi ke kasta teratas sepak bola Italia. Sebelumnya, ia melakukan hal serupa bersama Cremonese pada 2021/2022. Namun, ia justru memilih mundur tepat setelah Cremonese promosi.
4. Antonio Conte menjadi pelatih baru Napoli
Antonio Conte (legaseriea.it)Dari empat mantan pemain Juventus yang menjadi pelatih Serie A pada 2024/2025, Antonio Conte bisa dibilang menjadi yang paling bersinar baik ketika menjadi pemain maupun pelatih. Ketika masih aktif sebagai pemain, Conte berhasil membawa La Vecchia Signora merengkuh 5 gelar juara Serie A, 1 Coppa Italia, dan 1 Liga Champions. Total, Conte mencatatkan 420 penampilan di semua kompetisi selama 13 musim berseragam Juventus.
Tak hanya sukses sebagai pemain, Conte juga merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dilahirkan Italia. Karier kepelatihannya dimulai ketika membawa Bari promosi ke Serie A pada 2009. Setelah itu, Conte meraih kesuksesan bersama Juventus dengan merengkuh tiga Scudetto secara beruntun.
Usai meninggalkan Juventus pada 2014, Conte meneruskan kesuksesannya bersama Chelsea dan Inter Milan dengan menghadiahkan gelar liga domestik. Kesuksesan tersebut membuat Napoli tak ragu mengontrak Conte untuk mengarungi musim 2024/2025. Partenopei berharap Conte merupakan pelatih yang tepat setelah sempat bergonta-ganti pelatih pada 2023/2024.
Keempat pelatih di atas pernah membela Juventus ketika masih berstatus sebagai pemain. Menarik menyaksikan bagaiman kiprah mereka dalam menghadapi musim 2024/2025.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
