6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di Euro

Roberto Martinez salah satunya #EURO2024

Intinya Sih...

  • Roberto Martinez satu-satunya pelatih Euro 2024 yang pernah menangani 2 tim berbeda, Belgia dan Portugal.
  • Dick Advocaat dan Guus Hiddink juga pernah menangani dua tim di Euro sebelum Martinez.
  • Lars Lagerback memegang rekor sebagai pelatih paling sering tampil di putaran final Euro dengan 4 edisi bersama 2 tim berbeda.

Dari 24 pelatih di Euro 2024, hanya ada 1 yang pernah menangani 2 tim berbeda. Pelatih tersebut adalah Roberto Martinez, yang saat ini merupakan arsitek Portugal. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol tersebut menangani Belgia pada 2020.

Meski menjadi satu-satunya pelatih yang pernah menangani dua tim berbeda di Euro 2024, Martinez bukanlah orang pertama yang melakukannya. Sebelumnya, ada lima nama yang pernah membesut dua tim berbeda di Euro.

1. Dick Advocaat pernah membesut Belanda dan Rusia

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroDick Advocaat (uefa.com)

Dick Advocaat dipercaya sebagai pelatih Belanda di Euro 2004. Sayang, Advocaat gagal membawa De Oranje menjadi juara. Langkah Belanda terhenti pada semifinal di tangan Portugal dengan skor 1-2.

Pada 2012, Advocaat kembali tampil di Euro, kali itu bersama Rusia. Pelatih berjuluk Little General tersebut gagal membawa Rusia melewati fase grup. Meski meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 atas Ceko, Rusia gagal lolos usai ditahan imbang Polandia dan kalah dari Yunani.

2. Guus Hiddink pernah tampil mengejutkan bersama Rusia pada 2008

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroGuus Hiddink (uefa.com)

Sebelum Advocaat, Guus Hiddink lebih dahulu menangani Belanda dan Rusia di Euro. Bersama Belanda, Hiddink hanya mampu melangkah hingga perempat final Euro 1996. Mereka dihentikan Prancis melalui adu penalti.

Pada 2008, Hiddink membawa Rusia tampil mengejutkan di Euro. Usai menjadi runner-up Grup D, Rusia berhasil memulangkan Belanda dengan skor 3-1 pada perempat final. Sayang, langkah Beruang Merah untuk melaju ke final dijegal Spanyol dengan skor 0-3.

3. Lars Lagerback tampil dalam 4 Euro bersama 2 tim berbeda

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroLars Lagerback (uefa.com)

Lars Lagerback memegang rekor sebagai pelatih yang paling sering tampil di putaran final Euro. Bersama Joachim Loew, Lagerback tampil dalam 4 edisi bersama 2 tim berbeda. Lagerback menangani Swedia pada 2000, 2004, dan 2008. Kemudian, pada 2016, ia tampil bersama Islandia.

Bersama Swedia, prestasi terbaik Lagerback terjadi pada 2004. Ketika itu, ia mampu membawa Swedia melangkah ke perempat final sebelum takluk dari Belanda. Sementara itu, pada 2000 dan 2004, perjalanan Swedia hanya sampai fase grup.

Pada 2016, Lagerback sukses membawa Islandia lolos ke Euro untuk kali pertama. Tak sampai di situ, Lagerback sukses membawa Islandia melangkah hingga ke perempat final. Bahkan, Islandia sempat menciptakan kejutan dengan memulangkan Inggris pada babak 16 besar.

Baca Juga: Spanyol vs Jerman, Duel Pembuktian 2 Tim Tersukses di Euro

4. Selain membawa Portugal juara Euro, Fernando Santos juga pernah menangani Yunani

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroFernando Santos (uefa.com)

Fernando Santos merupakan pelatih yang membawa Portugal menjadi juara Euro 2016. Pada partai final, Portugal berhasil mengalahkan tuan rumah, Prancis, berkat gol tunggal Eder. Santos kembali menangani Portugal pada 2020 ketika perjalanan mereka terhenti pada 16 besar di tangan Belgia.

Sebelum mengasuh Portugal, Santos lebih dahulu memulai perjalanannya di Euro bersama Yunani pada 2012. Penampilan Yunani di bawah Santos terbilang cukup apik karena berhasil sampai ke perempat final. Sayang, Yunani gagal melaju ke semifinal usai tumbang dari Jerman dengan skor 2-4.

5. Giovanni Trapattoni pernah tampil bersama Italia dan Irlandia

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroGiovanni Trapattoni (uefa.com)

Giovanni Trapattoni ditunjuk untuk menangani Irlandia pada Euro 2012. Pada usia 73 tahun, Trapattoni menjadi pelatih tertua yang pernah tampil di Euro. Pada turnamen yang dihelat di Polandia dan Ukraina tersebut, Irlandia hanya menjadi juru kunci Grup C setelah menelan tiga kekalahan atas Kroasia, Spanyol, dan Italia.

Sebelum menjadi pelatih Irlandia, Trapattoni lebih dahulu menangani Italia pada 2004. Di bawah arahan Trapattoni, Gli Azzurri gagal lolos dari fase grup setelah meraih 1 kemenangan dan 2 hasil imbang. Itu merupakan kali kedua Italia gagal lolos dari fase grup setelah 1996.

6. Roberto Martinez lebih dahulu menangani Belgia sebelum bersama Portugal

6 Pelatih yang Pernah Menangani 2 Tim Berbeda di EuroRoberto Martinez (uefa.com)

Euro 2024 merupakan turnamen besar pertama Roberto Martinez bersama Portugal. Performa Portugal di bawah arahan pelatih asal Spanyol tersebut bisa dibilang masih kurang meyakinkan. Portugal sempat takluk dari Georgia pada fase grup dan dipaksa melakoni adu penalti oleh Slovenia pada babak 16 besar. Selanjutnya, Portugal harus menghadapi salah satu favorit juara, Prancis, pada perempat final.

Martinez pernah memiliki kenangan pahit pada perempat final Euro. Pada 2020 ketika masih menangani Belgia, langkah Martinez terhenti pada perempat final. Belgia kalah 1-2 dari Italia setelah gol dari Romelu Lukaku berhasil dibalas oleh Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne.

Keenam pelatih di atas pernah menangani dua tim berbeda di putaran final Euro. Menariknya, hanya Fernando Santos yang pernah menjadi juara. Lantas, mampukah Roberto Martinez membawa Portugal menjadi juara pada 2024?

Baca Juga: 4 Pemain Jerman di Euro 2024 yang Pernah Main di Perempat Final Euro

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya