5 Pelatih Inggris yang Menangani Klub Premier League 2023/2024
Eddie Howe (nufc.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
English Premier League (EPL) dulunya dikenal dengan banyaknya pelatih lokal asal Inggris, termasuk juga dari Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Namun, saat ini, liga sepak bola terbaik di dunia tersebut justru didominasi oleh para juru taktik asing. Para pelatih asal Inggris seperti kehilangan pamornya di negeri sendiri.
Tercatat, hanya ada 5 pelatih Inggris dari 20 tim EPL 2023/2024. Bahkan, tim papan atas tak ada satu pun yang ditangani oleh pelatih asal Inggris. Berikut lima pelatih Inggris yang menangani tim-tim English Premier League 2023/2024.
1. Roy Hodgson menjalani periode keduanya bersama Crystal Palace
Roy Hodgson (cpfc.co.uk)Berbicara soal pengalaman, tak perlu meragukan seorang Roy Hodgson. Pelatih berusia 76 tahun tersebut sudah memulai kariernya sebagai juru taktik pada 1976 dengan menangani tim asal Swedia, Halmstads BK. Ia kemudian memulai petualangannya di Liga Inggris dengan menangani beberapa tim, seperti Blackburn Rovers, Liverpool, hingga Fulham.
Hodgson juga pernah tampil di level internasional dengan membesut Timnas Swiss, Timnas Uni Emirat Arab, Timnas Finlandia, hingga Timnas Inggris. Tak heran Crystal Palace memercayai posisi pelatih musim 2023/2024 kepada Hodgson. Apalagi ketika datang musim lalu menggantikan Patrick Vieira, ia mampu membawa The Eagles lolos dari jurang degradasi.
Bagi Hodgson, ini bukanlah kali pertama ia menangani tim yang bermarkas di Selhurst Park tersebut. Sebelumnya, ia pernah melatih Palace pada periode 2017--2021. Ketika masih menjadi pemain, Hodgson juga pernah berseragam Palace meski bisa dibilang jauh dari kata sukses.
2. Sean Dyche menyelamatkan Everton dari jurang degradasi musim lalu
Sean Dyche (evertonfc.com)Musim lalu, Everton harus berterima kasih kepada Sean Dyche. Menggantikan posisi Frank Lampard pada tengah musim, Dyche mampu membawa Everton lolos dari degradasi. Misi yang sama kembali ia usung untuk menghadapi musim 2023/2024.
Namun, dari tiga laga yang sudah dijalani, Everton selalu pulang dengan kekalahan. Hal itu membuat mereka masih terbenam di dasar klasemen tanpa poin hingga pekan ketiga. Sebelum membesut Everton, Dyche lebih dulu menjadi pelatih bagi Watford dan Burnley.
Baca Juga: 7 Pemain Portugal yang Pernah Berseragam Everton sebelum Beto
3. Misi berat Paul Heckingbottom membawa Sheffield United bertahan di EPL
Editor’s picks
Paul Heckingbottom (twitter.com/pheckingbottom)Paul Heckingbottom pertama kali menangani Sheffield United pada pertengahan musim 2020/2021. Performa buruk mereka pada awal musim membuat Sheffield United terpaksa turun kasta ke Championship. Tak mau berlama-lama tampil di kasta kedua, The Blades kembali promosi setelah finis kedua pada 2022/2023.
Sebagai tim yang baru saja promosi, Heckingbottom jelas tak ingin kembali melihat anak asuhnya turun kasta. Meski begitu, misi tersebut cukup berat baginya karena Sheffield United bukanlah tim bertabur bintang. Sama seperti Everton, mereka juga masih nir poin hingga pekan ketiga.
4. Gary O'Neil menjadi pelatih baru Wolverhampton Wanderers
Gary O'Neil (wolves.co.uk)Setelah ditinggal Julen Lopetegui, Wolverhampton Wanderers menunjuk Gary O'Neil sebagai pelatih untuk menghadapi musim 2023/2024. Dengan usia yang masih 40 tahun, O'Neil menjadi pelatih termuda English Premier League 2023/2024. Ia sedikit lebih muda dari pelatih Luton Town, Rob Edward.
Wolves menjadi tim kedua yang pernah ditangani oleh O'Neil. Sebelumnya, ia menggantikan posisi Thomas Frank di Bournemouth pada 2022. Di bawah arahannya, Bournemouth yang berstatus sebagai tim promosi mampu bertahan di kasta teratas Liga Inggris. Misi yang sama kembali diusung O'Neil ketika menerima tawaran dari Wolves.
5. Eddie Howe siap membawa Newcastle United bersaing di papan atas
Eddie Howe (nufc.co.uk)Dari semua pelatih asal Inggris musim ini, Eddie Howe menjadi nama yang cukup banyak dibicarakan. Musim lalu, ia membuat kejutan dengan membawa Newcastle United finis di peringkat keempat, sekaligus menyegel satu tiket ke Liga Champions. Tak heran The Magpies musim ini diplot sebagai salah satu kuda hitam yang bisa mengacam posisi Big Six.
Kekuatan Newcastle juga semakin bertambah musim ini setelah mereka mendatangkan Sandro Tonali dari AC Milan dan Harvey Barnes dari Leicester City. Mereka juga masih punya beberapa pemain yang cukup bagus, seperti Bruno Guimares, Anthony Gordon, Miguel Almiron, hingga Alexander Isak. Tantangan mereka juga akan semakin berat karena harus membagi fokus tampil di ajang Liga Champions.
Dari kelima pelatih tersebut, sepertinya hanya Eddie Howe yang berpotensi bersaing di papan atas jika berkaca pada skuad yang mereka miliki. Sementara keempat pelatih lainnya harus berjuang untuk lolos dari jurang degradasi.
Baca Juga: 5 Pemain Muda Termahal yang Dibeli Newcastle United Era Eddie Howe
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
