6 Debutan yang Sukses Guncang Euro Sepanjang Sejarah
![6 Debutan yang Sukses Guncang Euro Sepanjang Sejarah](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/georgia-mengalahkan-portugal-pada-fase-grup-euro-2024-0c5f19ffbba67f3505808dead38a52aa-c8a9f39254d3954d95b6fafe2bfffe46_600x400.jpg)
Intinya Sih...
- Georgia debut di Euro 2024, lolos ke 16 besar meski dikepung tim berpengalaman seperti Republik Ceko, Turki, dan Portugal.
- Sejak 1980, enam tim debutan berhasil lolos ke fase gugur Euro, bahkan beberapa melaju hingga semifinal.
- Selalu ada kejutan ketika Euro menggunakan sistem fase grup sejak 1980 silam dari tim debutan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Georgia merupakan satu-satunya tim debutan di Euro 2024. Meski baru pertama kali bermain di turnamen terbesar Eropa tersebut, Georgia berhasil membuat kejutan dengan lolos ke 16 besar meski dikepung sejumlah tim berpengalaman seperti Republik Ceko, Turki, dan Portugal.
Kejutan dari tim debutan di Euro memang bukanlah kali pertama terjadi. Sejak fase grup pertama kali diperkenalkan pada 1980, terdapat enam tim debutan yang berhasil lolos ke fase gugur. Bahkan, beberapa di antaranya melaju hingga semifinal. Berikut enam tim debutan di Euro yang langsung lolos dari fase grup seperti dilansir berbagai sumber.
1. Portugal lolos dari fase grup pada 1984
Portugal melakoni debut di Euro pada 1984 ketika turnamen tersebut dihelat di Prancis. Pada fase grup, Portugal tergabung di Grup 2 bersama Spanyol, Rumania, dan Jerman Barat. Mereka berhasil lolos setelah menahan imbang Jerman Barat dan Spanyol, serta meraih kemenangan atas Rumania.
Pada semifinal, Portugal sudah ditunggu tuan rumah, Prancis, yang tampil sempurna di fase grup. Prancis berhasil unggul terlebih dahulu melalui sontekan Jean-Francois Domergue. Portugal kemudian memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu setelah Jordao mampu merobek jala Joel Bats.
Gol kedua Jordao pada perpanjangan waktu membuat Portugal berbalik unggul. Sayang, brace yang dicetak Domergue serta satu gol tambahan dari Michel Platini membuat Portugal takluk 2-3. Hasil itu membuat Portugal gagal melaju ke final.
2. Keajaiban 1992 diciptakan Swedia
Swedia berhak tampil di putaran final Euro 1992 karena berstatus sebagai tuan rumah. Skuad Swedia cukup kompetitif karena dihuni beberapa pemain berbakat, macam Anders Limpar, Patrik Andersson, hingga Thomas Brolin. Status tuan rumah serta deretan pemain berbakat membuat Swedia lolos sebagai juara Grup 1 yang juga dihuni Denmark, Inggris, dan Prancis.
Menghadapi tim-tim besar Eropa, Swedia tak terkalahkan sepanjang fase grup. Mereka mampu menahan imbang Prancis pada pertandingan pertama. Kemudian, ketika menghadapi Denmark dan Inggris, Swedia berhasil memetik kemenangan.
Sayang, perjalanan Swedia harus terhenti di semifinal usai kalah dari Jerman Barat. Swedia yang mencetak dua gol melalui Thomas Brolin dan Kennet Andersson gagal meraih kemenangan setelah Jerman Barat membalasnya tiga kali. Itu merupakan hasil terbaik Swedia selama tampil di Euro.
3. Irlandia Utara langsung lolos dari fase grup ketika debut pada 2016
Editor’s picks
Euro 2016 merupakan penampilan perdana sekaligus satu-satunya bagi Irlandia Utara. Mereka tergabung di Grup C bersama Polandia, Jerman, dan Ukraina. Meski baru pertama kali tampil di Euro, Irlandia Utara berhasil lolos dari fase grup sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik.
Kemenangan atas Ukraina dengan skor 2-0 menjadi kunci Irlandia Utara melaju ke fase gugur. Sebab, dalam dua pertandingan lainnya, Irlandia Utara dipaksa bertekuk lutut oleh Polandia dan Jerman. Sayang, langkah Irlandia Utara terhenti pada 16 besar oleh tim debutan lainnya, Wales.
4. Slovakia berhasil keluar dari fase grup pada 2016
Slovakia pernah dua kali menjadi peringkat ketiga serta sekali menjadi juara Euro pada 1976 ketika masih tergabung dengan Cekoslovakia. Namun, ketika menjadi negara merdeka pada 1993, Slovakia cukup kesulitan untuk lolos ke putaran final. Mereka baru bisa tampil pada 2016 ketika turnamen tersebut dihelat di Prancis.
Pada fase grup, Slovakia bertemu Inggris, Wales, dan Rusia, di Grup B. Sempat takluk dari Wales pada pertandingan pertama, Slovakia bangkit dengan mengalahkan Rusia serta menahan imbang Inggris. Hasil itu membuat mereka menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik. Sayang, langkah Slovakia harus terhenti pada 16 besar setelah takluk 0-3 dari Jerman.
5. Sensasi Wales di 2016
Dari tiga tim debutan pada Euro 2016, Wales menjadi tim yang paling sukses. Wales mampu menjadi pemuncak Grup B yang juga dihuni Slovakia, Inggris, dan Rusia. Dimotori oleh Gareth Bale dan Aaron Ramsey, Wales mampu menang atas Slovakia dan Rusia, meski sempat bertekuk lutut dari Inggris.
Kejutan Wales tak berhenti sampai di situ saja, mereka mampu menang 1-0 atas Irlandia Utara pada 16 besar. Pada perempat final, Wales secara mengejutkan berhasil menaklukan salah satu favorit juara, Belgia, dengan skor mencolok 3-1. Sayang, Wales gagal melaju ke final setelah takluk dari Portugal pada semifinal dengan skor 0-2.
6. Georgia mencetak kejutan dengan lolos dari fase grup pada 2024
Georgia pernah tampil di Euro ketika masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet dan menjadi negara merdeka, Georgia tak dipandang sebagai kekuatan besar di sepak bola Eropa. Mereka baru bisa merasakan tampil di putaran final Euro pada 2024.
Pada fase grup, Georgia bertemu tiga lawan yang cukup tangguh, yakni Portugal, Turki, dan Republik Ceko. Pada pertandingan pertama, Georgia harus mengakui ketangguhan Turki dengan skor 1-3. Pada pertandingan kedua menghadapi Republik Ceko, Georgia hanya mampu bermain imbang 1-1.
Praktis, posisi Georgia menjadi sulit ketika jumpa Portugal. Agar bisa lolos, Georgia wajib menang atas Portugal. Meski tak diunggulkan, Georgia secara mengejutkan mampu menaklukan Portugal dengan skor 2-0 berkat gol dari Khvica Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze. Selanjutnya, Georgia sudah ditunggu Spanyol pada 16 besar yang tampil sempurna di Grup B.
Baca Juga: Georges Mikautadze, Tumpuan Lini Serang Georgia di Euro 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.