5 Pemain AC Milan yang Kontraknya Habis pada Juni 2024
selebrasi gol pemain AC Milan (acmilan.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim 2023/2024 kabarnya bakal menjadi akhir dari era kepelatihan Stefano Pioli di AC Milan. Posisinya bakal digantikan oleh eks pelatih Inter Milan dan Juventus, Antonio Conte. Jika benar terwujud, AC Milan bakal kembali mengalami perombakan pada musim depan.
Apalagi, terdapat lima pemain yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2024. Belum ada kabar sejauh ini apakah manajemen klub akan memberikan kontrak baru pada mereka. Berikut ini lima pemain AC Milan yang kontraknya akan habis pada Juni 2024.
1. Antonio Mirante baru memainkan 3 laga saja untuk AC Milan
Antonio Mirante (instagram/antoniomirante83)Antonio Mirante didatangkan AC Milan pada Oktober 2021 saat sang kiper berstatus tanpa klub. Ini merupakan transfer darurat karena kiper utama AC Milan saat itu, Mike Maignan, mengalami cedera. Sayangnya, Mirante tidak mendapatkan kesempatan bermain sekali pun pada musim itu.
Kendati begitu, AC Milan tetap memberikan perpanjangan kontrak hingga Juni 2024. Alasannya adalah sang pemain merupakan sosok yang memiliki kepemimpinan di ruang ganti pemain. Sepanjang berkostum AC Milan, kiper 40 tahun ini hanya memainkan 3 laga dengan kebobolan 2 gol dan melakukan 1 clean sheet.
2. Simon Kjaer menjadi kunci kebangkitan AC Milan di Serie A
Simon Kjaer (x.com/simonkjaer1989)Simon Kjaer menjadi pilar kebangkitan AC Milan dalam beberapa musim terakhir. Ia didatangkan berbarengan dengan Zlatan Ibrahimovic pada bursa transfer musim dingin 2020. Lewat kepemimpinan keduanya, AC Milan berhasil meraih juara Serie A 2021/2022.
Kjaer telah memainkan 112 laga bersama AC Milan. Namun, musim ini berpotensi jadi musim terakhirnya di San Siro. Pasalnya, kontrak sang pemain akan berakhir pada Juni 2024. Manajemen AC Milan sendiri kabarnya ingin lebih berinvestasi pada pemain muda. Apalagi, strategi tersebut terbilang jitu dalam beberapa musim terakhir, seperti hadirnya Malick Thiaw, Fikayo Tomori, dan Pierre Kalulu.
Baca Juga: 5 Pemain Aktif yang Pernah Membela Atalanta dan AC Milan, Ada Kjaer!
3. Mattia Caldara dianggap sebagai transfer gagal AC Milan
Mattia Caldara (instagram/mattiacaldara)Editor’s picks
Mattia Caldara bisa dibilang sebagai transfer gagal AC Milan. Didatangkan sebagai bagian dari transfer Leonardo Bonucci ke Juventus pada 2018 silam, Caldara baru memainkan dua laga saja bagi AC Milan. Selebihnya, ia sering absen karena cedera dan dipinjamkan ke klub lain.
Nasib sang pemain memang tidak beruntung di AC Milan. Musim ini pun ia harus menepi karena mengalami cedera lutut. Dinilai tidak memiliki kontribusi, ia berpotensi besar dilepas secara gratis pada akhir musim ini.
4. Olivier Giroud jadi mesin gol AC Milan paling berbahaya
Olivier Giroud (uefa.com)Kutukan nomor punggung 9 di AC Milan berakhir saat Olivier Giroud datang pada musim panas 2021. Ia bahkan berhasil membawa AC Milan juara Serie A Italia pada musim perdananya. Sejauh ini ia telah menciptakan 44 gol dan 20 assist dari 112 laga bagi AC Milan di semua ajang.
Sang pemain kini telah menginjak usia 37 tahun. Namun, ketajamannya justru meningkat. Ia sudah mencetak 11 gol dan 8 assist dari 20 laga Serie A musim ini. Banyak pihak menilai bahwa Giroud layak mendapatkan perpanjangan kontrak. Sang pemain pun berharap demikian. Namun, jika pada akhirnya Rossoneri tidak melakukannya, Giroud dikabarkan akan hijrah ke MLS.
5. Luka Jovic buktikan kapasitasnya di AC Milan
Luka Jovic (acmilan.com)Luka Jovic didatangkan secara gratis pada musim panas 2023 dari Fiorentina. Striker asal Serbia ini diplot sebagai pelapis bagi Olivier Giroud. Menariknya, Jovic hanyalah transfer alternatif terakhir setelah AC Milan gagal mendapatkan buruan utama. Ia dikontrak dengan durasi hanya 1 tahun.
Kendati begitu, performa Luka Jovic justru melebihi harapan manajemen. Ia kerap menjadi supersub pada laga-laga penting AC Milan. Eks striker Real Madrid ini telah mencetak 7 gol dari 19 laga di semua ajang.
Rossoneri sebenarnya berpotensi besar memperpanjang kontrak sang pemain. Pasalnya, terdapat klausul perpanjangan otomatis di dalam kontrak sang pemain. Namun, AC Milan dihadapkan dengan kondisi finansial yang tidak stabil sehingga mereka perlu mempertimbangkan lebih lanjut perihal kontrak Luka Jovic.
AC Milan gagal melangkah jauh di Liga Champions musim ini. Kondisi tersebut berdampak pada pendapatan klub yang menurun sehingga manajemen klub kabarnya kembali harus berhemat semampunya. Hal ini lantas berpotensi membuat para pemain di atas bakal meninggalkan AC Milan saat kontraknya selesai pada Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: 5 Gol Luka Jovic di Serie A 2023/2024 hingga Pekan Ke-23, Supersub!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
