Respons Positif Bayern Munich Usai Dominasinya Terputus pada 2023/2024
Bayern Munich (bundesliga.com)
Bayern Munich memulai kiprahnya di Bundesliga 2024/2025 dengan meraih hasil meyakinkan. Hingga pekan keempat, mereka menjadi satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan dalam tiap laga. Dengan torehan 12 poin, kini Die Roten berada di puncak klasemen, unggul 3 poin dari SC Freiburg di posisi kedua dan Eintracht Frankfurt di posisi ketiga.
Tak hanya meraih poin sempurna, anak asuh Vincent Kompany juga dominan dari segi produktifitas gol. Klub yang telah mengoleksi 33 trofi liga itu sejauh ini telah mencetak 16 gol. Bayer Leverkusen menjadi tim tersubur kedua sejauh ini dengan sembilan gol.
Torehan positif yang diraih Harry Kane dan kolega sejauh ini sekaligus menjadi sinyal positif kebangkitan mereka di kasta teratas Jerman. Pasalnya, dominasi mereka yang telah berlangsung selama 11 musim sejak 2012/2014 terputus pada 2023/2024. Bayer Leverkusen yang dilatih oleh Xabi Alonso tampil memukau dan meraih trofi juara pada musim itu tanpa menelan satu kekalahan pun.
1. Dominasi Bayern Munich terputus oleh Bayer Leverkusen pada 2023/2024
Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023/2024. (instagram.com/granitxhaka)Kiprah Bayern Munich di Bundesliga 2023/2024 memang tak bisa dibilang impresif. Mereka bahkan hanya dua kali merasakan puncak klasemen. Torehan negatif tersebut tak terlepas dari beberapa kekalahan mengejutkan yang mereka terima.
Satu dari delapan kekalahan Die Roten di Bundesliga musim lalu diterima saat melawan tim yang baru dua musim di kasta teratas Jerman, Heidenheim. Bayern Munich yang menurunkan sederet pemain terbaiknya mampu unggul dua gol pada babak pertama. Sayangnya, Heidenheim yang tampil di hadapan pendukung sendiri mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada babak kedua.
Selain performa tak konsisten, kegagalan Bayern Munich menjuarai Bundesliga 2023/2024 juga karena penampilan superior Bayer Leverkusen. Dari 34 laga, Die Werkself meraih 90 poin dari hasil 28 kemenangan dan 6 keimbangan tanpa menelan kekalahan. Sedangkan dalam dua pertemuan menghadapi Bayern Munich pada musim itu, Bayer Leverkusen sempat ditahan imbang 2-2 pada putaran pertama dan menang telak 3-0 pada putaran kedua.
2. Bangkit dan tampil superior pada awal 2024/2025
Bayern Munich (bundesliga.com)Editor’s picks
Kegagalan meraih satu trofi pun pada 2023/2024 tampaknya menjadi motivasi tersendiri bagi para punggawa Die Roten. Dengan komposisi skuad yang tak berbeda jauh dan ditambah beberapa amunisi baru, mereka memulai kiprahnya pada musim ini dengan cukup meyakinkan. Tak hanya di Bundesliga, Vincent Kompany membawa timnya tampil meyakinkan di beberapa ajang yang diikuti.
Di Bundesliga 2024/2025, Bayern Munich bahkan telah meraih 2 kemenangan besar dari 4 laga yang telah dijalani. Pada pekan ketiga, mereka membantai Holstein Kiel dengan skor 6-1. Kemudian, yang terbaru, Di Roten menang telak 5-0 saat datang ke markas Werder Bremen, Sabtu (21/9/2024).
Bayern Munich juga memulai kiprahnya di ajang-ajang lain dengan baik. Pada putaran pertama DFB-Pokal, Manuel Neuer dan kolega menang telak 4-0 atas SSV Ulm 1846. Sedangkan di Liga Champions Eropa, mereka membantai Dinamo Zagreb dengan skor 9-2 pada laga pertama fase grup.
3. Michael Olise membuat lini depan Bayern Munich semakin menakutkan
Bayern Munich (bundesliga.com)Penampilan superior Bayern Munich pada awal 2024/2025 tak terlepas dari peran para penyerang yang semakin tajam. Salah satunya ialah winger yang baru direkrut pada musim panas 2024, Michael Olise. Ditebus dari Crystal Palace dengan biaya sebesar 53 juta euro atau Rp897 miliar, dirinya telah mencetak lima gol sejauh ini.
Dari 4 penampilan di Bundesliga, pemain berusia 22 tahun itu telah mengemas 3 gol dan 2 assist. Menariknya, Die Roten selalu meraih kemenangan telak setiap kali Olise mencetak gol. Dirinya mencetak 1 gol dan membawa timnya menang 6-1 pada pekan ketiga. Saat Bayern Munich membantai Werder Bremen pada pekan keempat, ia mengemas 2 gol dan 2 assist.
Olise juga berperan penting atas kemenangan telak Bayern Munich atas Dinamo Zegreb pada laga pertama fase grup UCL 2024/2025. Tampil sejak menit pertama di sisi kanan lini serang, ia mampu mengemas 2 gol. Pemain asal Prancis itu sejatinya memiliki peluang untuk mencatatkan hattrick. Sayangnya, ia tak sempat mencetak gol ketiga karena ditarik keluar pada menit 68.
Torehan apik pada awal musim tentu menjadi modal yang baik bagi anak asuh Vincent Kompany untuk mengarungi padatnya jadwal dan ketatnya persaingan di berbagai ajang yang diikuti pada 2024/2025 ini. Kemenangan-kemenangan besar juga berpotensi membuat kepercayaan diri Harry Kane dan kolega semakin meningkat.
Baca Juga: 5 Pengguna Nomor Punggung 17 Bayern Munich sebelum Michael Olise
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
