5 Penyerang Argentina yang Membela Juventus sebelum Nico Gonzalez
Nico Gonzalez saat diperkenalkan Juventus. (juventus.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Juventus menjadi salah satu klub tersibuk pada bursa transfer musim panas 2024. Si Nyonya Tua melepas banyak pemain yang tidak masuk skema serta mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pemain yang baru didatangkan ialah Nico Gonzalez. Winger asal Argentina ini dipinjam dengan opsi beli dari Fiorentina.
Kehadiran Gonzalez menambah histori panjang Juventus dengan penyerang Argentina. Si Nyonya Tua sendiri sering diperkuat penyerang asal Negeri Tango tersebut. Sebelum Nico Gonzalez, inilah lima penyerang Argentina yang berseragam Juventus.
1. Matias Soule baru dijual Juventus pada musim panas 2024
Matias Soule (instagram.com/matiassoule11)Matias Soule berstatus sebagai pemain jebolan akademi Juventus. Setelah bermain di berbagai kelompok, Soule mendapat kesempatan promosi ke tim utama pada musim panas 2022. Winger Argentina ini dipercaya melakoni 21 pertandingan dan berkontribusi atas 1 gol selama musim 2022/2023.
Kendati demikian, Juventus memilih meminjamkan sang pemain kepada Frosinone pada musim panas 2023 selama semusim. Itu bertujuan agar Soule mendapat banyak jam terbang sehingga kemampuannya ikut meningkat. Langkah tersebut terbukti jitu. Soule mampu mengemas 11 gol dan 3 assist dari 39 penampilan bersama Frosinone.
Meski tampil apik selama masa peminjaman, hal itu belum cukup untuk membuat Juventus terpikat. Pemain berusia 21 tahun ini justru dijual ke AS Roma pada musim panas 2024 dengan biaya 25 juta euro atau Rp440 miliar. Si Nyonya Tua kemudian mendatangkan winger Argentina lain yang lebih berpengalaman, Nico Gonzalez.
2. Angel Di Maria hanya bertahan semusim di Juventus
Angel Di Maria (instagram.com/angeldimariajm)Angel Di Maria merupakan salah satu winger Argentina yang sukses di Eropa. Sejumlah klub besar pernah dia singgahi. Salah satunya Juventus. Di Maria bergabung dengan Juventus pada musim panas 2022 setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain berakhir. Karena kualitasnya yang sudah teruji, dia menjadi pilihan utama di lini serang.
Di Maria melakoni sebanyak 40 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2022/2023. Dia mencetak 8 gol dan 7 assist. Akan tetapi, Di Maria hanya bertahan semusim bersama Juventus. Faktor usia yang sudah uzur merupakan penyebab utama. Di Maria pun melanjutkan kariernya bersama Benfica, klub yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Alasan Paulo Dybala Tolak Gaji Rp1,3 Triliun dari Klub Arab Saudi
Editor’s picks
3. Paulo Dybala menjadi pilar penting Juventus selama 7 musim
Paulo Dybala (instagram.com/paulodybala)Paulo Dybala sempat menjadi sosok yang sangat diandalkan Juventus. Perjalanannya bersama Si Nyonya Tua bermula pada musim panas 2015. Kala itu, Juventus merekrut pemain Argentina ini dengan biaya 41 juta euro atau Rp710 miliar dari Palermo. Dybala dengan cepat menjelma menjadi pilar penting di lini serang.
Dia pun tampil tajam baik ketika bermain sebagai second striker maupun winger. Sebanyak 115 gol dan 48 assist dari 293 pertandingan berhasil tercipta. Namun, setelah 7 musim bersama, Dybala hengkang dari Juventus pada musim panas 2022 lantaran kontraknya berakhir. Dia kemudian bergabung ke klub ternama Serie A lainnya, AS Roma.
4. Direkrut mahal, penampilan Gonzalo Higuain justru kurang memuaskan
Gonzalo Higuain (juventus.com)Gonzalo Higuain merupakan salah satu rekrutan termahal Juventus. Ujung tombak Argentina ini didatangkan pada musim panas 2016 dengan biaya mencapai 90 juta euro atau Rp1,5 triliun. Wajar saja, Higuain sebelumnya sangat bersinar bersama Napoli. Dia pun diharapkan mampu melanjutkan tren positifnya di Juventus.
Kendati demikian, ketajaman Higuain justru menurun. Dari 149 pertandingan yang dilakoni, dia hanya mencatat 66 gol dan 16 assist. Karena performanya belum memenuhi ekspektasi, Higuain sempat dipinjamkan kepada AC Milan dan Chelsea sebelum hengkang secara gratis pada musim panas 2020.
5. Carlos Tevez sukses menjadi mesin gol Juventus selama 2 musim
Carlos Tevez (juventus.com)Carlos Tevez pernah menjadi mesin pencetak gol bagi Juventus. Dia awalnya bergabung pada musim panas 2015 usai direkrut dari Manchester City dengan harga 9 juta euro atau Rp156 miliar. Tevez pun langsung dipercaya sebagai pilihan utama di posisi penyerang tengah.
Kesempatan tersebut mampu dibayar tuntas oleh Tevez lewat penampilan apiknya. Dia berhasil membukukan 50 gol dan 19 assist dari 56 pertandingan. Meski cukup sukses, Tevez hanya bertahan 2 musim di Juventus sebelum akhirnya hengkang ke klub masa kecilnya di Argentina, Boca Juniors.
Mayoritas penyerang Argentina di atas cukup diandalkan Juventus. Nico Gonzalez pun bisa melakukan hal serupa. Namun, dia perlu tampil apik serta konsisten agar mendulang kesuksesan besar bersama Si Nyonya Tua.
Baca Juga: 7 Pemain Argentina yang Pernah Bela West Ham United, Ada Tevez!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
