3 Kiper Spanyol yang Meniti Karier di Serie A Italia 2024/2025
Josep Martinez (instagram.com/inter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehadiran pemain asal Spanyol di Serie A Italia meningkat dalam beberapa musim terakhir. Spanyol kini berada di bawah Prancis dan Argentina dalam menyumbang pemain terbanyak di kasta tertinggi Negeri Pizza dengan total 25 pemain pada musim 2024/2025. Dari jumlah keseluruhan, tiga di antaranya merupakan pemain yang bermain sebagai kiper.
Uniknya, ketiga kiper asal Spanyol yang berkarier di Serie A Italia berstatus rekrutan terbaru klubnya meski salah satunya didatangkan dari sesama klub Italia. Lantas, siapa saja kiper Spanyol yang meniti karier di Serie A Italia 2024/2025?
1. Pepe Reina didatangkan Como di usia yang sudah menginjak 41 tahun
Pepe Reina (instagram.com/comofootball)Como 1907 mendatangkan kiper gaek asal Spanyol, Pepe Reina pada bursa transfer musim panas 2024. Ia direkrut bersamaan dengan Alberto Moreno usai kontrak keduanya habis dengan Villareal. Reina yang sudah berusia 41 tahun lebih memilih melanjutkan karier di Serie A Italia daripada pensiun dari dunia sepak bola.
Serie A Italia bukan liga yang asing bagi bagi Pepe Reina. Mantan punggawa Timnas Spanyol itu sebelumnya pernah berseragam Napoli, AC Milan, dan Lazio. Trofi yang pernah diraihnya selama bermain di Italia hanyalah Coppa Italia 2013/2014, saat masih bersama Napoli.
Pepe Reina selalu tampil reguler dalam 3 laga awal Serie A Italia 2024/2025 dan 1 pertandingan Coppa Italia 2024/2025. Dari 4 laga awal yang dijalani, ia sudah kebobolan 6 gol. Pelatih Como, Cecs Fabregas, mulai mempercayakan kiper keturunan Indonesia, Emil Audero untuk tampil di pekan ke-4 Serie A Italia 2024/2025.
2. David de Gea memilih Fiorentina sebagai klub barunya usai semusim tanpa klub
David de Gea (instagram.com/acffiorentina)Editor’s picks
Kemanakah klub tujuan David de Gea setelah semusim menganggur terjawab pada bursa transfer musim panas 2024. Eks punggawa Timnas Spanyol itu memilih mencoba tantangan baru di Serie A Italia, dengan menerima tawaran dari Fiorentina. De Gea mendapatkan kontrak hingga semusim dengan opsi perpanjangan.
David de Gea harus rela gajinya jauh lebih rendah dibandingkan saat masih berseragam Manchester United. Gaji per musimnya dengan Red Devils mencapai 23 juta euro (Rp390 miliar). Namun kini bersama Fiorentina hanya 2 juta euro (Rp34 miliar).
David de Gea mulai bersinar namanya sejak memperkuat Manchester United sejak musim panas 2011. 12 tahun meniti karier di Old Trafford, De Gea telah mengoleksi 1 trofi EPL 2012/2013, 1 trofi Europa League 2016/2017, 1 trofi FA Cup 2015/2016, 2 trofi Carabao Cup 2016/2017 dan 2022/2023, dan 3 trofi Community Shield. Bukan perkara yang mudah berkarier selama 1 dekade lebih menjadi kiper utama di klub sebesar Manchester United.
3. Josep Martinez direkrut untuk memberikan daya saing di posisi kiper Inter Milan
Josep Martinez (instagram.com/inter)Berbeda dari Pepe Reina dan David de Gea, Josep Martinez dihadirkan dari sesama klub Italia. Inter Milan merekrut kiper berusia 26 tahun itu dari Genoa dengan mengeluarkan biaya 13,5 juta euro(Rp234 miliar) plus 1,5 juta euro(Rp25 miliar) sebagai add+on. Ia didatangkan untuk memberikan persaingan bagi Yann Sommer yang usianya sudah menginjak 35 tahun.
Josep Martinez cukup tampil solid sebagai kiper utama Genoa di Serie A Italia 2024/2025. Dari 36 pertandingan yang dijalani, ia menciptakan 8 clean-sheet dengan 48 kebobolan serta menyelamatkan 1 dari 3 percobaan penalti. Martinez cukup mahir dalam mengantisipasi bola atas dan memiliki distribusi umpan yang baik.
Karier Josep Martinez di Italia bermula saat Genoa masih berkutat di Serie B. Datang sebagai kiper pinjaman dari RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2023, Martinez sukses menghantarkan Il Grifoni promosi ke Serie A. Martinez bahkan sudah mengantongi 1 caps bersama Spanyol pada 2021 silam.
Pepe Reina dan David de Gea masih bersaing untuk mendapatkan tempat utama di usia yang tidak lagi muda dengan klubnya masing-masing. Pengalaman serta jam terbang yang tinggi membuat mereka masih layak menjadi kiper utama di Serie A Italia. Berbeda dengan Josep Martinez, ia harus menunggu waktu yang tepat untuk menggantikan peran Yann Sommer yang masih menjadi terbaik bagi Inter Milan.
Baca Juga: Mengenal Josep Martinez, Kiper Teranyar Inter Milan asal Spanyol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
