Renovasi JIS Sudah 95 Persen, Siap Sambut Piala Dunia U-17

JIS siap jadi venue Piala Dunia U-17

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, baru saja mengecek perkembangan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (19/10/2023). Heru menegaskan, renovasi sudah mencapai 95 persen dan JIS siap untuk menggelar pertandingan di Piala Dunia U-17.

"Sudah hampir 90 sampai 95 persen (progres)," ujar Heru di JIS.

1. Renovasi rumput sudah berjalan

Renovasi JIS Sudah 95 Persen, Siap Sambut Piala Dunia U-17Persiapan JIS untuk U-17, Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Renovasi di berbagai sektor sudah berjalan. Rumput di stadion sudah diganti. Pun, fasilitas lain seperti trotoar, jembatan, hingga pintu tol, hampir selesai pengerjaannya.

"Bina Marga sudah menyelesaikan pintu tol, bisa digunakan. Trotoar sudah selesai, tinggal jembatan yang memang sedang berjalan oleh KemenPUPR. Nanti, pekan depan saya ke sini lagi mengecek," katanya.

Baca Juga: Usai Negosiasi, Warga Kampung Bayam Setuju Direlokasi dari JIS

2. JIS ditanami 200 pohon

Renovasi JIS Sudah 95 Persen, Siap Sambut Piala Dunia U-17Persiapan JIS untuk U-17, Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Tak cuma direnovasi, JIS juga dihijaukan lingkungannya. Sebanyak 200 pohon dari 150 jenis yang berbeda, ditanam di sekitarnya.

"Sudah hijau, ditanami pohon. Sudah ada pohonnya. Nanti tinggal ditambah, rapatkan, untuk pohon itu tambahan 200," ujarnya.

3. Akses pemain dipastikan tak bercampur

Renovasi JIS Sudah 95 Persen, Siap Sambut Piala Dunia U-17Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau persiapan JIS untuk U-17, Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Selama ini, akses pemain juga menjadi bahan perbincangan di JIS. Ada kekhawatiran akses pemain dan penonton bercampur.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Iwan Takwin, memastikan akses pemain kini sudah dipisah. Pihaknya telah eskalator di pintu masuk pemain agar tidak bercampur dengan akses penonton dan lainnya.

"Jadi, nanti pemain, ofisial, naik-turun dari busnya, bisa langsung ke ruang ganti, tidak perlu bercampur dengan akses lain. Jadi mereka punya privasi, pemain dan official tidak terganggu dengan aktivitas lain," katanya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia, Teknik Dasar Timnas U-17 Masih Bermasalah

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya