5 Bek Tengah yang Dijual LOSC Lille sebelum Leny Yoro
Leny Yoro (instagram.com/lenyyoro)
Intinya Sih...
- Leny Yoro dijual ke Manchester United seharga 62 juta euro atau Rp1,07 triliun
- Bek tengah LOSC Lille lainnya seperti Stoppila Sunzu, Júnior Alonso, Gabriel Magalhães, dan Sven Botman juga telah dijual ke klub lain dengan harga yang cukup tinggi
- Tiago Djaló juga dijual ke Juventus setelah empat musim berseragam LOSC Lille dengan nominal transfer sekitar 5,10 juta euro atau Rp90 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Leny Yoro telah resmi dijual LOSC Lille kepada Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024. Ia tampaknya bakal menggantikan peran Raphaël Varane yang memutuskan hengkang. Bek muda berusia 18 tahun tersebut meninggalkan LOSC Lille setelah ditebus The Red Devils seharga 62 juta euro atau setara Rp1,07 triliun.
LOSC Lille bisa dibilang menjadi produsen bek tengah yang cukup handal. Sebelum Leny Yoro, ada beberapa bek tengah yang sudah pernah dijual Les Dogues, julukan LOSC Lille. Siapa saja? Berikut daftarnya.
1. Stoppila Sunzu dijual kepada FC Metz setelah hanya mendapat sedikit menit bermain
Stoppila Sunzu (instagram.com/stoppilasunzu)Stoppila Sunzu merupakan pemain Timnas Zambia yang pernah memperkuat LOSC Lille pada 2015 hingga 2017. Akan tetapi, ia sangat sulit mendapat menit bermain bersama LOSC Lille. Selama 2 musim membela Les Dogues, ia hanya tampil 21 kali dan lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan.
Pada 2017/2018, ia dijual ke klub Ligue 2 Prancis, FC Metz dengan harga 800 ribu euro atau sekitar Rp14 miliar. Bersama FC Metz, ia hanya bertahan selama setengah musim. Setelah itu, bek tengah yang kini berusia 35 tahun tersebut hijrah ke Chinese Super League dan bergabung dengan SJZ Ever Bright.
2. Júnior Alonso sempat tampil apik sebelum dijual kepada Clube Atlético Mineiro
Júnior Alonso (instagram.com/junior_alonso4)Bek tengah asal Paraguay, Júnior Alonso, didatangkan LOSC Lille dari klub domestik Paraguay, Cerro Porteño, pada musim dingin 2017. Ia sempat menjadi pilihan utama di posisi bek tengah di Ligue 1 Prancis 2017/2018. Sayangnya, ia gagal merebut tempat utama di skuad Les Dogues pada musim berikutnya. Ia kemudian dipinjamkan kepada Celta de Vigo dan Boca Juniors.
Pemain yang memiliki 54 caps bersama Timnas Paraguay tersebut akhirnya dijual LOSC Lille kepada Clube Atlético Mineiro pada Juli 2020. Klub Serie A Brasil tersebut mendapatkan Júnior Alonso dengan banderol 3 juta euro atau sekitar Rp52 miliar. Ia kini masih terikat kontrak dengan Clube Atlético Mineiro sampai Desember 2025.
Baca Juga: 6 Pengguna Nomor 15 Manchester United sebelum Leny Yoro
3. Gabriel Magalhães jadi tembok tangguh LOSC Lille sebelum pergi ke Arsenal
Editor’s picks
Gabriel Magalhães (instagram.com/_gabrielmagalhaes)Gabriel Magalhães sempat menjadi andalan LOSC Lille sejak didatangkan dari klub Brasil, Avaí FC, pada Januari 2017. Musim pertamanya di LOSC Lille terbilang tak begitu mulus. Ia bahkan sempat dipinjamkan kpadae beberapa klub, seperti Troyes, hingga klub asal Kroasia, GNK Dinamo Zagreb.
Bek tengah Timnas Brasil tersebut baru mulai mendapatkan menit bermain bersama Les Dogues di Ligue 1 2018/2019. Puncaknya adalah ketika mampu tampil impresif di Ligue 1 2019/2020 dan membuat Arsenal tertarik untuk merekrutnya. Tanpa pikir panjang, LOSC Lille langsung menjual Gabriel Magalhães pada musim panas 2020. Nominal transfernya sendiri mencapai 26 juta euro atau setara dengan Rp459 miliar.
4. Sven Botman dibeli Newcastle United dengan harga yang cukup tinggi
Sven Botman (instagram.com/svenbotman_)Transfer Sven Botman ke Newcastle United menjadi salah satu penjualan tertinggi yang pernah didapatkan LOSC Lille. Bek tengah asal Belanda tersebut dijual dengan harga 37 juta euro atau setara Rp653 miliar pada musim panas 2022. Padahal, LOSC Lille mendapatkannya dengan harga yang miring dari Ajax Amsterdam, sekitar 8 juta euro atau setara Rp141 miliar.
Penampilan Sven Botman bersama Les Dogues memang bisa dibilang apik. Selama 2 musim, pemain berusia 24 tahun ini telah memainkan 79 pertandingan dan berhasil mencetak 3 gol serta 2 assist untuk LOSC Lille di segala ajang. Ia juga berhasil mengantarkan LOSC Lille meraih dua gelar juara, yaitu Ligue 1 2020/2021 dan Piala Super Prancis 2021/2022.
5. Tiago Djaló kesulitan mendapat tempat reguler setelah dijual kepada Juventus
Tiago Djaló (instagram.com/tiagodjalo_92)Tiago Djaló juga dijual kepada Juventus pada musim dingin 2024 setelah 4 musim berseragam LOSC Lille. Saat itu, nominal transfer yang diberikan Juventus kepada LOSC Lille adalah 5,10 juta euro atau sekitar Rp90 miliar. Ia pun mengakhiri perjalanannya di Prancis dengan tampil sebanyak 102 kali dengan catatan 3 gol dan 2 assist di berbagai kompetisi selama bermain untuk Les Dogues.
Bek tengah asal Portugal tersebut juga menjadi bagian dari keberhasilan LOSC Lille meraih gelar juara Ligue 1 2020/2021. Namun, saat itu, ia lebih banyak menjadi pemain pengganti karena kalah saing dengan Sven Botman dan José Fonte. Hal yang sama kembali dialaminya ketika membela Juventus di Serie A Italia 2023/2024.
Sejumlah bek tengah yang pernah dijual LOSC Lille tersebut ada yang sukses, ada juga yang kesulitan mendapat tempat reguler bersama klub barunya. Seperti apa kira-kira nasib Leny Yoro bersama Manchester United? Kita tunggu saja kiprahnya!
Baca Juga: 5 Pemain Prancis Rekrutan Manchester United sebelum Leny Yoro
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
