3 Klub Premier League yang Menerima Pengurangan Poin, Everton Terbaru

Melanggar aturan finansial

Hukuman pengurangan poin sudah jamak dilakukan di liga-liga Eropa. Paling terkenal dan menggegerkan dunia tentu saja skandal calciopoli yang melanda Serie A Italia pada 2006 lalu. Kala itu, sejumlah klub tenar, seperti AC Milan, Lazio, dan Fiorentina, disanksi pengurangan poin. Bahkan, Juventus, selain pengurangan angka, juga harus terdegradasi ke Serie B.

Tidak hanya di Italia, kompetisi English Premier League pun pernah menjatuhkan hukuman serupa. Meski jumlah klub yang menerima sanksi tidak sebanyak Serie A, ini berimbas buruk bagi mereka karena harus turun kasta dari divisi teratas.

Inilah deretan klub Premier League yang menerima pengurangan poin.

1. Middlesbrough adalah klub pertama yang dihukum pengurangan poin

3 Klub Premier League yang Menerima Pengurangan Poin, Everton TerbaruFabrizio Ravanelli dan Juninho saat membela Middlesbrough. (premierleague.com)

Middlesbrough adalah klub pertama dalam sejarah Premier League yang menerima hukuman pengurangan poin. Tim berjuluk The Boro dijatuhi pengurangan 3 poin pada 1996/1997 lalu karena menunda laga melawan Blackburn Rovers. Pasalnya, saat itu pelatih Bryan Robson tidak memiliki cukup pemain untuk bertanding lantaran cedera dan virus.

Laga sedianya digelar 21 Desember 1996. Namun, sehari menjelang pertandingan, The Boro cuma memiliki 17 pemain fit, dengan 3 di antaranya adalah penjaga gawang dan 5 lainnya merupakan anggota tim cadangan. Komisi Premier League pun menjatuhkan hukuman pengurangan tiga poin dan partai melawan Blackburn Rovers harus diulang.

Pada musim tersebut, Middlesbrough sebenarnya mampu mencapai final Piala FA dan Piala Liga Inggris. Mereka diperkuat nama-nama tenar, seperti Fabrizio Ravanelli dan Juninho. Namun, pada akhir musim, klub yang berkandang di Riverside Stadium tersebut harus terdegradasi dari kasta teratas. Saat itu, mereka menempati posisi ke-19 dengan 39 poin, hanya tertinggal dua angka dari Coventry City yang berada di peringkat ke-17.

Baca Juga: 4 Pemain Everton 2023/2024 yang Berasal dari Portugal, Siapa Saja?

2. Portsmouth juga harus turun kasta karena pengurangan poin

3 Klub Premier League yang Menerima Pengurangan Poin, Everton TerbaruPortsmouth 2009/2010 (portsmouthfc.co.uk)

Setelah Middlesbrough, giliran Portsmouth yang harus menerima hukuman pengurangan poin dari Premier League. Pada Maret 2010, klub berjuluk The Pompey ini dihukum pengurangan sembilan poin lantaran utang yang membengkak. Alhasil, David James dkk harus turun kasta setelah cuma mengumpulkan 19 poin dan berada di dasar klasemen.

Kabar finansial Portsmouth yang bermasalah sebenarnya sudah terendus media pada awal 2008/2009. Saat itu, tim dengan kostum kebesaran biru ini menghadapi utang yang besar setelah bisnis transfer yang ceroboh dan tidak ada investasi. Di sisi lain, usulan pengambilalihan klub memakan waktu lebih dari 12 bulan untuk diselesaikan.

Akuisisi oleh pengusaha Arab Saudi, Ali Al-Faraj, seharusnya bisa menyelesaikan semua masalah Portsmouth. Sayangnya, manajemen gagal membayar gaji antara Desember 2009–Februari 2010, sekaligus menerima perintah penutupan atas pajak yang belum dibayar. Ketika pemeriksaan administrasi, poin klub akhirnya dikurangi dan mengantarkan mereka untuk terdegradasi.

3. Everton dihukum lantaran melanggar aturan finansial

3 Klub Premier League yang Menerima Pengurangan Poin, Everton TerbaruEverton 2023/2024 (instagram.com/everton)

Everton menjadi klub terbaru yang harus menerima pengurangan poin dari otoritas Premier League. Klub berjuluk The Toffees tersebut dijatuhi pengurangan sepuluh poin langsung karena pelanggaran profitability and sustainability rules (PSR). Ini sekaligus menjadi hukuman pengurangan poin terbesar sepanjang sejarah Premier League.

Seperti dilansir laman Premier League, setelah sidang pada Oktober 2023, Komisi Independen menetapkan bahwa perhitungan PSR Everton untuk periode yang berakhir 2021/2022 mengakibatkan kerugian 124,5 juta pound sterling (2,4 triliun rupiah) atau melebihi ambang batas 105 juta pound sterling yang diizinkan. Komisi pun menyimpulkan sanksi berupa pengurangan sepuluh poin langsung patut dikenakan.

Pihak Everton saat ini sedang berusaha mengajukan banding dan membatalkan hukuman. Apabila sanksi pengurangan sepuluh poin tersebut tetap diterapkan, rival sekota Liverpool itu akan berada dalam situasi yang pelik. Pasalnya, poin mereka yang awalnya 14 angka, berkurang menjadi 4 poin dan terjun ke zona degradasi.

Pada 2007 lalu, West Ham United sebenarnya sempat melanggar peraturan terkait kepemilikan pihak ketiga dalam transfer Carlos Tevez dan Javier Mascherano. Namun, mereka selamat dari sanksi pengurangan poin dan cuma didenda. Pada akhir musim, The Hammers lolos dari jeratan degradasi, unggul tiga angka dari Sheffield United di peringkat ke-18.

Baca Juga: Everton Disanksi Premier League, Kini Melorot ke Zona Degradasi

Binar Photo Verified Writer Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya