Rekor Kemenangan Enzo Maresca sebagai Manajer
Enzo Maresca (lcfc.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Enzo Maresca resmi menjadi manajer Chelsea pada 2024/2025. Menurut jurnalis sepak bola, Fabrizio Romano, pria asal Italia itu dikontrak selama 5 tahun, tepatnya sampai Juni 2029.
Keputusan manajemen The Blues memilihnya dengan kontrak berdurasi lama merupakan bagian dari proyek jangka panjang. Chelsea ingin manajer muda yang dapat memaksimalkan pemain potensial. Mereka juga mencari sosok yang punya filosofi sepak bola modern menyerang.
Pihak manajemen The Blues menilai Enzo Maresca merupakan sosok yang tepat untuk merealisasikan proyek tersebut. Lantas, akan sehebat apa ia sebagai manajer baru Chelsea? Menarik melirik rekor kemenangan Enzo Maresca sebagai manajer di klub lamanya terlebih dahulu.
1. Enzo Maresca menang 19 kali saat menangani Manchester City U-23 pada 2020/2021
Enzo Maresca (mancity.com)Enzo Maresca pertama kali menjabat sebagai manajer ketika ditunjuk Manchester City untuk menangani tim U-23 pada Agustus 2020. Ia yang bekerja di bawah arahan manajer tim utama Manchester City, Pep Guardiola, memainkan sepak bola menyerang dengan penguasaan bola. Alhasil, Manchester City U-23 tampil apik di English Premier League (EPL) 2 dan Piala EFL 2020/2021.
Menurut catatan Transfermarkt, Maresca memimpin Manchester City U-23 dalam 28 pertandingan dengan catatan 19 kemenangan, 5 seri, dan 4 kekalahan. The Citizens U-23 memperoleh 2,21 rata-rata poin per pertandingan. Maresca berperan besar dalam perkembangan talenta muda Manchester City, macam Cole Palmer, Romeo Lavia, dan Felix Nmecha.
Baca Juga: Analisis Strategi dan Sistem Permainan Enzo Maresca, Era Baru Chelsea
2. Enzo Maresca hanya memenangkan empat laga Serie B bersama Parma Calcio pada 2021/2022
Editor’s picks
Enzo Maresca ditunjuk sebagai pelatih baru Parma Calcio 1913 pada 2021. (x.com/ParmaCalcio_en)Kepiawaian Enzo Maresca dalam menerapkan sepak bola menyerang dengan penguasaan bola serta high pressing telah menarik perhatian beberapa klub. Ia kemudian menerima tawaran melatih Parma Calcio yang baru terdegradasi ke Serie B pada 2021/2022. Namun, Maresca hanya sebentar melatih Parma setelah menerima hasil-hasil buruk di Serie B.
Menurut Transfermarkt, Maresca hanya memimpin Parma dalam 14 pertandingan kompetitif dengan rekor 4 kemenangan, 5 seri, dan 5 kekalahan. Catatan poin per pertandingannya juga cukup rendah, yaitu 1,21. Ia lalu dipecat dari posisinya sebagai manajer Parma Calcio usai bermain imbang 1-1 melawan Cosenza pada pekan ke-13 Serie B 2021/2022. Maresca sempat kembali ke Manchester City sebagai asisten manajer Pep Guardiola pada Juli 2022.
3. Enzo Maresca bawa Leicester City promosi ke EPL dengan catatan 36 kali menang pada 2023/2024
Enzo Maresca (lcfc.com)Enzo Maresca memutuskan meninggalkan Manchester City untuk kedua kalinya saat mendapat tawaran melatih Leicester City pada musim panas 2023. Klub berjuluk The Foxes itu baru saja terdegradasi dari EPL. Maresca memiliki misi untuk membawa kembali Leicester City ke EPL pada 2023/2024.
Ia berhasil mewujudkan ekspektasi tersebut dengan menjuarai EFL Championship pada 2032/2024. Leicester City memuncaki klasemen EFL Championship dengan memperoleh 97 poin. Menurut Transfermarkt, secara keseluruhan, Maresca memimpin Leicester City dalam 53 pertandingan dengan rekor 36 kemenangan, 4 seri, dan 13 kekalahan di semua kompetisi.
Maresca menerapkan gaya permainan kolektif dan menyerang dengan mengedepankan penguasaan bola di semua klub yang pernah dibelanya. Kegagalan di Parma Calcio memberikannya pelajaran penting dalam perkembangan kariernya sebagai manajer. Ia membuktikannya saat menangani Leicester City dengan meraih total 36 kemenangan dalam 53 pertandingan. Gaya permainan dan rekornya selama menjadi manajer menjadi salah satu pertimbangan manajemen Chelsea. Patut dinanti kiprah Maresca sebagai manajer baru mereka pada 2024/2025.
Baca Juga: Mimpi Buruk Enzo Maresca Bareng Parma Bisa Terulang di Chelsea
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
