4 Pemenang Ballon d'Or yang Pernah Bermain di MLS, Termasuk Messi

Mereka turut mengangkat pamor MLS

Lionel Messi sukses menerima penghargaan Ballon d'Or 2023 yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa 30 Oktober 2023. Ini merupakan raihan yang ke-8 dalam kariernya sebagai pemain. Messi unggul dari para pesaingnya seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe yang berada di urutan ke-2 dan ke-3.

Messi kini sudah tidak lagi merumput di liga top Eropa. Ia memutuskan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, pada musim panas 2023. Kemenangan Messi dalam perebutan Ballon d'Or 2023 menjadikannya sebagai pemain aktif MLS pertama yang memenangi penghargaan tersebut. Akan tetapi, Messi bukan satu-satunya peraih Ballon d'Or yang pernah merasakan bermain di kompetisi sepak bola Amerika Serikat.

Tercatat, ada empat pemenang Ballon d'Or yang pernah bermain di MLS. Mereka datang ke Amerika Serikat pada ujung kariernya. Kehadiran para pemain ini turut mempopulerkan MLS di mata dunia.

1. Hristo Stoichkov pemenang Ballon d'Or pertama yang merumput di MLS

https://www.youtube.com/embed/nRN-Wc3heGY

Hristo Stoichkov merupakan salah satu pemain terbaik dunia pada era 1990-an. Ia mencapai puncak kesuksesannya ketika membela Barcelona pada periode 1990--1995 dan 1996--1998. Stoichkov sukses mempersembahkan banyak gelar bergengsi kepada Barcelona seperti 5 titel juara LaLiga Spanyol, 1 Liga Champions Eropa, dan 2 Copa del Rey.

Stoichkov melalui tahun terbaiknya pada 1994. Ia total mencetak 24 gol dari 48 penampilannya bersama Barcelona serta meraih gelar juara LaLiga 1993/1994. Stoichkov juga mampu membawa Timnas Bulgaria mencapai semifinal Piala Dunia 1994. Berkat performa apiknya itu, Stoichkov berhasil keluar sebagai pemenang Ballon d'Or 1994. 

Stoichkov memilih Amerika Serikat sebagai destinasi terakhir dalam perjalanan kariernya sebagai pemain. Ia bergabung dengan Chicago Fire dari Kashiwa Reysol pada Maret 2000. Pemain asal Bulgaria itu kemudian pindah ke DC United pada Januari 2003. Ia memutuskan pensiun di klub tersebut pada Desember 2003.

2. Lothar Matthaus mengakhiri kariernya di Amerika Serikat

https://www.youtube.com/embed/458_BuCRBhA

Lothar Matthaus kini dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Jerman. Ia memiliki segudang prestasi sepanjang kariernya sebagai pemain baik di level klub maupun internasional. Matthaus juga pernah menerima berbagai penghargaan individu.

Matthaus tampil gemilang bersama Timnas Jerman ketika sukses meraih gelar juara Piala Dunia 1990. Ia mencetak 4 gol dari 7 laga untuk Die Manschaft selama turnamen tersebut. Torehannya di level klub tidak kalah mentereng yakni 13 gol dan 8 assist dari 30 pertandingan bersama Inter Milan. Padahal, Matthaus adalah seorang gelandang yang biasa bermain sebagai gelandang bertahan atau serang. Permainan luar biasanya itu membawanya meraih penghargaan Ballon d'Or 1990.

Matthaus memutuskan bergabung dengan New Jersey MetroStars atau sekarang dikenal sebagai New York Red Bulls pada Maret 2000. Ia tampil dalam 21 pertandingan dan hanya mencetak 1 assist tanpa gol. Matthaus akhirnya gantung sepatu di New Jersey MetroStars pada Januari 2001.

Baca Juga: Messi Disambut di Inter Miami Usai Raih Ballon d'Or 2023

3. Ricardo Kaka namanya begitu populer di kalangan fans MLS

https://www.youtube.com/embed/91vr1fyD-dk

Ricardo Kaka menjadi pemain Brasil terakhir yang mampu meraih penghargaan Ballon d'Or. Ia mendapatkan trofi bola emas itu pada 2007. Kaka menunjukkan performa luar biasa ketika membawa AC Milan meraih gelar juara Liga Champions 2006/2007. Ia juga mampu membawa AC Milan finis di peringkat empat besar Serie A Italia meski sempat mendapatkan pengurangan poin akibat kasus calciopoli. Kaka total mencetak 18 gol dan 11 assist dari 48 laga di seluruh kompetisi bersama AC Milan.

Kaka memutuskan keluar dari sepak bola Eropa menuju MLS pada Juli 2014. Ia bergabung dengan Orlando City SC, tetapi menjalani masa peminjaman terlebih dahulu di Sao Paulo selama 6 bulan. Kaka kembali kepada Orlando pada Desember 2014. Pemain asal Brasil itu kemudian memutuskan pensiun sebagai pemain pada Desember 2017. Kaka total menorehkan 25 gol dan 19 assist dari 78 penampilannya selama membela Orlando City. Performa gemilangnya itu sukses membuat popularitas MLS meningkat dan ia dianggap sebagai legenda klub.

4. Lionel Messi sejauh ini mampu mengangkat performa Inter Miami

https://www.youtube.com/embed/cR1HGVvB_lo

Lionel Messi kini telah mengoleksi delapan Ballon d'Or sepanjang kariernya. Ia tampil luar biasa ketika membawa Timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Messi kini tengah membuka lembaran baru bersama Inter Miami sejak musim panas 2023.

Kehadiran Messi disambut meriah oleh fans Inter Miami dan MLS. Efek kedatangan pemain dengan julukan La Pulga itu tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Performa Inter Miami meningkat pesat salah satunya mereka sukses meraih gelar juara Piala Liga 2023. Sementara itu, kehadiran Messi mampu meningkatkan penjualan merchandise Inter Miami hingga 50 persen dan menjadi tertinggi di antara klub-klub MLS lainnya.

Keempat pemain di atas memiliki kesamaan yaitu memilih berkarier di MLS setelah meraih segudang gelar juara di sepak bola Eropa. MLS menjadi tempat bagi Stoichkov, Matthaus, dan Kaka untuk mengakhiri kariernya. Di sisi lain, Messi diprediksi masih akan terus melanjutkan kariernya dalam beberapa tahun ke depan. Belum ada kabar apakah Messi akan gantung sepatu di Inter Miami atau bersama salah satu klub di Argentine Primera Division.

Baca Juga: Raih Ballon d'Or ke-8, Lionel Messi Ingin Lakukan Hal Ini

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya