3 Pemain Tertua Swiss yang Berhasil Menorehkan Gol di Euro
Xherdan Shaqiri (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Swiss beberapa kali memiliki pemain berbakat yang mampu tampil konsisten dalam waktu yang lama. Sebagian dari pesepak bola veteran Swiss berhasil menorehkan rekor ketika tampil di Euro.
Contohnya adalah pemain tertua yang berhasil mencetak gol ketika berlaga di Euro bersama Timnas Swiss. Berikut tiga pemain yang berhasil mengukir catatan apik tersebut.
1. Hakan Yakin mencetak brace di Euro 2008 saat usianya 31 tahun 114 hari
Hakan Yakin (uefa.com)Hakan Yakin kerap kali berpindah-pindah klub selama berkarier sebagai pesepak bola. Ia tercatat pernah membela Paris-Saint Germain (PSG), VfB Stuttgart, dan Galatasaray. Meski begitu, Yakin tetap menjadi gelandang serang andalan Swiss saat berpartisipasi di turnamen internasional seperti Euro.
Yakin tercatat tampil dalam dua edisi Euro pada 2004 dan 2008. Ia tidak mencetak gol atau assist saat tampil di Euro 2004. Swiss kala itu menerima hasil-hasil buruk dengan sekali seri dan dua kali kalah di babak grup.
Ia baru mencetak gol ketika bermain di Euro 2008. Yakin mencetak satu gol saat Swiss kalah 1-2 atas Turki. Ia kemudian menorehkan brace atau dua gol dalam satu pertandingan kala Swiss menang 2-0 kontra Portugal. Usia Yakin saat itu sudah memasuki 31 tahun 114 hari. Ia kini menjabat sebagai manajer Timnas Swiss dan tengah memimpin para pemainya di Euro 2024.
2. Mario Gavranovic menorehkan gol di Euro 2020 saat usianya 31 tahun 216 hari
Editor’s picks
Mario Gavranovic (uefa.com)Sama seperti Yakin, Mario Gavranovic juga sering bergonta-ganti klub sepanjang kariernya. Ia pernah bermain untuk Schalke 04, FSV Mainz, FC Zurich, dan Dinamo Zagreb. Gavranovic hanya sekali tampil di Euro pada edisi 2020. Ia mendapat panggilan ke timnas Swiss setelah tampil impresif bersama Dinamo Zagreb dengan torehan 17 gol dalam 27 pertandingan di Supersport HNL atau Liga Kroasia pada 2020/2021.
Gavranovic tampil di semua pertandingan Euro 2020 dari babak grup sampai perempat final, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Ia mencetak satu gol ketika Swiss berhasil menyingkirkan Prancis lewat adu penalti setelah laga imbang 3-3. Gol Gavranovic terjadi pada injury time babak kedua yang membuat skor menjadi imbang 3-3. Usianya kala mencetak gol tersebut sudah 31 tahun 216 hari.
3. Xherdan Shaqiri bikin gol saat membela Swiss di Euro 2024 ketika berusia 32 tahun 253 hari
Xherdan Shaqiri (uefa.com)Xherdan Shaqiri merupakan salah satu gelandang serang kreatif Swiss yang pernah membela klub-klub besar Eropa seperti Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Liverpool. Ia selalu menjadi andalan di lini depan Timnas Swiss ketika tampil di Euro. Shaqiri tercatat pernah berpartisipasi dalam tiga edisi Euro pada 2016, 2020, dan 2024.
Ia berhasil mencetak gol di tiga edisi Euro tersebut. Namun, gol Shaqiri ke gawang Skotlandia di babak grup Euro 2020 terbilang spesial. Sebab, ia berhasil memecahkan rekor melalui torehan apik itu. Shaqiri berhasil melewati rekor Gavranovic sebagai pencetak gol tertua Swiss di Euro. Usianya kini sudah memasuki 32 tahun 253 hari. Shaqiri juga total mengoleksi 10 gol di turnamen internasional, dengan rincian 5 gol masing-masing di Euro dan Piala Dunia. Jumlah gol tersebut melewati rekor yang sebelumnya dipegang Eusebio dan Alan Shearer dengan sembilan gol.
Ketiga pemain asal Swiss di atas berhasil mengukir namanya dalam sejarah Euro. Pencapaian mereka terbilang spesial mengingat Swiss bukan salah satu negara unggulan di Euro. Namun, di antara tiga pemain tersebut, Shaqiri menjadi yang paling sukses. Ia berhasil meraih gelar juara bergengsi seperti 3 Bundesliga, 2 Liga Champions Eropa, dan 1 English Premier League (EPL).
Baca Juga: Xherdan Shaqiri, Ikon Swiss di Turnamen Internasional
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
