3 Pemain Prancis yang Cetak Brace dalam Debutnya di Liga Champions

Langkah brilian dalam karier mereka

Sebagian pesepak bola muda potensial dari Prancis pernah menorehkan rekor apik kala melakoni debut di Liga Champions Eropa (UCL). Salah satunya mencetak brace untuk pertama kalinya. Aksi para talenta muda Prancis ini berhasil mengantarkan klubnya meraih kemenangan dalam laga UCL pada awal musim.

Uniknya, tidak ada nama-nama striker papan atas Prancis, seperti Karim Benzema, Olivier Giroud, atau Kylian Mbappe, dalam daftar pemain yang menorehkan brace saat debut di UCL. Hanya tiga pemain ini yang mampu mengukir catatan apik tersebut.

1. Thomas Deniaud menorehkan brace ke gawang Rangers di Liga Champions 1996/1997

3 Pemain Prancis yang Cetak Brace dalam Debutnya di Liga ChampionsThomas Deniaud (hac-foot.com)

Tidak banyak yang mengenal nama Thomas Deniaud. Ia menghabiskan seluruh kariernya dengan membela klub-klub Prancis, seperti AJ Auxerre, Angers, Le Havre, dan Clermont Foot. Deniaud tidak pernah menjalani karier sebagai pemain di luar Prancis. Meski begitu, ia pernah tampil di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa bersama AJ Auxerre. Deniaud melakoni debutnya di Liga Champions pada 1996/1997.

Ia bermain sebagai starter ketika Auxerre menghadapi Rangers pada fase grup. Deniaud berhasil memecah kebuntuan Auxerre melalui golnya pada menit ke-55. Ia juga menggandakan keunggulan 2-0 kala menorehkan gol keduanya pada menit ke-69. Paul Gascoigne sempat mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan Rangers menjadi 1-2. Namun, Auxerre berhasil mempertahankan kemenangan 2-1 atas Rangers sampai akhir laga.

Baca Juga: 4 Kiper Arsenal yang Pernah Menepis Sepakan Penalti di UCL

2. Thierry Henry menorehkan brace dan satu assist di laga debut Liga Champions pada 1997/1998

3 Pemain Prancis yang Cetak Brace dalam Debutnya di Liga ChampionsThierry Henry (asmonaco.com)

Thierry Henry dikenal sebagai legenda Arsenal dan salah satu penyerang papan atas Barcelona. Ia pernah dua kali mencapai final Liga Champions ketika menjadi runner-up bersama Arsenal pada 2005/2006 dan menjuarainya bersama Barcelona pada 2008/2009. Namun, sebelum mencapai puncak kariernya bersama Arsenal dan Barcelona, Henry mengawali perjalanannya sebagai pesepak bola kala promosi dari akademi ke tim utama AS Monaco pada Agustus 1994. Manajer Monaco kala itu, Arsene Wenger, memercayai Henry sebagai starter di lini depan.

Ia kemudian tampil untuk pertama kalinya di Liga Champions saat AS Monaco menghadapi Bayer Leverkusen pada fase grup 1997/1998. Henry diberi kepercayaan oleh manajer Monaco kala itu, Jean Tigana, berduet dengan David Trezeguet sejak menit pertama. Ia berhasil mencetak dua gol pada menit ke-30 dan 84. Ditambah lagi, Henry menjadi kreator serangan bagi gol yang dicetak Victor Ikpeba pada menit ke-73. AS Monaco berhasil menang 4-0 atas Bayer Leverkusen.

3. Michael Olise melakoni debutnya di Liga Champions dengan brace pada 2024/2025

3 Pemain Prancis yang Cetak Brace dalam Debutnya di Liga ChampionsMichael Olise (instagram.com/m.olise)

Michael Olise merupakan pemain berdarah Prancis yang lahir di London. Ia sempat menimba ilmu bersama akademi klub-klub London, seperti Arsenal dan Chelsea. Olise mulai mencuri perhatian ketika tampil apik bersama Crsytal Palace pada 2021--2024.

Ia mampu mencetak 16 gol dan 25 assist dalam 90 pertandingan di semua kompetisi bersama Crystal Palace. Selain itu, kecepatan serta kemampuannya dalam menciptakan peluang sebagai penyerang sayap kerap kali merepotkan lini belakang lawan. Olise lalu memutuskan pindah ke klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada musim panas 2024.

Ia ditebus dari Crystal Palace dengan harga 53 juta euro atau Rp893 miliar. Olise mengawali kiprahnya di Liga Champions kala Bayern Muenchen menjamu Dinamo Zagreb di Allianz Arena pada fase liga 2024/2025. Ia berhasil mencetak brace dalam kemenangan Bayern Muenchen 9-2 atas Dinamo Zagreb.

Ketiga pemain di atas berhasil memberikan kesan positif dalam penampilan pertamanya di Liga Champions bersama klubnya masing-masing. Sayangnya, perjalanan Deniaud di UCL berakhir dengan dua penampilan pada fase grup pada 1996/1997. Sementara itu, Henry menuai kesuksesan di UCL dengan membawa Arsenal dan Barcelona menembus final. Mampukah Olise mengikut jejak Henry dengan meraih gelar juara bersama Bayern Muenchen di UCL 2024/2025?

Baca Juga: 3 Remaja yang Tampil dalam 10 Laga UCL kala Dilatih Pep Guardiola

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya