5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal Pertandingan

Ada tiga yang benar-benar cedera

Isu terkait padatnya jadwal pertandingan telah menuai protes dari sejumlah pihak, termasuk para pemain bintang dan legenda sepak bola. Salah satunya eks pemain Arsenal dan Barcelona, Thierry Henry. Dilansir CBS Sports, Henry mengatakan bahwa pertandingan terlalu banyak dan pemain kelelahan secara mental. Ia menambahkan, dari aspek fisik, pemain bisa saja beradaptasi, tetapi dari segi mental terlalu berat jika pertandingan sangat padat.

Tidak hanya Henry yang memprotes fenomena terlalu banyak laga sepak bola. Sejumlah pemain bintang dari klub-klub top Eropa juga mengecam langkah UEFA dan FIFA yang bikin jadwal makin padat dengan format baru Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Setidaknya lima pemain bintang ini secara terang-terangan protes soal jadwal pertandingan yang terlalu padat.

1. Kevin De Bruyne menyebut FIFA dan UEFA lebih mementingkan uang daripada pemain

5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal PertandinganKevin De Bruyne (premierleague.com)

Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain bintang yang mengecam keras soal padatnya jadwal pertandingan sepak bola. Ia menyoroti langkah FIFA yang mengubah format Piala Dunia Antarklub. Dalam konferensi pers menjelang laga Nations League, De Bruyne mengungkapkan keresahannya soal kelelahan pemain yang bakal terjadi pada 2025.

Menurutnya, masalah yang sebenarnya akan terjadi setelah Piala Dunia Antarklub. Jarak antara Piala Dunia Antarklub dan pekan pertama English Premier League (EPL) hanya 3 minggu.

De Bruyne menambahkan, "Jadi, kami hanya punya 3 minggu untuk beristirahat dan langsung mempersiapkan diri untuk 80 pertandingan selama setahun."

De Bruyne mengungkapkan asosiasi pemain profesional di Inggris (PFA) mencoba mencari jalan keluar. Akan tetapi, FIFA dan UEFA sepertinya lebih tertarik soal uang ketimbang suara para pemain.

De Bruyne langsung membuktikan dampak dari jadwal pertandingan yang terlalu padat. Ia mengalami cedera saat Manchester City menghadapi Inter Milan pada 18 September 2024. Akibatnya, ia harus absen beberapa pekan untuk memulihkan kondisinya.

2. Alisson Becker merasa opini para pemain tidak penting

5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal PertandinganAlisson Becker (premierleague.com)

Alisson Becker mengungkapkan keresahannya terkait banyaknya pertandingan akibat format baru UCL dan Piala Dunia Antarklub. Dilansir ESPN, kiper Liverpool itu mengatakan terkadang tidak ada yang menanyakan kepada pemain soal menambah jumlah laga. "Mungkin pendapat kami sebagai pesepak bola tidak penting, tetapi semua pihak tahu soal ancaman kelelahan yang bakal terjadi jika menambah pertandingan," ujar Alisson.

Sama seperti De Bruyne, ia juga langsung mengalami konsekuensi buruk akibat jadwal laga yang terlalu berat. Alisson mengalami cedera usai Liverpool menang 3-1 atas AC Milan pada fase liga UCL 2024/2025. Akibatnya, ia absen ketika Liverpool mengalahkan AFC Bournemouth dengan skor 3-0 pada pekan kelima EPL.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Jadi Korban saat ManCity Ditahan Inter Milan

3. Bernardo Silva mengeluhkan waktu bersama keluarga jadi berkurang

5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal PertandinganBernardo Silva (mancity.com)

Bernardo Silva mengeluhkan soal berkurangnya waktu bersama keluarga akibat jadwal pertandingan terlalu padat saat konferensi pers jelang laga Nations League pada 2024/2025. Ia membalas kritik fans yang menyebut para pesepak bola terlalu banyak mengeluh padahal sudah mendapat gaji besar dan ketenaran. Silva mengatakan pesepak bola memang berhasil mewujudkan mimpinya dan hidup dengan bergelimang kekayaan.

Akan tetapi, ia makin frustasi setelah mendapat kabar bahwa Manchester City harus menghadapi Watford di Piala Liga Inggris tidak lama setelah pertandingan melawan Arsenal di EPL. Silva merasa waktunya berasama keluarga menjadi berkurang. Selain itu, ia mengkhawatirkan masalah kesehatan mental yang makin mengancam para pesepak bola. 

4. Rodri mengancam soal mogok tampil jika UEFA dan FIFA tidak mau mengambil langkah

5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal PertandinganRodri (fifa.com)

Rodri memberikan peringatan serius kepada UEFA dan FIFA terkait padatnya jadwal pertandingan pada 2042/2025. Hal tersebut disampaikan melalui konferensi pers sebelum pertandingan Manchester City melawan Inter Milan pada fase liga UCL. Dilansir BBC, Rodri mengungkapkan para pemain makin dekat dengan melakukan aksi mogok bertanding.

Pemain asal Spanyol itu mengatakan para pemain tidak punya banyak pilihan selain melakukan aksi protes jika FIFA dan UEFA tidak mau mendengar mereka. "Idealnya, seorang pemain akan mencapai performa terbaiknya dalam 40 sampai 50 pertandingan, jika melebihi itu ketahanan fisik dan konsentrasi akan menurun," ujar Rodri. Kekhawatiran Rodri benar-benar terjadi kepadanya. Ia mengalami cedera ACL dalam laga Manchester City versus Arsenal pada pekan kelima EPL 2024/2025. Dilansir Goal, ia akan absen sampai akhir 2024/2025. 

5. Thibaut Courtois protes keras kepada FIFA dan UEFA dengan banyaknya kompetisi

5 Pemain Bintang yang Protes Terkait Padatnya Jadwal PertandinganThibaut Courtois (instagram.com/thibautcourtois)

Thibaut Courtois sudah cukup lama melayangkan protes kepada FIFA dan UEFA terkait padatnya jadwal pertandingan. Ia kembali menyuarakan keresahannya saat berbicara dengan streamer asal Spanyol, Ibai Llanos, pada 18 September 2024. Courtois mengatakan laga terlalu banyak dan tidak ada keseimbangan.

Ia menjawab kritik netizen yang mengatakan pemain sepak bola terlalu banyak protes padahal mendapat gaji tinggi. Menurut Courtois, memang betul pesepak bola dibayar dengan gaji mahal, tetapi jika tidak ada keseimbangan, pemain terbaik tidak akan bisa tampil maksimal akibat cedera. Ketakutan kiper asal Belgia itu akhirnya menimpa Marc-Andre Ter Stegen yang mengalami cedera tendon lutut dan harus menjalani operasi. Courtois yang pernah mengalami cedera parah pada 2023/2024, memberikan rasa simpatinya kepada kiper asal Jerman itu lewat akun media sosialnya. Ia mendoakan Ter Stegen agar cepat pulih dan bisa berlaga kembali bersama Barcelona.

Tidak hanya kelima pemain di atas saja yang melayangkan protes kepada FIFA dan UEFA, tetapi pelatih seperti Arne Slot, Russel Martin, dan Carlo Ancelotti, juga tidak setuju dengan terlalu banyak kompetisi. Para pesepak bola terutama yang berstatus bintang memang dibayar dengan gaji mahal, tetapi uang tidak bisa mencegah mereka dari stress dan cedera akibat jadwal pertandingan telalu padat. Pemain penting seperti Martin Odegaard dan Nathan Ake menjadi korban lainnya akibat jadwal kompetisi yang terlalu padat. Kedua pemain tersebut mengalami cedera saat membela Timnas Norwegia dan Belanda pada Nations League 2024/2025.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Gabung Como 1907 pada Musim Panas 2024

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya