5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top Eropa

Ada yang dua kali mendobrak dominasi

Intinya Sih...

  • Carlo Ancelotti berhasil memutus dominasi Manchester United di English Premier League (EPL) dengan membawa Chelsea menjuarai liga pada musim 2009/2010.
  • Antonio Conte sukses mendobrak dominasi klub-klub besar di Serie A Italia, meraih kesuksesan bersama Juventus dan Inter Milan.
  • Diego Simeone mampu merusak supremasi Real Madrid dan Barcelona di LaLiga Spanyol sebanyak dua kali bersama Atletico Madrid.

Menjuarai liga top Eropa merupakan suatu prestasi membanggakan bagi seorang pelatih. Ditambah lagi jika menjuarai liga dengan mendobrak dominasi suatu klub. Tentu itu sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebab, tidak banyak pelatih yang mampu merusak dominasi klub besar yang sudah berkuasa selama bertahun-tahun di liga top Eropa. Berikut lima pelatih top Eropa yang berhasil meraih pencapaian luar biasa tersebut.

1. Carlo Ancelotti memutus dominasi Manchester United di Premier League pada 2009/2010

5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top EropaCarlo Ancelotti (facebook.com/ChelseaFootballClub)

Carlo Ancelotti memutuskan mengakhiri masa baktinya di AC Milan selama 8 tahun. Ia menerima tawaran Chelsea pada musim panas 2009. Ia diharapkan mampu mengangkat perstasi The Blues serta memutus dominasi Manchester United di English Premier League (EPL) selama 3 musim terakhir.

Ancelotti awalnya diragukan dapat mewujudkan ambisi Chelsea tersebut. Sebab, tidak ada pelatih asal Italia yang pernah menjuarai EPL sejak 1992. Ancelotti membuktikan keraguan media Inggris terhadap dirinya salah. Ia justru sukses membawa Chelsea menjuarai EPL dengan meraih 86 poin hasil dari 27 kemenangan, 5 seri, dan 6 kekalahan.

2. Antonio Conte dua kali mendobrak dominasi di Serie A

5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top EropaAntonio Conte (premierleague.com)

Antonio Conte memiliki rekor unik terkait merusak dominasi klub-klub besar di Serie A Italia. Prestasi tersebut dimulai saat ia ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus pada musim panas 2011. Conte sukses mendobrak dominasi dua klub asal Milan, Inter Milan dan AC Milan, ketika menjuarai Serie A 2011/2012. Berkat Conte, Juventus memiliki tren positif dengan selalu memenangkan titel juara Serie A selama 9 musim.

Uniknya, Conte pula yang mengakhiri dominasi Juventus di Serie A bersama klub rival, Inter Milan. Ia mulai menangani I Nerrazzuri pada musim panas 2019. Conte baru berhasil menjuarai Serie A kala memasuki musim keduanya pada 2020/2021. Sementara itu, Juventus belum menjuarai Serie A lagi sejak musim tersebut.

Baca Juga: Gagal di Copa America 2024, AS Ingin Datangkan Klopp Jadi Pelatih

3. Diego Simeone dua kali merusak supremasi Real Madrid dan Barcelona di LaLiga

5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top EropaDiego Simeone (atleticodemadrid.com)

Diego Simeone menjadi figur penting di balik transformasi Atletico Madrid menjadi klub papan atas Spanyol. Los Colchoneros sukses meraih berbagai prestasi luar biasa sejak kehadiran pria asal Argentina itu. Buktinya, Simeone mampu merusak supremasi Real Madrid dan Barcelona di LaLiga Spanyol sebanyak dua kali.

Ia bersama Atletico Madrid berhasil menjuarai LaLiga 2013/2014. Los Colchoneros saat itu mengoleks 90 poin hasil dari 28 kemenangan, 6 seri, dan 4 kekalahan dalam 38 pertandingan. Simeone kemudian meraih gelar juara LaLiga untuk kedua kalinya pada 2020/2021. Atletico Madird mampu mengumpulkan 86 poin berkat 26 kemenangan, 8 seri, dan 4 kekalahan dalam 38 laga.

4. Juergen Klopp pernah memutus dominasi Manchester City di Premier League sekali

5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top EropaJuergen Klopp dengan trofi Premier League. (premierleague.com)

Juergen Klopp akan selalu dikenang sebagai pelatih terbaik Liverpool pada era Premier League. Ia merupakan satu-satunya pelatih yang mampu membawa The Reds menjuarai EPL pada 2019/2020. Hebatnya lagi, Klopp saat itu merusak dominasi Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Ia mengandalkan trio lini depan yang diperkuat Roberto Firmono, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Klopp bahkan meraih titel juara EPL dengan mengoleksi 99 poin hasil dari 32 kemenangan, 3 seri, dan 3 kekalahan dalam 38 laga. Liverpool unggul jauh dari Manchester City yang berada di peringkat kedua lewat raihan 81 poin.

5. Xabi Alonso mengakhiri dominasi 10 musim Bayern Muenchen

5 Pelatih yang Merusak Dominasi Klub Besar di Liga Top EropaXabi Alonso (depan) (bundesliga.com)

Xabi Alonso berhasil menciptakan sejarah bagi Bayer Leverkusen. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu membawa Die Werkself menjuarai Bundesliga Jerman sekaligus DFB Pokal 2023/2024. Alonso sukses mengakhiri dominasi Bayern Muenchen yang selalu menjuarai Bundesliga mulai pada 2012/2013.

Tidak hanya itu, Leverkusen meraih gelar juara Bundesliga dengan rekor invincible alias tanpa kekalahan selama semusim. Die Werkself mengumpulkan 90 poin dari 28 kemenangan dan 6 seri. Alonso sempat mendapat banyak tawaran melatih dari klub-klub besar, seperti Bayern Muenchen dan Liverpool, tetapi dirinya memilih bertahan bersama Leverkusen pada 2024/2025.

Kelima pelatih di atas sukses mengukir prestasi mentereng dalam kariernya dengan cara yang sensaional. Mereka tidak hanya menjuarai liga top Eropa, tetapi juga memutus dominasi klub yang sudah bertahan cukup lama. Kelima pelatih itu membuktikan kualitas serta kapasitasnya dalam menangani klub-klub besar di liga top Eropa.

Baca Juga: Rapor 5 Pemain Muda Andalan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen 2023/2024

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya