Nestory Irankunda, Wonderkid Bayern Muenchen dan Permata Australia

Gagal menjebol gawang Maarten Paes

Intinya Sih...

  • Australia gagal menang melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
  • Nestory Irankunda, pemain muda Australia yang bergabung dengan Bayern Muenchen
  • Irankunda memiliki talenta yang mencuri perhatian dan dibanding-bandingkan dengan Alphonso Davies

Australia gagal memetik kemenangan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024. Dalam laga itu, Socceroos memperkenalkan salah satu wonderkid yang tengah mencuri perhatian sepak bola Eropa dalam laga ini. Sosok tersebut ialah Nestory Irankunda.

Ia didatangkan klub raksasa Eropa, Bayern Muenchen, dari Adelaide United pada bursa transfer musim panas 2024. Irankunda sendiri sebenarnya bukan nama baru karena ia sudah membela Timnas Australia senior sejak usianya masih 15 tahun. Ia bermain sebagai starter ketika Socceroos menghadapi Timnas Indonesia. Akan tetapi, Irankunda gagal menjebol gawang tim Garuda yang dijaga Maarten Paes.

Penampilan Irankunda dakam pertandingan tersebut cukup mengancam lini pertahanan Timnas Indonesia. Ia menunjukkan potensinya sebagai calon bintang Timnas Australia dalam beberapa tahun ke depan. Bakatnya tentu besar hingga Bayern Muenchen berani mendatangkannya.

Lantas, sehebat apa remaja yang satu ini? Berikut profil lengkap Nestory Irankunda.

1. Menciptakan rekor di A-League saat usianya masih 15 tahun

Nestory Irankunda, Wonderkid Bayern Muenchen dan Permata AustraliaNestory Irankunda (bundesliga.com)

Nestory Irankunda lahir di Kigoma, Tanzania, pada 9 Februari 2006. Ia memulai kariernya sebagai pesepak bola dari Adelaide Croatia Raiders sebelum pindah ke akademi Adelaide United pada 2021. Irankunda tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan kesempatan debut di A-League Australia.

Ia menjalani laga perdananya di A-League ketika menggantikan Bernardo Oliveira kala Adelaide United bermain imbang 1-1 melawan Melbourne Victory pada 8 Januari 2022. Usia Irankunda kala itu masih 15 tahun. Ia menjadi debutan termuda keenam dalam sejarah A-League. Irankunda kemudian menciptakan rekor lainnya dengan menorehkan gol pertamanya di A-League saat Adelaide United menang 2-1 atas Newcastle United Jets pada 30 Januari 2022. Ia menjadi pencetak gol termuda kedua A-League saat usianya terhitung masih 15 tahun 11 bulan 21 hari.

Baca Juga: 3 Pemain Bayern Muenchen yang Pernah Meraih Sepatu Emas Eropa

2. Bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim panas 2024

Nestory Irankunda, Wonderkid Bayern Muenchen dan Permata AustraliaNestory Irankunda (fcbayern.com)

Talenta Nestory Irankunda berhasil mencuri perhatian pemandu bakat Bayern Muenchen. Ia mencetak total 16 gol dan 8 assist dalam 61 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Adelaide United pada periode 2021--2024. Catatan tersebut luar biasa mengingat usianya saat itu masih 17 tahun.

Irankunda kemudian memutuskan merantau ke Eropa saat bergabung dengan Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas 2024. Langkah sang pemain didukung penuh oleh Chief Executive Adelaide United, Nathan Kosmina. Dilansir The Guardian, Kosmina mengatakan kesempatan bergabung dengan Bayern Muenchen merupakan peluang emas bagi karier Irankunda. Ia mewakili jajaran manajemen Adelaide United mengaku bangga menjadi bagian dari perkembangan Irankunda.

Bayern Muenchen menebus Irankunda dengan harga 3 juta euro atau Rp50 miliar. Sang pemain menyambut kepindahannya ke Die Rotten dengan antusias. Irankunda mengungkapkan sangat senang mewujudkan mimpinya bermain di salah satu klub terbesar dan tersukses di Eropa.

3. Punya kesamaan dengan Alphonso Davies dari segi kemampuan dan latar belakang hidup

Nestory Irankunda, Wonderkid Bayern Muenchen dan Permata AustraliaNestory Irankunda (fcbayern.com)

Irankunda merupakan penyerang yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan olah bola. Ia sering kali menusuk ke kotak penalti dari sisi sayap kanan atau kiri. Kemampuannya kerap kali dibanding-bandingkan dengan rekannya di Bayern Muenchen, Alphonso Davies.

Keduanya sama-sama penyerang sayap yang mengandalkan kecepatan. Terlebih lagi, latar belakang keluarga Irankunda dan Davies cukup mirip. Keduanya sama-sama tumbuh besar di pengungsian akibat perang saudara di wilayahnya masing-masing. Davies yang lahir di Ghana harus mengungsi akibat perang Liberia untuk kemudian pindah ke Kanada. Sementara itu, keluarga Irankunda melarikan diri dari kampung halamannya akibat perang saudara antara suku Hutu dan Tutsi di wilayah Burundi.

4. Menorehkan rekor apik bersama Timnas Australia

Nestory Irankunda, Wonderkid Bayern Muenchen dan Permata AustraliaNestory Irankunda (socceroos.com.au)

Nestory Irankunda melakoni debutnya di Timnas Australia pada 6 Juni 2024. Socceroos kala itu menghadapi Bangladesh dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak kedua. Irankunda langsung menorehkan assist dalam kemenangan Australia 2-0 atas Bangladesh. Ia kemudian mencetak gol perdananya saat Australia membantai Palestina dengan skor 5-0. Irankunda menjadi pencetak gol termuda ketiga Timnas Australia. Meski moncer, ia gagal menjebol gawang Timnas Indonesia sehingga memaksa Australia hanya bermain imbang dengan skor 0-0.

Penampilan Nestory Irankunda bersama Adelaide United menunjukkan potensi besarnya sebagai penyerang sayap. Ia sebenarnya bermain cukup impresif kala menghadapi Timnas Indonesia, tetapi sepakannya hanya mengenai tiang gawang. Dilansir Goal, Irankunda mengatakan dirinya akan belajar lebih banyak lagi di Bayern Muenchen untuk menebus kegagalannya menjebol gawang Maarten Paes. Mampukah ia bersinar bersama Die Rotten seperti Alphonso Davies? Patut dinanti.

Baca Juga: 9 Gaya Stylish ala Maarten Paes, Simpel dan Kece Maksimal!

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya