3 Momen Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti di Turnamen Mayor

Portugal selalu seri #EURO2024

Cristiano Ronaldo selalu menjadi eksekutor penalti, baik saat membela klub maupun Portugal. Ketenangan serta naluri tajam menjadi keunggulan CR7 saat mencetak gol lewat titik putih. Akan tetapi, bukan berarti Ronaldo tidak pernah gagal mengeksekusi penalti.

Ia tercatat pernah 30 kali gagal menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti sepanjang kariernya. Dari 30 kegagalan tersebut, 3 di antaranya terjadi saat membela Portugal di turnamen mayor seperti Piala Dunia dan Euro. Akibatnya, Portugal selalu gagal meraih kemenangan dan berakhir dengan hasil imbang.

Berikut tiga momen saat Ronaldo gagal mengeksekusi tendangan penalti.

1. Ronaldo gagal menendang penalti saat Portugal seri 0-0 kontra Austria pada Euro 2016

3 Momen Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti di Turnamen MayorCristiano Ronaldo (uefa.com)

Cristiano Ronaldo memimpin rekan-rekannya saat Portugal melawan Austria pada fase grup Euro 2016. Pertandingan berjalan alot sehingga para pemain Portugal kesulitan membobol gawang Austria yang bertahan dengan solid. Namun, bek Austria, Martin Hinteregger, menjatuhkan Ronaldo di dalam kotak penalti pada menit ke-78.

Wasit menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kepada Hinteregger. Ronaldo kemudian menjadi eksekutor tendangan penalti bagi Portugal. Sayangnya, sepakan CR7 yang sudah mengecoh kiper Austria, malah membentur mistar gawang. Portugal harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang tanpa gol.

2. Kiper Iran berhasil menepis sepakan penalti Ronaldo pada Piala Dunia 2018

3 Momen Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti di Turnamen MayorCristiano Ronaldo (fifa.com)

Portugal tampil percaya diri saat menghadapi Iran pada babak grup Piala Dunia 2018. Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, menurunkan Ronaldo bersama Andre Silva dan Ricardo Quaresma di lini depan. Portugal unggul terlebih dahulu melalui Quaresma pada babak pertama menit ke-45.

Seleccao das Quinas memiliki kesempatan memperlebar keunggulan lewat tendangan penalti pada menit ke-53. Ronaldo yang maju sebagai penendang utama gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Kiper Iran, Alireza Beiranvand, berhasil menepis sepakan penalti CR7. Iran berhasil menyamakkan kedudukan lewat tendangan penalti Karim Ansarifard pada injury time babak kedua. Portugal akhirnya hanya mendapat satu poin usai imbang 1-1 kontra Iran.

3. Jan Oblak bikin Ronaldo menangis setelah mengantisipasi sepakan penalti pada Euro 2024

3 Momen Cristiano Ronaldo Gagal Eksekusi Penalti di Turnamen MayorJan Oblak (belakang) mengantisipasi sepakan penalti Cristiano Ronaldo (tengah). (uefa.com)

Portugal menghadapi Slovenia pada babak 16 besar Euro 2024. Slovenia bertahan begitu solid terutama penampilan sang kiper, Jan Oblak, yang mengantisipasi serangan Portugal. Pertandingan pun harus dilanjutkan sampai babak extra time setelah seri 0-0 selama 90 menit.

Portugal mendapat peluang emas ketika wasit menunjuk titik putih usai bek Slovakia, Vanja Drkusic, menjatuhkan Diogo Jota di kotak penalti. Sayangnya, Ronaldo gagal mengeksekusi penalti setelah tendangannya diantisipasi oleh Oblak. Momen tersebut sampai membuat Ronaldo menangis pada jeda babak pertama extra time.

Beruntung Portugal bisa lolos ke perempat final setelah sang penjaga gawang, Diogo Costa, tampil heroik saat adu penalti. Ia menggagalkan tiga penendang Slovakia, sedangkan semua eksekutor penalti Portugal berhasil menyelesaikan tugasnya.

Ketiga momen ini membuktikan pemain terbaik dunia seperti Ronaldo bisa gagal mengeksekusi penalti. Pengalaman serta kematangannya tidak menjamin keberhasilan CR7 saat menendang penalti di turnamen mayor. Meski begitu, Ronaldo tetap dianggap sebagai legenda sepak bola dunia berkat prestasinya yang luar biasa di level klub dan internasional.

Baca Juga: Arti Tangisan Cristiano Ronaldo saat Portugal vs Slovenia

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya