4 Klub yang Paling Sering Cetak 2 Gol Penalti dalam 1 Laga sejak 2000
Kylian Mbappe (depan) mengeksekusi penalti saat Real Madrid menang 2-0 atas Real Sociedad. (realmadrid.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian klub-klub raksasa Eropa pernah memenangkan pertandingan dengan cara mencetak gol lewat dua tendangan penalti. Situasi ini kerap kali dimanfaatkan ketika klub tersebut bermain buruk selama 90 menit. Ditambah lagi, wasit lebih mudah mendeteksi pelanggaran di kotak penalti dengan penggunaan video assistant referee (VAR).
Tidak heran suatu tim mendapatkan dua kali kesempatan penalti dalam satu pertandingan. Menurut Opta, tercatat empat tim ini paling sering mencetak dua gol dari penalti terhitung sejak 2000.
1. AC Milan mencetak gol dari dua tendangan penalti sebanyak sepuluh kali
Christian Pulisic (legaseriea.it)AC Milan tercatat sepuluh kali mencetak dua gol dari tendangan penalti sejak 2000. Terbaru, I Rossoneri menorehkan dua gol dari sepakan penalti ketika menang 4-0 atas Venezia pada pekan keempat Serie A Italia 2024/2025. AC Milan mendapat dua penalti tersebut setelah dua pemain Venezia melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Insiden pertama terjadi ketika kiper Venezia, Jesse Joronen, menjatuhkan Tammy Abraham. Christian Pulisic yang maju sebagai penendang penalti berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pelanggaran kedua terjadi kala Rafael Leao dijatuhkan di kotak penalti oleh Joel Schingtienne. Abraham yang kali ini menjadi eksekutor penalti berhasil mencetak gol pada menit ke-29. AC Milan keluar sebagai pemenang dalam laga ini dengan skor 4-0 atas Venezia.
2. AS Roma menorehkan gol dari dua sepakan penalti sebelas kali
AS Roma tercatat sebelas kali mencetak gol dari dua sepakan penalti dalam satu pertandingan. Salah satunya ketika AS Roma menang 2-1 atas Fiorentina pada 27 Juli 2020. Wasit menunjuk titik putih usai pemain Fiorentina melakukan pelanggaran di area penalti dua kali.
Bruno Peres yang menerima umpan dari sisi kanan dijatuhkan oleh Pol Lirola di kotak penalti. Jordan Vertout sukses menuntaskan tugasnya sebagai penendang penalti. Pelanggaran kedua dilakukan kiper Fiorentina, Pietro Terraciano, yang menekel Edin Dzeko saat bermaksud mengantisipasi bola. Vertout kembali menorehkan gol dari titik putih pada menit ke-87.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Laga Pertama Liverpool Bersama Arne Slot, Nyaris Sempurna
3. Liverpool 12 kali membobol gawang lawan-lawanya lewat dua sepakan penalti
Steven Gerrard (kiri) dan Luis Suarez (kanan) (premierleague.com)Liverpool tercatat 12 kali membobol gawang lawan lewat dua sepakan penalti sejak 2000. The Reds menjadi klub Inggris yang paling sering menorehkan gol dari skema tersebut. Salah satunya kala Liverpool menang 3-0 atas Manchester United di Old Trafford pada 2013/2014.
Liverpool kala itu mencetak 2 gol dari 2 sepakan penalti yang dieksekusi Steven Gerrard. Sementara itu, Luis Suarez menorehkan gol penutup kemenangan pada menit ke-84. Liverpool meraih tiga poin yang sangat penting dalam perburuan gelar juara English Premier League (EPL).
4. Real Madrid menjadi klub tersering mencetak gol lewat dua sepakan penalti sebanyak 17 kali
Kylian Mbappe (kiri) dan Vinicius Jr (kanan) (realmadrid.com)Real Madrid menjadi klub yang paling sering membobol gawang lawan-lawannya dari skema dua penalti dalam satu pertandingan. Dilansir Opta, Los Blancos sukses 17 kali mencetak gol dari skema dua tendangan penalti. Terbaru, Real Madrid mengalahkan Real Sociedad dengan skema dua penati saat menang 2-0 pada pekan keempat LaLiga 2024/2025.
Penalti pertama diberikan setelah wasit menilai menilai lengan pemain Sociedad, Sergio Gomez, secara aktif memantulkan bola di kotak penalti. Vinicius Jr berhasil mencetak gol dari tendangan penalti. Insiden kedua terjadi usai Nayef Aguerd menjatuhkan Vinicius Jr di area penalti. Kylian Mbappe kali ini mengambil peran sebagai eksekutor penalti. Ia sukses menuntaskan tugasnya sehingga Real Madrid menang 2-0 atas Real Sociedad.
Keempat tim di atas sukses memanfaatkan kesempatan meraih kemenangan setelah mendapat dua tendangan penalti. Mereka memiliki penendang handal yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Keempat klub ini masih bisa menambah rekornya jika mendapat dua penatli dalam satu pertandingan di laga-laga berikutnya pada 2024/2025.
Baca Juga: Girangnya Endrick Bikin Sejarah Bareng Real Madrid di Eropa
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
