Kendry Paez, Wonderkid Ekuador yang Bikin Rekor di Copa America

Calon bintang Premier League

Ekuador berhasil menang 3-1 atas Jamaika pada babak grup Copa America 2024 pada 27 Juni 2024. Dalam kemenangan tersebut, salah satu remaja Ekuador berhasil menciptakan rekor. Ia adalah Kendry Paez, pemuda berusia 17 tahun 54 hari yang mencetak sebiji gol.

Bakatnya ternyata sudah menyita perhatian klub-klub besar Eropa. Chelsea menjadi klub yang berhasil mendapatkan tanda tangannya pada musim panas 2023. Ia baru akan bergabung ke skuad utama Chelsea pada musim panas 2025.

Performa apik di Copa America membuat namanya banyak diperbincangkan. Ia disebut-sebut sebagai calon bintang English Premier League (EPL). Lantas, sehabat apa Kendry Paez sampai Chelsea rela mengontraknya? Berikut profil lengkap seputar sang pemain.

1. Mulai menimba ilmu sepak bola pada usia 5 tahun

Kendry Paez, Wonderkid Ekuador yang Bikin Rekor di Copa AmericaKendry Paez (instagram.com/kendrypaez.10)

Kendry Paez lahir di kota kecil di wilayah pesisir, Guayaquil, pada 4 Mei 2007. Minatnya terhadap sepak bola sudah terlihat sejak usia 5 tahun. Ia menimba ilmu di Academia Alfaro Moreno pada 2012--2015. Ia kemudian masuk akademi CS Emelac pada 2015--2016 dan pindah ke CS Patria pada 2016--2017. Potensi Paez yang cukup menjanjikan membuat salah satu klub terbesar di Ekuador, Independiente del Valle, merekrutnya saat usianya masih 11 tahun pada 2017. 

Bakatnya makin terlihat ketika Paez membawa klubnya menjuarai Copa Milo Mitad del Mundo 2022, turnamen bagi klub-klub Amerika Selatan untuk level U-18. Ia kemudian melakoni debut di tim senior Independiente del Valle ketika menghadapi Muschu runa SC di laga LigaPro Serie A Primera Etapa pada Februari 2023. Paez bahkan langsung mencetak satu gol dalam laga debutnya itu. Usianya saat itu masih 15 tahun 9 bulan 21 hari. Berkat aksinya itu, ia menjadi debutan dan pencetak gol termuda dalam sejarah Independiente del Valle.

2. Tampil memukau di Piala Dunia U-20 2023 dan diincar klub-klub besar Eropa

Kendry Paez, Wonderkid Ekuador yang Bikin Rekor di Copa AmericaKendry Paez (copaamerica.com)

Penampilan impresif Kendry Paez membuatnya dipanggil untuk memperkuat Ekuador di Piala Dunia U-20 2023. Namun, ia bersama Timnas Ekuador mengawali turnamen dengan kekalahan 0-1 dari Amerika Serikat. Paez mulai menampilkan aksi terbaiknya dalam tiga pertandingan setelahnya.

Ia berhasil menciptakan 1 gol dan 3 assist dalam 4 pertandingan Piala Dunia U-20. Paez menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia U-20 ketika merobek gawang Fiji saat Ekuador menang besar dengan skor 9-0. Klub-klub Eropa mulai mengincarnya usai tampil memukau di Piala Dunia U-20 2023. Dilansir Givemesport, Presiden Independiente del Valle mengatakan, pihaknya menerima penawaran dari Borussia Dortmund, Manchester United, dan Chelsea.

Baca Juga: 5 Pemain Senior Peru di Copa America 2024

3. Menolak dibandingkan dengan Lionel Messi setelah resmi dikontrak Chelsea

Kendry Paez, Wonderkid Ekuador yang Bikin Rekor di Copa AmericaKendry Paez (instagram.com/kendrypaez.10)

Kendry Paez akhirnya resmi dikontrak Chelsea pada musim panas 2023. The Blues mengeluarkan biaya 17,27 juta pound sterling atau Rp357 miliar untuk mengontrak sang pemain. Paez mengatakan kepada ESPN, dirinya sangat senang dengan penandatanganan kontrak dengan Chelsea, tetapi ingin tetap fokus kepada Independiente del Valle sampai 2025.

Ia bertekad untuk bekerja keras di Indpendiente del Valle untuk meningkatkan kualitas permainannya. "Saya, Kendry, akan mendedikasikan diri untuk Ekuador. Saya akan terus menjadi diri saya dan tidak ingin dibandingkan dengan Lionel Messi," tegas Paez seperti dikutip ESPN.

Ia juga mengingatkan kepada media dan fans, dirinya tidak bisa dibandingkan dengan Messi karena masih berusia 16 tahun. Ia tengah berproses menjadi seorang pesepak bola. Sang pemain ingin dikenal sebagai Kendry Paez dari Ekuador ketika menang dan meraih gelar juara.

4. Memiliki kemampuan olah bola ciamik dan kreativitas sebagai penyerang

Kendry Paez, Wonderkid Ekuador yang Bikin Rekor di Copa AmericaKendry Paez (instagram.com/kendrypaez.10)

Perbandingan Kendry Paez dengan Lionel Messi mulai muncul karena dinilai punya kemiripan dalam gaya permainan. Sama seperti Messi, pemain yang kini berusia 17 tahun itu punya kekuatan di kaki kirinya dan teknik olah bola ciamik. Paez juga memiliki visi permainan yang membuatnya dapat memberikan umpan-umpan progresif lewat kombinasi dengan rekan-rekannya. 

Ia lebih sering bermain sebagai gelandang serang di belakang striker atau penyerang sayap kanan. Ditambah lagi, Paez bisa memerankan false nine di posisi striker dalam skema 4-3-3 atau 4-2-3-1. Kemampuan ini tentu menambah opsi di lini depan Chelsea yang sudah memiliki pemain kreatif dan cepat, macam Raheem Sterling, Noni Madueke, Mykhaylo Mudryk, dan Cole Palmer.

Kendry Paez menjadi salah satu pemain yang cukup menarik untuk dipantau di Copa America 2024. Terlebih lagi, ia berhasil mencetak satu gol ke gawang Jamaika dan menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah Copa America. Paez masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan serta mentalnya sebelum bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2025. Menarik untuk menantikan kehadiran sang pemain di EPL 2025/2026.

Baca Juga: 3 Pemain MLS yang Tampil untuk Panama di Copa America 2024

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya