Mengenal Jackson Irvine, Pemain Stylish Milik St. Pauli Asal Australia
Jackson Irvine (instagram.com/jacksonirvine_)
Intinya Sih...
- Australia memiliki pemain menarik, Jackson Irvine, yang dikenal sebagai gelandang energetik dengan gaya berpakaian unik
- Irvine memulai karier sepak bola di Melbourne Victory sebelum bermain di liga-liga Eropa seperti Celtic, Burton Albion, Hull City, dan St. Pauli
- Performa Irvine meningkat saat bersama St. Pauli hingga berhasil membawa tim promosi ke Bundesliga Jerman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Australia beberapa kali melahirkan pesepak bola yang sukses menjalani karier di liga-liga top Eropa. Misalnya, Harry Kewell yang menjuarai Liga Champions Eropa bersama Liverpool dan Tim Cahill menjadi legenda Everton. Kini, Australia kembali memiliki pemain yang cukup menarik perhatian, yaitu Jackson Irvine.
Ia dikenal sebagai gelandang energetik dengan etos kerja tinggi. Selain itu, Irvine kerap kali menampilkan gaya berpakaiannya yang unik dengan konsep retro. Jackson Irvine turut membela Australia kala ditahan imbang 0-0 Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Mengenal lebih jauh sosok Jackson Irvine, simak ulasan mengenai pemain berusia 31 tahun itu.
1. Merantau ke Eropa sejak usianya masih 16 tahun
Jackson Irvine lahir di Melbourne pada 7 Maret 1993. Ia sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Minat tersebut muncul setelah ayahnya yang berdarah Skotlandia dan kakenya yang berasal dari Belanda memperkenalkan sepak bola kepadanya.
Ia mulai menimba ilmu sepak bola kala masuk akademi Frankston Pines. Irvine kemudian bergabung dengan Melbourne Victory saat usianya 15 tahun pada 2008. Kemampuannya sebagai gelandang membuat pemandu bakat dari Celtic berminat mendatangkannya. Irvine akhirnya memutuskan menerima tawaran untuk bergabung dengan akademi Celtic pada Januari 2010. Ia ketika itu masih berusia 16 tahun.
Baca Juga: 7 Potret Celine Evangelista Nonton Timnas, Duduk di Depan Presiden!
2. Kerap kali berpindah-pindah klub selama berkarier di Britania Raya
Jackson Irvine (instagram.com/jacksonirvine_)Irvine bermain cukup impresif bersama tim junior Celtic. Ia kala itu menjabat sebagai kapten Celtic U-20 serta bermain sebagai bek tengah dan gelandang. Irvine melakoni debutnya di tim utama Celtic kala bermain imbang 2-2 melawan Hibernian. Itulah satu-satunya penampilan Irvine bersama tim utama Celtic.
Ia kemudian dipinjamkan kepada Kilmarnock FC dan Ross County. Klub terakhir memutuskan mempermanenkan Irvine pada musim panas 2015. Ia secara keseluruhan bermain dalam 75 pertandingan dengan mencetak 5 gol serta 13 assist untuk Ross County pada periode 2014--2016.
Irvine lalu memutuskan berkarier di Inggris saat bergabung dengan Burton Albion pada Juli 2016. Ia berhasil menyelamatkan Burton Albion dari ancaman degradasi pada 2016/2017. Irvine sukses mencetak 10 gol dalam 42 laga EFL Championship bersama Burton Albion. Ia melanjutkan kariernya saat mendapat tawaran dari Hull City. Karier Irvine bersama Hull City terbilang cukup sukses dengan catatan 10 gol dan 9 assist dalam 112 pertandingan di semua kompetisi.
Editor’s picks
3. Sempat menjadi pengangguran selama 6 bulan
Jackson Irvine (fcstpauli.com)Kontrak Irvine tidak diperpanjang Hull City meski bermain cukup apik selama 3 tahun. Ia sempat kesulitan mendapat klub baru sejak dilepas Hull City pada Juli 2020. Irvine bahkan sempat menganggur selama 6 bulan.
Ia akhirnya menandatangani kontrak dengan Hibernian FC pada Januari 2021. Penampilan Irvine tidak terlalu buruk dengan catatan 1 gol dan 3 assist dalam 21 laga di semua kompetisi pada paruh kedua 2020/2021. Ia memutuskan meninggalkan sepak bola Britania dengan menerima tawaran dari klub dari kasta kedua Liga Jerman, St. Pauli, pada Juli 2021.
4. Memimpin St. Pauli promosi ke Bundesliga Jerman pada 2023/2024
Jackson Irvine (bundesliga.com)Perjalanan karier Irvine bersama St. Pauli tidak selalu mulus. Ia dua kali gagal membawa St. Pauli promosi ke Bundesliga Jerman. Namun, situasinya berubah setelah kedatangan manajer muda Fabian Hurzeler pada Desember 2022.
St. Pauli mulai membangun permainan gegenpressing dengan intensitas tinggi. Irvine sendiri mengalami peningkatan performa setelah St. Pauli ditangani Hurzeler. Ia awalnya mencatat 1 gol dan 4 assist dari 28 laga 2. Bundesliga Jerman pada musim debutnya 2021/2022. Statistik Irvine meningkat kala bermain di bawah asuhan Hurzeler dengan torehan 8 gol dan 2 assist dalam 33 pertandingan 2. Bundesliga pada 2022/2023. Puncaknya, ketika Irvine berhasil membawa St. Pauli promosi ke Bundesliga dengan mencetak 6 gol dan 9 assist dalam 27 penampilannya di 2. Bundesliga pada 2023/2024.
5. Menjadi andalan lini tengah Timnas Australia sejak 2013
Jackson Irvine (aleagues.com.au)Di level internasional, Irvine bermain cukup konsisten bersama Timnas Australia. Ia melakoni debutnya kala Australia menang 3-0 atas Kanada dalam laga uji coba pada Oktober 2013. Sayangnya, Irvine tidak dipanggil kala Socceroos meraih gelar juara Piala Asia 2015.
Ia kemudian menjadi tumpuan lini tengah Timnas Australia selama babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Irvine sukses mengantarkan Socceroos lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022 serta tampil di Piala Asia 2019 dan 2022. Ia sejauh ini telah mengoleksi 71 penampilan dan mencetak 10 gol serta 9 assist di semua kompetisi untuk Timnas Australia.
Jakcson Irvine kini menjadi pemain senior yang begitu dihormati baik di St. Pauli maupun Timnas Australia. Ia baru merasakan bermain di Bundesliga Jerman bersama St. Pauli. Ini pengalaman pertama Irvine tampil di salah satu lima liga top Eropa. Meski begitu, Irvine tidak berkutik kala bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia gagal menampilkan performa terbaiknya ketika Australia imbang 0-0 menghadapi Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: 7 Potret Irfan Bachdim dan Keluarga Nonton Timnas, ke GBK Naik MRT
Audi Rahmantio
Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
