3 Faktor yang Membuat Kaio Jorge Gagal Bersinar di Juventus

Sempat menjadi wonderkid Brasil

Kaio Jorge resmi hengkang dari Juventus menuju Cruzeiro pada musim panas 2024. Ia kembali ke Brasil setelah gagal bersinar di Juventus sejak bergabung pada musim panas 2021. Padahal, Jorge sempat dilabeli sebagai wonderkid Brasil setelah bersinar di Piala Dunia U-17 2019.

Lantas, apa yang menyebabkan pemain berusia 22 tahun itu tidak berhasil di Juventus? Setidaknya tiga faktor ini yang menjadi penyebab utamanya.

1. Mengalami cedera kambuhan sehingga sulit tampil maksimal

3 Faktor yang Membuat Kaio Jorge Gagal Bersinar di JuventusKaio Jorge (juventus.com)

Kaio Jorge bergabung dengan Juventus setelah tampil menawan bersama Timnas Brasil di Piala Dunia U-17 2019 dan Santos pada periode 2019--2021. Ia sukses menjuarai Piala Dunia U-17 2019 dengan menorehkan 5 gol dan 2 assist dalam 7 pertandingan. Namun, Jorge sudah mengalami cedera sejak awal kedatangannya di Juventus pada musim panas 2021.

Ia telah menderita cedera otot sejak membela Santos pada Februari 2021. Isu kebugarannya itu masih berlanjut ketika datang ke Juventus pada Agustus 2021. Jorge harus absen selama 38 hari pada awal 2021/2022.

Ia sempat beberapa kali diturunkan oleh manajer Juventus kala itu, Massimiliano Allegri, usai pulih dari cedera otot. Akan tetapi, Jorge mengalami cedera yang lebih parah, yaitu trauma otot tendon lutut kanan saat melakoni laga bersama Juventus U-23 pada Februari 2022. Alhasil, ia harus menepi selama setahun dan melewatkan 46 pertandingan Juventus. Jorge bahkan mengalami masalah kebugaran lagi sampai harus absen selama 119 hari sehingga tidak tampil dalam 27 laga Juventus.

2. Bermain kurang maksimal selama masa peminjaman di Frosinone

3 Faktor yang Membuat Kaio Jorge Gagal Bersinar di JuventusKaio Jorge (frosinonecalcio.com)

Jorge sempat dipinjamkan kepada Frosinone selama setahun pada musim panas 2023. Manajemen Juventus berharap sang pemain bisa mengembalikan kebugaran dan performanya selama masa peminjaman tersebut. Akan tetapi, ekspektasi tersebut gagal diwujudkan Jorge.

Ia kesulitan tampil maksimal selama membela Frosinone. Jorge hanya tampil dalam 22 laga dan mencetak 3 gol serta 1 assist di semua kompetisi pada 2023/2024. Ia bahkan 12 kali masuk sebagai pemain pengganti dan 6 kali digantikan di Serie A Italia.

3. Tidak masuk dalam rencana Thiago Motta

3 Faktor yang Membuat Kaio Jorge Gagal Bersinar di JuventusKaio Jorge (instagram.com/kaiojorge)

Penampilannya yang kurang impresif membuat manajer baru Juventus, Thiago Motta, tidak meliriknya. Ia bersama Federico Chiesa tidak masuk dalam rencana eks manajer Bologna itu. Alhasil, Juventus harus melego Jorge ke klub lain. 

Cruzeiro akhirnya berminat untuk memulangkan sang pemain ke Brasil. Klub milik Ronaldo Nazario itu menebusnya sebesar 7,2 juta euro atau Rp127 miliar. Kabar tersebut telah dikonfirmasi pihak Juventus melalui laman resminya. Manajemen I Bianconeri berharap Jorge dapat bangkit dan mampu kembali bersinar seperti sebelum mengalammi cedera parah.

Kegagalan Jorge di Juventus patut disayangkan. Pasalnya, ia memiliki talenta dengan kemampuan olah bola serta naluri mencetak golnya yang tinggi. Cedera telah menghalanginya untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Namun, ia masih punya banyak waktu untuk bangkit dari keterpurukan. Sebab, usianya masih tergolong muda, yaitu 22 tahun.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kaio Jorge, 'Titisan' Ronaldo yang Gabung Juventus

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya