3 Fakta Unik Seputar Fermin Lopez, Jebolan La Masia yang Underrated

Sosoknya kurang mendapat sorotan

Barcelona makin gencar mengorbitkan para alumnus terbaik La Masia pada 2023/2024. Kondisi ini tidak lepas dari beberapa pemain inti yang mengalami cedera serta masalah finansial yang membuat Barca tidak bisa membeli banyak pemain di bursa transfer musim panas 2023. Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, memanfaatkan situasi tersebut untuk memberikan kesempatan bermain kepada jebolan terbaik La Masia untuk bermain di skuad utama.

Salah satunya adalah Fermin Lopez. Ia merupakan pemain yang biasa beroperasi di lini tengah, tetapi bisa ditempatkan sebagai sayap kiri. Fermin mendapatkan kesempatan tampil di tim utama Barca setelah Frankie de Jong dan Pedri absen karena cedera.

Akan tetapi, Fermin tidak terlalu mendapatkan banyak sorotan. Publik lebih tertarik membicarakan Lamine Yamal daripada Fermin. Berikut tiga fakta unik seputar Fermin Lopez.

1. Masuk La Masia sejak usia 13 tahun

3 Fakta Unik Seputar Fermin Lopez, Jebolan La Masia yang UnderratedFermin Lopez bergabung dengan La Masia pada 2016. (instagram.com/_ferminlopez)

Fermin Lopez mengawali kariernya bersama klub asal kampung halamannya, Campillo, sebelum bergabung dengan tim muda Recreativo Huelva pada 2010. Ia bermain selama setahun lalu pindah kepada Real Betis pada 2011/2012. Lopez lalu masuk ke La Masia di level U-14 setelah 4 tahun bermain di Real Betis Youth.

Ia terus naik ke jenjang U-16, U-18, U-19, dan Barca Athlethic dalam kurun waktu 6 tahun. Prestasi terbaiknya adalah menjuarai Spanish Championship di jenjang U-19. Barcelona lalu meminjamkan Lopez ke klub divisi 3 Liga Spanyol, Lineras Deportivo, dan tampil impresif dengan torehan 12 gol serta 4 assist.

2. Mencetak gol fantastis melawan Real Madrid

https://www.youtube.com/embed/gt7WHGjDWm8

Fermin menjadi salah satu pemain muda yang dibawa oleh Xavi Hernandez menuju tur pra musim di Amerika Serikat. Ia beberapa kali diturunkan dalam pertandingan pramusim salah satunya melawan Real Madrid. Fermin baru bermain pada menit awal babak kedua.

Fermin tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Xavi. Ia mencetak gol spektakuler dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Fermin juga sukses memberikan umpan matang kepada Ferran Torres yang berhasil diselesaikan dengan baik. Torehan 1 gol dan 1 assist dalam laga tersebut sudah cukup meyakinkan Xavi untuk mempertahankan Lopez di tim utama.

3. Menjadi Man of the Match dalam laga UCL melawan Shakhtar Donetsk

3 Fakta Unik Seputar Fermin Lopez, Jebolan La Masia yang UnderratedFermin Lopez menjadi player of the match. (uefa.com)

Fermin kembali tampi impresif di lini tengah Barcelona dalam laga fase grup Liga Champions Eropa melawan Shakhtar Donetsk pada 25 Oktober 2023. Ia beberapa kali membuat peluang berbahaya di dalam kotak penalti, salah satunya ketika tendangannya menghantam mistar gawang, tetapi bola muntah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Ferran Torres untuk mencetak gol pembuka.

Fermin lalu menerima umpan matang dari Ferran dan menendang bola dengan keras untuk menggandakan keunggulan Barca. Barcelona akhirnya menang 2-1 atas Shakhtar Donetsk. Fermin mendapatkan gelar Man of the Match setelah bermain fantastis selama 82 menit dalam laga tersebut. Dilansir Marca, ia mengungkapkan perasaan senang telah membantu tim meraih kemenangan. Ia merasa lebih percaya diri di lini tengah dalam skema permainan Xavi Hernandez.

Dengan permainan apik yang Fermin tunjukkan, ia digadang-gadang akan menjadi jenderal lini tengah masa depan Barcelona bersama Gavi dan Pedri. Terlebih lagi, Fermin masih berusia 20 tahun dan telah menorehkan 2 gol dan 1 assist dalam 8 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Barcelona pada 2023/2024. Perjalanan karier Fermin masih cukup panjang sehingga ia masih memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan permainannya. Kehadiran Fermin menjadi angin segar bagi Barcelona yang tengah membangun kembali identitasnya melalui jebolan terbaik La Masia.

Baca Juga: Cerahnya Masa Depan Barcelona

Audi Rahmantio Photo Verified Writer Audi Rahmantio

Penggemar berat sepak bola terutama sepak bola Eropa dan sangat passionate dalam menulis konten artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya