5 Pesepak Bola Top Italia yang Dianggap Gagal Memaksimalkan Potensinya
![5 Pesepak Bola Top Italia yang Dianggap Gagal Memaksimalkan Potensinya](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/02/antonio-cassano-1536x1189-9946d2b64b240dd1850c8719f35d2ca8-e44b500941e2502c9a4e61353fcd74b8_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Italia dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan sepak bolanya. Selain dikenal karena prestasinya di level internasional, kompetisi liga di Italia, Serie A, juga diketahui sangat kompetitif.
Selain itu, banyak sekali para bintang sepak bola yang lahir di Italia. Walau begitu, sejauh ini terdapat beberapa nama top yang dipercaya gagal memaksimalkan potensinya saat masih muda. Kira-kira siapa saja mereka? Berikut penjelasannya.
1. Mario Balotelli
Nama Mario Balotelli sempat bersinar ketika masih membela Manchester City pada 2010 hingga 2013. Penampilan apiknya membuat AC Milan merekrutnya pada 2013 walaupun pada akhirnya dia kesulitan untuk tampil apik. Alhasil, dia dipinjamkan ke Liverpool selama semusim.
Sejak itu, Balotelli kesulitan untuk menemukan klub yang cocok baginya. Bahkan, dia tersingkir dari skuad Italia walau dirinya sudah memberikan penampilan sebanyak 36 kali dan mencetak 14 gol.
2. Sebastian Giovinco
Sebastian Giovinco merupakan lulusan akademi Juventus yang sempat digadang-gadang sebagai second striker bintang. Bahkan, dia sempat dipercaya menjadi penyerang andalan Timnas Italia dengan memberikan penampilan sebanyak 23 kali.
Saat ini, Giovinco merupakan pemain Sampdoria setelah didatangkan secara bebas transfer. Dia sempat tidak memiliki klub selama enam bulan setelah kontraknya habis bersama Al-Hilal Riyadh dari Arab Saudi.
Baca Juga: 5 Pemain Top Italia yang Pernah Bermain di MLS Sebelum Lorenzo Insigne
3. Giuseppe Rossi
Editor’s picks
Pada awal 2000-an, Giuseppe Rossi digadang-gadang akan menjadi suksesor Del Piero. Apalagi statusnya sebagai lulusan akademi Manchester United dan juga pemain internasional Italia muda kala itu. Dia juga sempat membela Timnas Italia senior sebanyak 30 kali sejak 2008.
Kariernya mulai menurun saat bergabung ke Fiorentina pada 2013 lalu. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Celta de Vigo sebelum akhirnya berstatus bebas transfer. Saat ini, Rossi merupakan pemain SPAL yang bermain di Serie B Italia.
4. Antonio Cassano
Antonio Cassano sempat bersinar pada era 2000-an. Dia sempat membela beberapa klub top seperti AS Roma, Real Madrid, AC Milan, hingga Inter Milan. Dalam sejarah kariernya, setidaknya sudah meraih satu trofi LaLiga bersama Real Madrid dan Serie A bersama AC Milan.
Sayangnya, kariernya perlahan-lahan menurun sejak gagal bersinar di Inter Milan sehingga dia harus dilepaskan ke Parma. Dia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 2018 setelah tak memiliki klub selama 14 bulan.
5. Alberto Paloschi
Alberto Paloschi merupakan lulusan akademi AC Milan yang sempat bersinar bersama Chievo Verona pada 2013. Saat masih muda, dia merupakan pemain yang kerap dipanggil Timnas Italia U-21. Walau begitu, masa keemasannya harus berakhir ketika dirinya memutuskan untuk pindah ke Swansea City.
Bersama klub tersebut, Alberto Paloschi hanya bertahan selama enam bulan saja sebelum dirinya dijual ke Atalanta. Di Atalanta, dia tak mampu memenuhi ekspektasi pelatihnya sehingga harus dipinjamkan ke SPAL. Saat ini, Alberto Paloschi bermain untuk Siena di kompetisi Serie B.
Kelima pemain di atas dianggap tak mampu memaksimalkan potensinya saat masih muda. Mereka sempat digadang-gadang menjadi masa depan Timnas Italia saat ini.
Baca Juga: 5 Pemain Tertua yang Pernah Meraih Gelar Top Scorer Serie A Italia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.