Ledakan COVID-19 di Inggris, Para Manajer Premier League Buka Suara

Beberapa laga Premier League terancam ditunda sementara

Ledakan kasus COVID-19 membuat beberapa laga Premier League harus ditunda. Beberapa laga yang diketahui ditunda pada pekan ini ialah Southampton vs. Brentford, Watford vs. Crystal Palace, West Ham vs. Norwich City, dan Everton vs. Leicester City. Hal tersebut tak hanya merugikan klub dan pemain, tetapi juga mengecewakan para fans.

Beberapa manajer klub diketahui buka suara tentang ledakan kasus COVID-19 yang melanda Inggris. Rata-rata manajer tersebut menyatakan kekecewaannya, namun tetap mendukung regulasi yang telah diberlakukan pihak Premier League terkait penundaan beberapa laga. 

1. Klopp mengatakan semua pemainnya telah divaksin dan beberapa sudah divaksin booster

Ledakan COVID-19 di Inggris, Para Manajer Premier League Buka Suarapotret Jurgen Klopp (skysports.com)

Laga Liverpool melawan Newcastle United tetap dilanjutkan walau 3 pemain Liverpool dinyatakan positif COVID-19. Ketiga pemain tersebut adalah Fabinho, van Dijk, dan Curtis Jones. Menanggapi hal tersebut, Klopp mengatakan, "Tentu saja dengan tiga pemain keluar, skuad ini tidak akan bertanya untuk tidak bermain di permainan sepak bola."

Klopp juga menjelaskan status vaksinasi para pemain Liverpool yang sudah divaksin semua. Dia juga menambahkan beberapa pemainnnya bahkan sudah divaksin booster. Klopp juga menjelaskan menghentikan laga bukan merupakan suatu yang benar, tapi dia meminta agar jadwal lebih fleksibel.

2. Brendan Rodgers menyuarakan curahan hati terkait penundaan laga melawan Tottenham

Ledakan COVID-19 di Inggris, Para Manajer Premier League Buka Suarapotret Brendan Rodgers bersama Leicester City (footballcoin.io)

Laga Leicester City melawan Tottenham Hotspur harus ditunda akibat lonjakan kasus COVID-19 di kedua belah pihak. Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, buka suara terkait penundaan laga ini.

"Sebagai tim dan klub, kami selalu ingin mendukung semua keputusan, tetapi saat kami membutuhkan sedikit dukungan dengan situasi ekstrem yang kami alami, kami tidak dapat mendapatkannya," ujar Rodgers.

Sebelumnya, 9 pemain Leicester City diketahui tak tersedia akibat badai cedera dan kasus COVID-19 yang menimpa skuadnya. Rodgers juga menambahkan laga melawan Newcastle United pada akhir pekan ini juga diragukan untuk digelar.

Baca Juga: Lima Laga Premier League Ditunda Akibat Ledakan COVID-19

3. Pep Guardiola dorong para pemainnya untuk dapatkan vaksin booster

Manchester City merupakan klub yang masih aman dari ancaman penundaaan laga. Belakangan ini hanya ada nama Kevin De Bruyne yang terpapar COVID-19 dan itu pun tidak memakan waktu yang lama. Walau begitu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mendorong para pemainnya untuk mendapatkan vaksin booster.

Pastinya Guardiola tak ingin kehilangan momen di puncak klasemen sementara. Memiliki selisih 2 poin dari Liverpool, Manchester City pastinya harus memastikan para pemainnya untuk tidak terpapar COVID-19 demi memepertahankan gelar Premier League.

4. Laga akan ditunda jika jumlah pemain di sebuah klub tak lebih dari 14 pemain

Ledakan COVID-19 di Inggris, Para Manajer Premier League Buka Suaralogo Premier League (theculturetrip.com)

Banyak yang bertanya-tanya, seperti apa ketentuan Premier League untuk menunda laga? Dilansir The Guardian, Premier League akan menunda suatu laga jika salah satu klub yang akan bertanding memiliki jumlah pemain yang tak lebih dari 14. Ketentuan tersebut termasuk jumlah kiper yang tersedia hanya 1 orang di suatu kub. 

Walau begitu, Premier League juga akan mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti arena latihan yang ditutup, apakah pemain dapat mempersiapkan laga dengan baik, hingga situasi pandemi COVID-19 kawasan tersebut. Jika kriteria-kriteria sebelumnya sudah cocok, Premier League berhak untuk menunda suatu laga.

5. Sebanyak 11 juta kasus tercatat di Britania Raya

Ledakan COVID-19 di Inggris, Para Manajer Premier League Buka Suarailustrasi virus COVID-19 (unsplash.com/Martin Sanchez)

Dilansir BBC, setidaknya sudah ada 11 juta kasus COVID-19 yang terjadi di Britania Raya. Selain itu, hampir 147.000 kasus berakhir dengan kematian. Jika dilihat dari tingkat vaksinasi, 89 persen penduduk Britania Raya sudah divaksin dosis pertama.

84 persen penduduk di sana dinyatakan sudah divaksin dosis kedua. Ada pula 44 persen penduduk yang sudah divaksin booster. Semua klub di bawah naungan FA sudah mendorong semua pemainnya untuk divaksin. Bahkan, beberapa klub juga diketahui sudah memiliki banyak pemain yang divaksin booster.

 

Pastinya para penggemar sepak bola tak ingin semua laga Premier League ditunda. Jika situasi mulai tak terkendali, bukan tak mungkin semua laga Premier League akan ditunda sementara. Walau begitu, sejauh ini pihak Premier League masih memberlakukan ketentuan penundaan laga bagi klub yang memiliki pemain tidak lebih dari 14 pemain.

Baca Juga: Waspada Omicron, Pintu Masuk Ke Kota Serang Diperketat 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya