Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia kepelatihan sepak bola, seseorang membutuhkan lisensi resmi untuk menjadi pelatih profesional. Lisensi ini bisa menjadi bukti bahwa seseorang sudah layak menjadi pelatih sepak bola.
Secara umum, lisensi pelatih sepak bola adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh sebuah federasi atau badan regulasi sepak bola kepada seseorang yang ingin menjadi pelatih berkualifikasi. Lisensi ini membuktikan bahwa seseorang sudah menjalani pelatihan dan dianggap memenuhi standar tertentu sebagai pelatih sepak bola.
Ada beberapa tingkatan dalam lisensi pelatih sepak bola, mulai dari yang setara nasional hingga internasional. Berikut tingkat lisensi pelatih sepak bola yang menarik diketahui.
1. Lisensi D Nasional
ilustrasi pelatih sepak bola (unsplash.com/Nguyen) Lisensi D Nasional adalah tingkat pertama dalam kepelatihan sepak bola yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola nasional. Lisensi D Nasional biasanya digunakan untuk menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).
Secara umum, ada beberapa syarat untuk menjadi peserta Lisensi D Nasional, seperti surat rekomendasi dari SSB yang terdaftar di Asosiasi Provinsi (Asprov). Selama menjalani kursus pelatih Lisensi D, biasanya pihak penyelenggara akan memberikan berbagai fasilitas seperti instruktur profesional, penginapan, konsumsi, hingga fasilitas.
Harga kursus kepelatihan Lisensi D Nasional cukup bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta.
2. Lisensi C AFC
ilustrasi pelatih sepak bola (pexels.com/Anastasia) Lisensi C AFC adalah tingkat kedua lisensi pelatih sepak bola yang diterbitkan oleh Asian Football Confederation (AFC). Seorang pelatih pemula yang ingin mendapatkan lisensi ini harus berpengalaman melatih satu hingga dua tahun. Seseorang juga harus sudah mengantongi Lisensi D Nasional.
Dengan memegang Lisensi C AFC, seorang pelatih bisa menjadi pelatih Liga 3, pelatih di Elite Pro Academy U-16 dan U-18, pelatih Liga 1 Putri, hingga asisten pelatih Liga 2. Harga Lisensi C AFC berkisar Rp8 juta hingga Rp15 juta.
3. Lisensi B AFC
ilustrasi pelatih sepak bola (unsplash.com/Jeffrey) Lisensi B AFC merupakan tingkat ketiga dalam lisensi kepelatihan sepak bola yang dikeluarkan oleh AFC. Untuk mendapatkan lisensi ini, seorang pelatih harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak dalam dunia kepelatihan.
Pada kursus Lisensi B AFC, seorang pelatih akan belajar tentang teknik, taktik, mental, hingga tim para pemain. Setiap peserta program lisensi juga akan menjalani ujian teori, praktik, hingga presentasi tentang topik yang ditentukan AFC.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dengan memegang Lisensi B AFC, seorang pelatih bisa menjadi pelatih klub Liga 2 atau asisten pelatih Liga 1. Selain itu, peserta yang lulus juga bisa menjadi pelatih Elite Pro Academy U-20.
Harga Lisensi B AFC berkisar Rp15 juta hingga Rp25 juta.
Baca Juga: Profil Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Cetak Sejarah
4. Lisensi A AFC
Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena (Instagram @carlosgnzpe) Lisensi A AFC merupakan tingkatan lisensi pelatih sepak bola tertinggi kedua yang ditujukan untuk pelatih yang ingin melatih tim-tim elite. Pelatih yang ingin mengikuti program Lisensi A AFC harus lulus Lisensi B dan berpengalaman melatih tim profesional selama 2-3 tahun.
Peserta program lisensi juga akan mengikuti kursus selama minimal 27 hari dengan minimal 148 jam pembelajaran teori dan praktik. Selain itu, peserta juga akan mempelajari taktik, teknik manajemen tim, dan psikologi pemain secara lebih mendalam.
Harga Lisensi A AFC sekitar Rp25 juta hingga Rp35 juta.
Baca Juga: Profil Thiago Motta, Pelatih Baru Juventus Pengganti Allegri
