TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Ian Maatsen, Winger Belanda Berdarah Indonesia

Apakah Maatsen mungkin dinaturalisasi?

Ian Maatsen, pemain Belanda keturunan Suriname dan Indonesia (instagram.com/maatsen_)

Ian Maatsen menjadi salah satu pemain yang disorot para pencinta sepak bola Indonesia belakangan ini. Pasalnya, Maatsen disebut-sebut memiliki garis keturunan Indonesia dan bisa saja dinaturalisasi menjadi WNI jika dia tertarik.

Hal ini didukung dengan karier sepak bolanya yang cemerlang. Maatsen pernah memperkuat beberapa tim elite Eropa seperti Chelsea, Borussia Dortmund, dan Aston Villa. Ditambah lagi, dirinya tak kunjung dipanggil oleh Ronald Koeman untuk membela Timnas Belanda di UEFA Nations League 2024.

Berikut profil Ian Maatsen dan sepak terjang karier sepak bolanya di bawah ini.

1. Profil Ian Maatsen

Ian Maatsen (instagram.com/maatsen_)

Ian Ethan Maatsen atau Ian Maatsen adalah pemain sepak bola kelahiran Vlaardingen, Belanda pada 10 Maret 2002. Maatsen merupakan anak kedua dari pasangan Edward Maatsen dan Wendy Schuitemaker.

Mengutip Footballbiography, sang ayah pernah bekerja di angkatan laut Belanda, Kementerian Pertahanan Belanda, hingga pemadam kebakaran di Kota Haaglanden, Belanda. Sedangkan ibunya merupakan warga kelahiran Suriname yang memiliki garis keturunan Indonesia dari salah satu leluhurnya. 

Maatsen hanya memiliki satu saudara laki-laki bernama Donavan Dorrell Maatsen, tapi dia tidak berkarier menjadi pesepak bola. Namun, dia memiliki dua sepupu yang menjadi pemain bola, yaitu Dalian Maatsen dan Darren Maatsen.

Di lapangan, Ian Maatsen berposisi sebagai bek kiri. Namun, pemain berpostur 178 cm ini juga bisa bermain di posisi gelandang kiri dan sayap kiri.

2. Karier klub Ian Maatsen

Ian Maatsen, pemain Belanda keturunan Suriname dan Indonesia (instagram.com/maatsen_)

Meski masih terbilang pemain muda, Ian Maatsen sudah bermain untuk sejumlah klub sepanjang kariernya. Maatsen mulai menimba ilmu sepak bola di akademi tempat kelahirannya, SV CWO Vlaardingen hingga 2009.

Lalu, dia pindah ke akademi yang lebih elite, Feyenoord Youth pada 2009 hingga 2013. Dia juga sempat memperdalam skill olah bolanya di akademi Sparta Rotterdam (2013-2015) dan PSV Eindhoven Youth (2015-2018).

Penampilan yang impresif selama di akademi ternyata membuat klub Inggris, Chelsea tertarik merekrutnya. Pada 2018, Ian Maatsen bergabung ke Chelsea U-18 dan bermain untuk tim U-23 pada musim depannya.

Bersama klub muda Chelsea, Maatsen lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain untuk menambah menit bermainnya. Maatsen tercatat pernah dipinjamkan ke klub Inggris lainnya seperti Charlton, Coventry City, dan Burnley. Saat di Burnley, Maatsen berhasil membawa timnya promosi ke Premier League 2023/2024.

Pada musim 2023/2024, Maatsen akhirnya resmi dipanggil membela tim utama Chelsea. Saat itu, nilai pasarnya masih 12 juta euro.

Namun, pada awal 2024, Maatsen dipinjamkan ke klub Jerman, Borussia Dortmund dengan nilai pinjaman 2,3 juta euro. Setelah kembali di akhir musim, The Blues memilih melepaskan Maatsen ke Aston Villa dengan mahar 37,5 juta poundsterling. Saat itu, nilai pasar Maatsen sudah mencapai 40 juta euro.

Baca Juga: Profil Miliano Jonathans, Pemain Belanda Keturunan Depok

3. Karier timnas Ian Maatsen

Ian Maatsen, pemain Belanda keturunan Suriname dan Indonesia (instagram.com/maatsen_)

Selain berkarier di klub, Ian Maatsen juga telah mencatatkan sejumlah penampilan bersama Timnas Belanda kelompok umur. Maatsen debut di Belanda U-15 pada 2017 lalu atau saat dia berusia 14 tahun.

Sejak itu, Maatsen langganan dipanggil untuk memperkuat tim kelompok umur Belanda. Mulai dari U-16, U-17, U-18, hingga U-21.

Catatan terbaik Maatsen bersama timnas terjadi ketika membela Belanda U-17. Dia mencetak 3 gol dari 18 caps dan berhasil mengantarkan negaranya menjuarai Euro U-17 2019 dan PIala Torneio Internacional Algarve U-17 2019.

Namun, hingga Euro 2024, Maatsen belum pernah sekali pun dipanggil ke Timnas senior Belanda.

Jika memang Ian Maatsen mau dinaturalisasi menjadi WNI, maka kemungkinan PSSI harus berjuang lagi hingga badan arbitrase olahraga internasional seperti kasus Maarten Paes. Sebab, Maatsen sudah pernah membela Belanda U-21 dan akan terbentur regulasi pendaftaran pemain.

Baca Juga: Profil Jairo Riedewald, Pemain Belanda Berdarah Ambon

4. Catatan statistik Ian Maatsen

potret Ian Maatsen saat diperkenalkan sebagai pemain Aston Villa. (instagram.com/ maatsen_)

Ian Maatsen punya catatan statistik yang cukup menarik selama berkarier. Bersama klub yang berstatus permanen, dia jarang mendapatkan menit bermain. Namun, saat dipinjamkan ke klub-klub lain, dia menjadi pemain yang tampil reguler sepanjang musim.

Saat semusim di tim utama Chelsea, Maatsen hanya tampil 16 kali tanpa catatan gol maupun assist. Sedangkan saat di Burnley, dia menorehkan 4 gol dan 6 assist dari 42 laga.

Sama halnya saat dipinjamkan ke Conventry City. Maatsen mencatatkan 3 gol dan 1 assist dari 42 penampilan. Saat di Charlton Athletic juga demikian, Maatsen tampil 35 kali dengan mencetak 1 gol dan 3 assist.

Semusim di Dortmund, Maatsen juga mampu mencetak 3 gol dan 2 assist dari 23 pertandingan.

Menariknya, Maatsen menjadi pemain yang punya koleksi kartu kuning cukup banyak. Per 26 September 2024, Maatsen telah mengoleksi 43 kartu kuning dari 242 pertandingan di semua musim dan kompetisi.

Demikianlah profil Ian Maatsen, pemain Belanda yang memiliki garis keturunan Suriname dan Indonesia. Mungkinkah Maatsen dinaturalisasi?

Baca Juga: Profil Million Manhoef, Keturunan Indonesia di Stoke City

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya