TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Pemain Termahal Asia Tenggara 2024, Ada Mees Hilgers

Enam pemain dari Indonesia

Mees Hilgers (instagram.com/meeshilgerss)

Timnas Indonesia saat ini tengah on fire di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga perdana, Indonesia resmi mengumumkan dua pemain naturalisasi baru, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Meski tidak langsung tampil, tapi kehadiran dua pemain baru ini menambah deretan pemain mahal Timnas Indonesia. Per September 2024, ada enam pemain Indonesia yang masuk dalam daftar sepuluh pemain termahal di Asia Tenggara.

Mengutip Transfermarkt, berikut daftar pemain termahal di Asia Tenggara pada September 2024 berdasarkan market value atau nilai pasar yang menarik untuk disimak.

1. Mees Hilgers (7 juta euro)

Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)

Naturalisasi baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers menjadi pemain termahal Asia Tenggara nomor satu per September 2024. Hilgers memiliki market value sebesar 7 juta euro atau Rp119,7 miliar.

Namun, Hilgers berpotensi terdepak dari urutan pertama jika Timnas Malaysia resmi menaturalisasi kapten Burnley, Josh Brownhill. Sebab saat ini Brownhill memiliki nilai pasar sebesar 15 juta euro.

Mees Hilgers merupakan pesepak bola kelahiran Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001. Hilgers memiliki tinggi badan 185 cm dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini, Hilgers memperkuat klub Eredivisie Belanda, FC Twente.

Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara. Pemain bernomor punggung 2 ini mengatakan kalau dia memiliki keluarga yang besar di Indonesia karena sang ibu memiliki tujuh saudara.

2. Perry Ng (3,8 juta euro)

Perry Ng, pemain naturalisasi Timnas Singapura (instagram.com/busterng)

Perry Ng merupakan pemain kelahiran Liverpool, Inggris pada 24 Juni 1996 yang memperkuat Timnas Singapura. Dia memiliki keturunan Singapura dari kakeknya.

Per September 2024, Perry menjadi pemain termahal kedua di Asia Tenggara. Dia memiliki market value sebesar 3,8 juta euro atau Rp65 miliar.

Perry merupakan seorang bek kanan dengan postur 180 cm yang kini memperkuat tim Inggris, Cardiff City di Divisi Championship. Sebelumnya, dia membela beberapa klub Inggris seperti Crewe Alexandra dan FC Hyde.

Pesepak bola bernama lengkap Perry Tian Hee Ng ini sebenarnya sudah berminat membela Singapura sejak 2017. Pada 2023, dia berjuang mendapatkan status sebagai warga negara Singapura dan melepas paspor Inggris.

Keinginannya pun baru terwujud pada 2024. Perry Ng dipanggil ikut pemusatan latihan Timnas Singapura pada awal September lalu.

3. Thom Haye (3 juta euro)

Thom Haye dalam sebuat pertandingan SC Heerenveen di Eredivisie musim 2022/23. (Instagram.com/thomhaye)

Gelandang bertahan Timnas Indonesia, Thom Haye berada di urutan ketiga dengan nilai pasar sebesar 3 juta euro atau Rp51,5 miliar. Thom Haye adalah gelandang timnas Indonesia yang saat ini memperkuat klub Liga Belanda, Heerenveen.

Thom Haye lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1995. Karier profesionalnya banyak dihabiskan di Belanda dengan memperkuat beberapa klub seperti AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, dan Heerenveen. Thom Haye resmi dinaturalisasi sebagai WNI pada akhir Desember 2023.

4. Jay Idzes (2,5 juta euro)

Potret bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (pssi.org).

Jay Idzes masuk dalam daftar pemain termahal di Asia Tenggara pada September Saat ini, nilai pasar Idzes sebesar 2,5 juta euro atau Rp42,7 miliar. Nilai tersebut naik hampir setengahnya jika dibandingkan pada Maret 2024 sebesar 1,4 juta euro.

Jay Idzes lahir di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000. Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek atau ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Idzes resmi menjadi WNI pada Desember 2023 lalu. Jay Idzes merupakan bek timnas Indonesia yang kini memperkuat klub Serie A, Venezia.

Secara karier, Jay Idzes sebelumnya membela Eindhoven pada 2018-2020 dan Go Ahead Eagles pada 2020-2023.

Baca Juga: Profil Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia yang Bela Venezia

5. Calvin Verdonk (2,5 juta euro)

Calvin Verdonk, pemain Timnas Indonesia (instagram.com/c.verdonk)

Pemain termahal di Asia Tenggara berikutnya masih dari pemain Indonesia, yakni Calvin Verdonk. Saat ini, dia memiliki nilai pasar 2,5 juta euro atau Rp42,7 miliar.

Calvin Verdonk merupakan pemain sepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 26 April 1997. Verdonk memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah yang lahir di Meulaboh, Aceh. Dia berposisi sebagai bek kiri, tapi juga bisa menjadi bek tengah hingga gelandang bertahan.

Saat ini, Verdonk membela klub Eredivisie Liga Belanda, NEC Nijmegen. Sebelumnya, dia pernah membela beberapa klub Belanda seperti Feyenoord Youth, PEC Zwolle, dan Twente.

6. Maarten Paes (1,5 juta euro)

Maarten Paes (fcdallas.com)

Maarten Paes menambah deretan pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam daftar pemain termahal di Asia Tenggara. Per September 2024, Paes memiliki nilai pasar sebesar 1,5 juta euro atau Rp25,6 miliar.

Maarten Paes merupakan kiper kelahiran Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Saat ini, Paes memperkuat FC Dallas di Liga Amerika atau Major League Soccer (MLS). Sebelumnya, kiper setinggi 192 cm ini pernah membela beberapa klub Belanda seperti FC Utrecht, NEC Nijmegen, dan VV Union Youth.

Menariknya, Paes adalah pemain naturalisasi yang sama sekali tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Dia bisa menjadi WNI karena neneknya merupakan seorang blijvers, yaitu istilah bagi orang Eropa yang lahir dan menetap di Hindia Belanda (Indonesia). Buyutnya adalah orang Belanda yang datang ke Indonesia, menikah, dan melahirkan neneknya.

Proses naturalisasi Paes sebenarnya sudah selesai pada April 2024 lalu. Namun, dia tidak bisa langsung tampil karena terkendala masalah batas usia. Dia terlambat pindah dari federasi KNVB (Belanda) pada musim 2020. Akibatnya, Paes harus menjalani sidang CAS (Court of Arbitration for Sport) untuk menyelesaikan masalahnya.

Baca Juga: Profil Mees Hilgers, Pemain Belanda Berdarah Manado

7. Raphael Obermair (1,5 juta euro)

Raphael Obermair, pemain Filipina yang berkarier di SC Paderborn (instagram.com/raphael.obermair)

Raphael Obermair merupakan pemain sayap timnas Filipina yang lahir di Prien am Chiemsee, Jerman pada 1 April 1996. Saat ini, Obermair memperkuat klub 2. Bundesliga, Padernborn 07.

Obermair memiliki keturunan Jerman dari ayahnya dan Filipina dari sang ibu. Oleh sebab itu, dia memiliki opsi untuk membela timnas dari kedua negara tersebut.

Obermair telah memperkuat beberapa klub sepanjang kariernya, mulai dari Rosenheim, Bayern Munchen II, Sturm Graz, Carl Zeiss Jena, 1. FC Magdeburg, dan saat ini Paderborn 07.

Nilai pasar Obermair kini sebesar 1,5 juta euro atau Rp25,6 miliar. Jumlahnya meningkat dibandingkan pada Maret lalu sebesar 1,2 juta euro.

8. Sandy Walsh (1,3 juta euro)

Sandy Walsh saat membela KV Mechelen. (instagram.com/sandywalsh)

Pemain termahal di Asia Tenggara pada Maret 2024 berikutnya adalah Sandy Walsh, bek sayap timnas Indonesia. Sandy Walsh lahir di Brussels, Belgia pada 14 Maret 1995. Dia memiliki keturunan Irlandia dari sang ayah dan keturunan Indonesia dari ibunya. Sang ibu lahir di Swiss dan dibesarkan di Belanda.

Sandy Walsh memulai karier junior dari tim Anderlecht Youth, KRC Genk U-21 dan senior, Zulte Waregem, hingga saat ini memperkuat KV Mechelen. Sandy Walsh resmi dinaturalisasi sebagai WNI pada November 2022.

Baca Juga: Profil Mauro Zijlstra, Striker Muda Potensial bagi Indonesia

9. Supachai Chaided (1,2 juta euro)

Supachai Chaided (kiri) (instagram.com/supachai.9)

Supachai Chaided merupakan penyerang Timnas Thailand yang saat ini bermain di Buriram United. Mengutip Transfermarkt, Chaided memiliki market value sebesar 1,2 juta euro atau Rp20,5 miliar.

Pemain yang lahir di Pattani, Thailand pada 1 Desember 1998 ini menjadi salah satu andalan di Buriram. Dia telah mengemas 267 penampilan dengan mencetak 85 gol dan 28 assist bersama Buriram United.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya