TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kartu Pink di Copa America 2024, Ini Fungsi dan Aturannya

Bukan untuk memberi peringatan kepada pemain

Anthony Taylor, wasit sepak bola (uefa.com)

Asosiasi sepak bola Amerika Selatan atau Confederation Sudamericana de Futbol (CONMEBOL) memperkenalkan kartu pink yang akan digunakan di Copa America 2024. Kompetisi Copa America 2024 sendiri akan digelar di Amerika Serikat pada 21 Juni-15 Juli 2024 waktu Indonesia.

Kartu pink di Copa America 2024 memiliki fungsi dan aturan yang sudah diatur oleh CONMEBOL. Pada dasarnya, penggunaan kartu pink dalam sepak bola sangat berbeda dengan kartu kuning dan merah. Penasaran seperti apa fungsinya? Simak penjelasannya di artikel ini, ya!

1. Apa itu kartu pink di Copa America 2024?

Antonio Miguel Mateu Lahoz, wasit sepak bola (uefa.com)

Kartu pink di Copa America 2024 adalah kartu yang dikeluarkan oleh wasit sebagai tanda bahwa perlu dilakukan pergantian pemain karena terjadi dugaan cedera kepala atau gegar otak pada seorang pemain di dalam lapangan. Peraturan tentang kartu pink ini bertujuan agar selalu mengedepankan keamanan dan kesehatan para pemain.

Perlu diketahui, Copa America 2024 mengatur batas pergantian setiap tim dalam satu pertandingan yaitu sebanyak lima pemain. Namun, pergantian pemain yang terjadi karena kartu pink tidak akan dianggap dalam hitungan tersebut.

Selain itu, tidak hanya tim terkait yang mendapat tambahan pergantian pemain, tapi juga tim lawan. Tujuannya agar setiap tim sama-sama mendapatkan manfaat dan permainan tetap adil.

2. Aturan kartu pink di Copa America 2024

ilustrasi wasit Liga Spanyol LaLiga (skysports.com)

Peraturan tentang kartu pink di Copa America 2024 sudah diatur dalam pasal 96 peraturan resmi kompetisi ini. Ada beberapa aturan kartu pink di Copa America 2024, yaitu:

  • Pemain yang mengalami dugaan gegar otak atau cedera kepala bisa diberikan kartu pink agar diganti dengan pemain cadangan. Pergantian ini tidak akan dimasukkan dalam kuota lima pemain dalam satu pertandingan, sehingga setiap tim mendapat ekstra satu pergantian pemain.
  • Jika pergantian pemain normal bersamaan dengan pergantian pemain karena gegar otak, maka kuotanya hanya berkurang satu pemain.
  • Jika tim sudah menggunakan semua kuota pergantian pemain normal (5 kali), maka tim tersebut sudah tidak boleh menukar pemain normal dengan pemain yang cedera kepala.
  • Pemain yang cedera kepala dan sudah ditarik keluar tidak bisa masuk kembali ke lapangan maupun ikut adu penalti.

Baca Juga: Jadwal Copa America 2024, Babak Grup hingga Final

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya