TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Pemain Timnas Australia, Banyak Naturalisasi

Sang striker absen pada laga versus Indonesia

Timnas Australia (twitter.com/Joe_Gauci18)

Timnas Australia akan melawan Indonesia dalam Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan Indonesia vs Australia akan digelar pada Selasa, 10 September 2024 pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kali ini, Australia datang dengan hasrat penuh untuk menang usai kalah 1-0 dari Bahrain pada laga sebelumnya. Sedangkan Indonesia akan mengandalkan kepercayaan diri usai berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga perdana.

Meski begitu, secara head to head Australia masih unggul jauh dari Indonesia. Salah satu yang disorot adalah skuad Australia yang diperkuat sejumlah pemain top tier. Berikut beberapa fakta pemain Timnas Australia yang menarik diketahui.

1. Ada 9 dari 12 pemain naturalisasi tak punya darah keturunan Australia

Pemain Timnas Australia (instagram.com/socceroos)

Timnas Australia membawa total 24 pemain pada Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 24 pemain, ada 12 pemain naturalisasi yang berasal dari berbagai negara seperti Skotlandia, Jamaika, Italia, Turkiye, Sudan, Burundi, hingga Afrika Selatan.

Menariknya, sebanyak 9 dari 12 pemain naturalisasi tersebut tidak memiliki darah Australia. Kebanyakan dari orang tua mereka berasal dari negara lain dan pindah ke Australia.

Kesembilan pemain Australia yang tak punya darah keturunan Australia adalah:

  1. Thomas Deng (Sudan Selatan): Lahir di Kenya dan pindah ke Australia
  2. Keanu Baccus (Afrika Selatan): Lahir di Afrika Selatan dan pindah ke Australia
  3. Alessandro Circati (Italia): Lahir di Italia dan pindah ke Australia
  4. Martin Boyle (Skotlandia): Lahir di Skotlandia dan ayahnya lahir di Australia
  5. Aziz Behich (Turkiye dan Cyprus): Hanya lahir di Australia
  6. Harry Souttar (Skotlandia): Lahir di Skotlandia dan ibunya lahir di Australia
  7. Awer Mabil (Sudan Selatan): Lahir di Kenya dan ibunya lahir di Australia
  8. Cameron Burgess (Skotlandia): Lahir di Skotlandia dan pindah ke Australia
  9. Kusini Yengi (Sudan Selatan): Hanya lahir di Australia

2. Beberapa pemain Australia tampil di liga top Eropa

Pemain Timnas Australia (instagram.com/socceroos)

Timnas Australia saat ini juga diperkuat beberapa pemain yang berkompetisi di liga-liga top Eropa. Berikut daftar namanya:

1. Mathew Ryan

Mathew Ryan adalah kiper utama Australia yang belum lama ini direkrut oleh klub Serie A, AS Roma pada musim panas 2024. Sebelumnya, Ryan juga pernah membela sejumlah klub liga Eropa seperti Valencia, Brighton, AZ Alkmaar, hingga Arsenal.

2. Joe Gauci

Joe Gauci adalah kiper muda Australia yang kini bermain di klub Premier League, Aston Villa. Namun, dia masih menjadi kiper pelapis Emiliano Martinez dan belum pernah mencatatkan menit bermain di Liga Inggris. Meski begitu, dia berpotensi jadi kiper utama jika Martinez sewaktu-waktu pergi.

3. Cameron Burgess

Cameron Burgess adalah pemain naturalisasi Australia yang saat ini membela tim promosi Premier League, Ipswich Town. Bek tengah ini juga memulai karier sepak bolanya di Inggris dengan menimba ilmu di akademi Fulham.

4. Alessandro Circati

Alessandro Circati adalah pemain naturalisasi Australia yang kini membela Parma. Circati juga merupakan jebolan akademi Parma yang saat ini menjadi bek andalan Parma di Serie A musim ini.

5. Jackson Irvine

Jackson Irvine menjadi salah satu sosok penting dalam kesuksesan St Pauli menjuarai Bundesliga 2 dan berhasil promosi ke Bundesliga musim ini. Bersama timnas, Irvine juga sudah mengemas 10 gol dari 69 caps.

6. Connor Metcalfe

Connor Metcalfe merupakan pemain Australia sekaligus rekan setim Jackson Irvine di St Pauli. Sebelumnya, Metcalfe memperkuat tim Melbourne City di A-League.

3. Hanya dua pemain yang bermain di liga lokal

Aziz Behich, pemain Timnas Australia (instagram.com/azizbehich)

Dari 24 pemain Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya ada dua pemain yang bermain di liga Australia atau A-League, yaitu Aziz Behich dan Adam Taggart. Sedangkan sisanya tampil di luar Australia seperti liga Skotlandia, Inggris, Belanda, Italia, hingga Jepang.

Aziz Behich merupakan bek kiri Australia yang kini memperkuat Melbourne City. Meski begitu, Behich sempat membela sejumlah klub di luar Australia seperti Al-Nassr, Dundee United, Giresunspor, Basaksehir, hingga PSV Eindhoven.

Sedangkan Adam Taggart adalah striker Australia yang saat ini membela Perth Glory. Sebelumnya, Taggart sempat bermain di Cerezo Osaka, Suwon Bluewings, hingga Fulham.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2024, Ada Piala ASEAN

4. Striker haus gol Australia dipastikan absen

Kusini Yengi, striker Timnas Australia (instagram.com/socceroos)

Beban Timnas Indonesia di laga nanti mungkin akan sedikit berkurang. Pasalnya, striker Australia, Kusini Yengi dipastikan absen karena diganjar kartu merah saat laga sebelumnya melawan Bahrain.

Kusini Yengi diketahui merupakan pemain naturalisasi Australia yang kini membela Portsmouth FC, klub kasta kedua Liga Inggris. Dia sudah mencatatkan 13 gol dan 2 assist dari 33 laga bersama Portsmouth FC. Sedangkan bersama timnas, striker jangkung berpostur 190 cm ini sudah mencetak 4 gol dari 9 caps.

Baca Juga: 4 Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

5. Daftar pemain Australia yang wajib diwaspadai

Pemain Timnas Australia (instagram.com/socceroos)

Setidaknya ada tiga pemain Australia yang wajib diwaspadai Pasukan Garuda pada laga nanti. Mereka adalah Martin Boyle, Harry Souttar, dan Nestory Irankunda. Berikut profil singkatnya:

1. Martin Boyle

Martin Boyle adalah winger kanan Australia yang bisa menjadi ancaman serius bagi skuad Garuda. Boyle unggul dalam umpan silang dari sisi kanan lapangan. 

Pemain 31 tahun ini sudah mencatatkan 129 gol dan 90 assist dari 499 penampilan klubnya. Dia juga menjadi pemain langganan timnas dengan 9 gol dan 10 assist dari 29 pertandingan. 

2. Harry Souttar

Harry Souttar merupakan bek tengah Australia yang memiliki tinggi 1,98 meter. Souttar pernah menjebol gawang Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Dengan postur menjulang, Souttar bisa menjadi ancaman saat tendangan bebas dan corner kick.

3. Nestory Irankunda

Nestory Irankunda adalah winger muda 18 tahun yang cepat dan punya pergerakan eksplosif. Irankunda juga memiliki teknik dribbling dan shooting di atas rata-rata. Menariknya, Irankunda juga bermain untuk Bayern Munich.

Saat di skuad Australia U-17, Irankunda mencatatkan 11 gol dari 7 pertandingan. Sedangkan pada level klub, sejauh ini dia mengoleksi 18 gol dan 9 assist dari 63 laga.

Baca Juga: Profil Mees Hilgers, Pemain Belanda Berdarah Manado

6. Market value skuad Australia unggul jauh dari Indonesia

Indonesia vs Australia pada Piala Asia 2023 bulan Januari 2024 lalu (pssi.org)

Jika dilihat dari market value atau nilai pasar, skuad Australia unggul jauh dari Indonesia. Mengutip Transfermarkt, nilai skuad Australia mencapai Rp751,3 miliar.

Nilai tersebut diambil dari gabungan pemain muda dan senior dengan rata-rata usia 26,68 tahun. Bek Australia, Alessandro Circati menjadi pemain termahal Australia dengan nilai mencapai Rp147 miliar.

Sedangkan market value Timnas Indonesia jauh lebih rendah, yaitu Rp290,7 miliar dengan rata-rata usia 23,9 tahun. Thom Haye menjadi pemain termahal Indonesia yang tampil saat ini dengan nilai sebesar Rp52 miliar.

Baca Juga: Daftar Nomor Punggung Timnas Indonesia, Sering Diacak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya