TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gelandang Bertahan Tertua yang Masih Berlaga di Piala Dunia 2022

Ada yang pernah membawa timnasnya juara Piala Dunia

Sergio Busquets (twitter.com/SEFutbol)

Piala Dunia 2022 menjadi ajang yang ditunggu oleh para penggemar sepak bola dari seluruh dunia. Para pemain akan menunjukkan semua kemampuan demi membantu negaranya menjadi juara.

Salah satu posisi yang menjadi penentu permainan adalah gelandang bertahan. Tidak hanya pemain muda yang menjadi sorotan, peran para veteran juga menjadi daya tarik di gelaran Piala Dunia 2022 kali ini. Tenaga mereka masih dibutuhkan oleh timnas masing-masing negara. Siapa sajakah pesepak bola tersebut? Berikut ini ulasannya.

1. Atiba Hutchinson (39 tahun, Kanada)

Atiba Hutchinson (twitter.com/Besiktas)

Atiba Hutchinson merupakan gelandang bertahan asal kanada yang berkarier di Eropa. Pemain kelahiran Brampton ini bermain di Besiktas JK sejak 2013. Pada musim 2022/2023, untuk sementara dirinya tidak bisa berkontribusi maksimal terhadap permainan tim karena terganggu masalah cedera.

Meski jarang bermain untuk Besiktas JK, Hutchinson mendapat panggilan dari Timnas Kanada di Piala Dunia 2022. Gelandang bertahan yang satu ini membawa negara berjuluk The Canucks ini berada di ajang bergengsi antarnegara untuk kedua kalinya.

Atiba Hutchinson sudah bermain untuk Timnas Kanada sejak 2003. Kapten The Canucks yang satu ini sudah membuat 99 caps dan membuat 9 gol. Meski sudah veteran, dirinya masih menjadi pilihan utama ketika di lapangan dan diharapkan bisa berbicara banyak saat di Qatar.

Baca Juga: Profil Sergio Busquets, Gelandang Senior Spanyol Sejak 2009

2. Sergio Busquets (34 tahun, Spanyol)

Sergio Busquets merupakan gelandang bertahan yang bermain untuk FC Barcelona. Selain menjadi sosok penting di lini tengah Blaugrana, dirinya juga diplot sebagai kapten di tim. Musim 2022/2023, ia sering menjadi pilihan dari Xavi untuk berlaga di kompetisi domestik dan juga Eropa.

Gelandang kelahiran Badia del Valles ini sudah menginjak 34 tahun. Meski begitu, ia masih dipanggil oleh Timnas Spanyol untuk berangkat ke Piala Dunia 2022. Dirinya juga menjadi pemain yang ikut mengantar negara berjuluk La Furia Roja ini juara saat Piala Dunia 2010.

Busquests sudah membela Timnas Spanyol sejak 2009. Ia sudah membuat 140 caps dan mencetak 2 gol. Dirinya juga menjadi kapten La Furia Roja dan diharapkan bisa memimpin para penggawa muda agar dapat mengulangi kesuksesan seperti 2010 yang lalu.

3. Axel Witsel (33 tahun, Belgia)

Axel Witsel (twitter.com/axelwitsel28)

Axel Witsel adalah gelandang bertahan yang baru didatangkan oleh Atletico Madrid secara gratis dari Borussia Dortmund saat bursa transfer musim panas 2022. Tak butuh waktu adaptasi lama, dirinya langsung masuk ke skuad utama asuhan Diego Simeone yang berlaga di kompetisi domestik dan Eropa.

Berkat sering tampil reguler bersama Atletico Madrid, Witsel mendapat kesempatan untuk membela Timnas Belgia di Piala Dunia 2022. Ajang bergengsi antarnegara tersebut menjadi yang ketiga dalam kariernya. Dirinya sudah bermain untuk The Red Devils sejak 2008. Gelandang yang satu ini membuat 128 caps dan berkontribusi mencetak 12 gol.

Sejauh ini Witsel masih menjadi pilihan utama Roberto Martinez di ajang Piala Dunia 2022. Skuad Belgia yang diisi oleh berbagai pemain bintang pada setiap lini berpotensi besar tampil mengejutkan di Qatar.

4. Fabian Frei (33 tahun, Swiss)

Fabian Frei adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan yang saat ini membela FC Basel. Pesepak bola kelahiran Frauenfeld ini susah tergantikan di lini tengah dan sudah mempersembahkan beberapa gelar domestik untuk klub asal Swiss tersebut.

Penampilan gelandang 33 tahun ini ternyata berbuah manis. Frei mendapat kesempatan berangkat ke Qatar untuk bermain bersama Timnas Swiss. Dirinya sudah bermain untuk Swiss sejak 2011. Pemain yang satu ini sukses membuat 23 caps dan mencetak 3 gol. Piala Dunia 2022 menjadi ajang ketiga dalam kariernya.

Baca Juga: Klasemen Grup C: Polandia dan Argentina Harus Saling Bunuh

Verified Writer

Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya