TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ten Hag Sesumbar Gak Dipecat Manchester United

Banjir kritik, Ten Hag tutup telinga

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (x.com/ManUtd)

Intinya Sih...

  • Ten Hag tutup telinga terhadap desakan fans untuk mendepaknya dari Carrington.
  • Performa buruk MU di bawah arahan Ten Hag, dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan Premier League.
  • Ten Hag meyakini manajemen mendukungnya dan menyebut MU membutuhkan waktu untuk pulih dari badai cedera dan perbaikan organisasi.

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tutup telinga soal desakan fans yang untuk mendepaknya dari Carrington. Ten Hag meyakini hal tersebut tidak akan menimpa dirinya.

Desakan pemecatan itu muncul selepas Setan Merah dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 0-3 di Old Trafford, Minggu (29/9/2024) malam WIB. Hasil memalukan itu pun memperpanjang tren negatif MU di Premier League.

1. Kenapa Ten Hag gak takut dipecat

manajer Manchester United, Erik ten Hag (x.com/manutd)

MU masih limbung di bawah arahan Ten Hag. Bahkan, performa MU dianggap begitu buruk di awal musim ini. Sebab, hingga matchday enam Premier League, Marcus Rashford dan kawan-kawan baru membukukan dua kemenangan, sekali imbang dan lebih banyak kalah, yakni tiga.

Namun, Ten Hag merasa rentetan hasil itu tidak akan mempengaruhi nasibnya di MU. Menurut Ten Hag, manajemen mendukungnya secara penuh terkait proses yang tengah dia jalani.

"Saya tidak memikirkan hal ini. Kami berada di satu tujuan, satu perahu, baik pemilik, staf dan pemain. Jadi, saya tidak khawatir (soal pemecatan)," kata Ten Hag dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Fans Manchester United Murka, Minta Ten Hag Dipecat

2. MU butuh waktu

Potret Mason Mount. (manutd.com).

Ten Hag menyebut MU masih membutuhkan waktu untuk mengembalikan kejayaannya. Faktor badai cedera yang dihadapi Setan Merah di awal musim ini juga diklaim sebagai biang kerok dari start buruknya di Premier League.

"Kami tahu ini akan memakan waktu. Melihat bagaimana bursa transfer berjalan dan fakta beberapa pemain datang terlambat, seperti Manuel Ugarte. Kami juga harus melakukan perbaikan dalam hal organisasi, ada yang cedera dan membutuhkan waktu untuk itu," ujar Ten Hag.

3. MU terjebak di peringkat 12

Pemain Manchester United, Marcus Rashford (kiri) dan Alejandro Garnacaho (x.com/ManUtd)

Saat ini, MU terjebak di peringkat 12 dengan torehan tujuh poin. Mereka begitu mengecewakan produktivitasnya dan kalah jauh dari rival-rival tradisionalnya.

Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Spurs, yang berada di atasnya sudah menceploskan dua digit gol di Premier League. Sementara, MU baru lima gol.

Baca Juga: Saat Bruno Fernandes Bertindak Layaknya Bukan Kapten MU

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya