TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persija Ompong di SUGBK, Thomas Doll Kecewa

Persija kurang tajam buat tekuk Persita

Potret Thomas Doll saat Persija ditahan imbang Persita di SUGBK, Minggu (3/12/2023). (Dok. Persija).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkap faktor yang membuat anak asuhnya tak mampu membekuk Persita Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (3/12/2023). Hasil imbang 1-1 juga membuat Doll kecewa.

Performa lini depan Macan Kemayoran yang kurang garang menjadi salah satunya. Dari sekian banyak peluang, hanya Maciej Gajos yang mampu menceploskan gol pada menit 67.

"Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak mampu mencetak gol (selain Gajos). Ini bukan kali pertama kami membuat banyak peluang, tetapi gagal mencetak gol. Kalau mau menang, ya kami harus mencetak gol," kata Thomas Doll selepas laga.

1. Lini depan Persija masih pesakitan

Potret Ryo Matsumura saat Persija menghadapi Persita di SUGBK, Minggu (3/12/2023). (Dok. Persija).

Doll tak menampik lini depan yang tumpul merupakan penyakit Persija musim ini. Riko Simanjuntak dan kawan-kawan kembali menjadi pesakitan, setelah sempat tampil gahar pada awal November 2023.

Doll kala itu sempat senang dengan konsitensi yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Mereka berhasil mencuri tiga poin di markas PSM Makassar dan menggilas Persikabo 1973 empat gol tanpa balas.

"Ini memang masalah terbesar kami pada musim ini. Kami kembali kehilangan dua poin seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya," ujar Doll.

Baca Juga: Persija Gagal Benamkan Persita di SUGBK

2. Doll juga sorot lini belakang Persija

Potret Ondrej Kudela saat Persija menghadapi Persita di SUGBK, Minggu (3/12/2023). (Dok. Persija).

Eks pelatih Borussia Dortmund itu juga menyoroti performa lini belakang yang digalang Rizky Ridho dan kolega. Saat atmosfer di tribune SUGBK tengah menggebu usai Gajos memecahkan kebuntuan, Persija justru kecolongan.

"Kami harus melakukan banyak hal dengan lebih baik. Kami harus bisa mencetak gol dan harus bisa bertahan dengan baik. Saya pikir atmosfernya luar biasa, suporter bersorak dan membantu kami unggul 1-0, tetapi kami gagal mempertahankan keunggulan itu," ujar Doll.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya