TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persija Imbau Jakmania Tertib di SUGBK

Jakmania juga diminta untuk jaga kebersihan

The Jakmania saat dukung Persija hadapi Persis, Minggu (31/7/2022). (dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta resmi berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjamu PSM Makassar dalam laga perdananya di Liga 1 musim 2023/24, Minggu (2/7/2023). Jelang duel tersebut, manajemen Persija mengimbau Jakmania agar mengikuti aturan selama mendukung tim kesayangannya.

Ketertiban jadi hal paling penting. Sebab, ini bisa menentukan nasib ke depannya, karena kalau didukung dengan sikap suporter yang santun, SUGBK bisa menjadi kandang tetap Persija.

"Alhamdulillah, Persija bisa berkandang di GBK saat menjamu PSM. Seluruh elemen Persija dan suporter, the Jakmania, tentu antusias menyambut laga tersebut. Suatu kebanggaan bisa berkandang di GBK," kata Presiden Persija, Mohamad Pranca dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Duel Persija Vs PSM Tetap di SUGBK, Rumput Gak Rusak!

1. Jakmania harus tertib

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. (Instagram/@officialprapanca).

Prapanca meminta Jakmania bisa bersikap santun. Dia mengimbau agar suporter setianya bisa tertib di dalam maupun di luar stadion. Tak hanya itu, Persija juga meminta Jakmania untuk menjaga kebersihan.

"Kemudian yang perlu menjadi komitmen bersama, kita harus menjaga ketertiban dan kebersihan stadion dan sekitarnya. Karena GBK adalah rumah Persija," kata Prapanca.

Baca Juga: Marko Simic Bukan Hasil Panic Buying Persija

2. Rumput GBK gak rusak

Kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/6/2023). (Dok. PPKGBK).

Persija dipastikan bisa menggunakan SUGBK sebagai arena tempur lawan PSM. Kondisi rumput lapangan SUGBK tidak seperti yang disebarkan di media sosial.

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif, membantah kalau rumput lapangan mengalami kerusakan. Kondisinya bagus dan siap menjadi arena tempur Persija kontra PSM.

"Iya, betul akan tetap main di SUGBK. Lapangan rusak itu tidak benar. Disayangkan beberapa saat selesai acara, langsung diambil video dan disebarluaskan," kata Rakhmadi kepada IDN Times.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya