Penyesalan Pep Guardiola Usai ManCity Keok dari Arsenal
ManCity kekurangan kreasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan faktor kekalahan anak-anak asuhnya di markas Arsenal, Minggu (8/10/2023). Ada beberapa faktor yang membuat The Citizens menyerah dengan skor 0-1 di Emirates Stadium.
ManCity justru kekurangan kreativitas di tengah ketatnya pertandingan. Situasi ini yang membuat mereka gagal membongkar solidnya pertahanan The Gunners. Betapa tidak, hanya sebiji tembakan tepat sasaran yang mampu mereka lepaskan.
"Mereka (Arsenal) bertahan dengan brilian. Berapa banyak peluang yang mereka miliki? Kami tidak punya," kata Guardiola dilansir laman resmi ManCity.
Baca Juga: ManCity Tandang ke Arsenal, Pep Guardiola: Bakal Sulit!
1. Haaland dibuat mati kutu
Hilangnya Kevin de Bruyne memberikan dampak yang signifikan saat ManCity melakoni laga dengan intensitas tinggi. Kurangnya kreasi di lini tengah membuat Erling Haaland mati kutu di Emirates Stadium.
Selama 90 menit, Haaland dikantongi bek Arsenal hingga hanya membuat 23 sentuhan. Selama itu pula bomber Norwegia tersebut tak mampu melepaskan satu tembakan sebiji pun.
Baca Juga: Jika Pep Guardiola Tinggalkan ManCity, Shaun: Sulit Tergantikan