TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Minta Timnas Sempurnakan Serangan Balik

Serangan balik Timnas belum maksimal

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merasa kurang puas setelah Timnas Indonesia menahan Australia tanpa gol pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024). Erick puas dengan hasilnya, tetapi tidak dengan permainan skuad Garuda.

Skema serangan balik Timnas Indonesia menjadi yang disoroti Erick. Menurutnya, skema tersebut harus disempurnakan karena masih belum efektif.

"Serangan baliknya belum rapi," kata Erick ketika disinggung puas atau tidak dengan permainan Timnas Indonesia selepas laga.

1. Sering hilang bola di sepertiga akhir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (IDN Times/Tino).

Memang, saat menghadapi Australia, Timnas tertekan sepanjang laga. Mereka hanya menguasai 37 persen penguasaan bola, sementara Australia 63 persen.

Timnas cenderung bertahan dan melancarkan serangan balik cepat, sesuai dengan bocoran pelatih Shin Tae Yong jelang laga.

Namun, saat mendapat momentum melancarkan serangan balik, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan justru sering kehilangan bola di sepertiga akhir lapangan lawan. Ini yang membuat Erick kurang puas.

"Kita banyak bertahan, serangan baliknya belum maksimal. Mungkin, ini perlu evaluasi dan latihan terus," ujar Erick.

Baca Juga: Timnas Indonesia Imbangi Australia di SUGBK

2. Cuma lepaskan lima tembakan

Aksi kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dalam duel melawan Australia di SUGBK, Selasa (10/9/2024) (IDN Times / Tata Firza)

Selain kurang efektif, skuad Garuda juga minim kreativitas. Mereka kesulitan dalam membongkar rapatnya pertahanan Socceroos, yang digalang Cameron Burgess dan kolega.

Hal tersebut yang membuat Timnas kesulitan menciptakan peluang. Betapa tidak, mereka hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran dari lima percobaan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya