Penantian 14 Tahun Arsenal Kini Berakhir
Arsenal harus menanti begitu lama demi ke perempat final
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Arsenal akhirnya mampu menjejakkan kakinya lagi di perempat final Liga Champions. Butuh waktu 14 tahun dan tiga hari untuk mereka bisa menembus kembali fase tersebut, setelah melewati berbagai pasang surut di klub.
Perjuangan Arsenal menembus perempat final Liga Champions juga tak mudah. Mereka sempat tertinggal dari Porto di leg 1 babak 16 besar.
Saat berlaga pada leg 2, Arsenal juga kewalahan. Mereka benar-benar dibuat frustrasi ketika Porto menerapkan permainan yang solid di lini tengah dan pertahanan.
Hingga, Leandro Trossard memecah kebuntuan pada menit 41. Arsenal semakin di atas angin dengan gol ini. Sialnya, mereka tak bisa mencetak gol tambahan dan laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu sampai adu penalti.
Drama pun tersaji di adu penalti. David Raya menjadi pahlawan Arsenal usai menepis dua tendangan dari Wendell dan Galeno.
"Sudah 14 tahun, itu sangat panjang buat klub seperti Arsenal dan membuktikan bagaimana sulitnya kompetisi ini. Kami perlu menggali lebih dalam demi mendapat keajaiban di akhir. Kami menciptakan energi luar biasa di stadion, menekan hingga akhir, dan bersama-sama melakukannya," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta, dilansir TNT Sports.
Baca Juga: Ribut-ribut Arteta vs Conceicao Usai Arsenal Bekuk Porto
1. Emirates bikin merinding
Salah satu faktor Arsenal bisa melaju hingga perempat final adalah berisiknya Emirates Stadium. Arteta merasa suporter begitu antusias dan berharap The Gunners bisa melaju jauh di Liga Champions musim 2023/24.
Aura yang diberikan suporter, dianggap Arteta, telah membantu para pemainnya buat tampil lebih ganas di atas lapangan, meski dihantui kelelahan.
Editor’s picks
"Saya mungkin tak merasakan atmosfer serupa di Emirates. Luar biasa sejak awal hingga akhir. Terima kasih kepada suporter dan mereka telah memengaruhi permainan," kata Arteta.