TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemain Newcastle dan Southampton Ribut di Lorong Stadion

Keduanya saling dorong dan tarik-tarikan jersey

Keributan pemain Newcastle United dan Southampton di lorong pemain (Daily Mirror)

Intinya Sih...

  • Ketegangan antar pemain Newcastle United dan Southampton muncul di St James Park
  • Fabian Schar diusir wasit setelah menanduk kepala Ben Brereton Diaz, memicu protes dari pemain The Toons Army
  • Insiden berlanjut di lorong pemain dengan adu argumen, dorong-dorongan, hingga menarik jersey, meningkatkan tensi laga

Jakarta, IDN Times - Premier League baru memasuki pekan pertama, namun ketegangan antar pemain sudah langsung muncul. Terjadi keributan yang melibatkan dua pemain Newcastle United dan Southampton di St James Park, saat berduel pada Sabtu (17/8/2024).

Pemain dari kedua tim saling beradu argumen di lorong St James Park. Bahkan, mereka saling dorong, adu argumen dengan berteriak, hingga akhirnya harus dipisahkan.

Baca Juga: Saat Final Piala FA Menentukan Nasib Chelsea dan Newcastle

1. Bermula dari aksi kotor pemain Soton

Insiden ini bermula dari friksi yang terjadi di babak pertama, melibatkan Fabian Schar dan Ben Brereton Diaz. Awalnya, Schar menguasai bola di lini belakang Newcastle dan Diaz datang demi merebutnya.

Cara Diaz merebut bola terbilang tak pantas, karena menyikut punggung Schar. Tapi, respons Schar begitu keras dan menanduk kepala Diaz, memicu ketegangan di atas lapangan.

Akibat tandukan ke Diaz, Schar diusir wasit. Keputusan ini memancing emosi para pemain The Toons Army. Mereka protes kepada wasit Craig Pawson. VAR digunakan, kartu merah buat Schar pun tak dianulir.

2. Ribut sampai lorong

Emosi para pemain Newcastle tak terbendung. Dan Burn masih tak terima dengan keputusan Pawson dan terus menggerutu hingga lorong pemain.

Hal itu didengar oleh pemain Southampton, Jan Bednarek. Tanpa ragu, dilansir Daily Mirror, Bednarek membalas ocehan Burn. Situasi memanas dan membuat keduanya beradu argumen, mendorong, hingga menarik jersey masing-masing.

Insiden ini selesai setelah keduanya dipisahkan. Namun, tensi laga jadi begitu buruk dan membuatnya makin keras di babak kedua.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya