Milan vs Liverpool: Penyisihan Rasa Final Liga Champions
Morata sudah lama mengidamkan duel ini
Intinya Sih...
- Liga Champions dimulai Rabu dini hari, AC Milan vs Liverpool di San Siro jadi sorotan sebagai partai klasik.
- Morata percaya laga melawan Liverpool akan sulit karena Liga Champions selalu penuh kejutan.
- Pelatih Milan, Paulo Fonseca, anggap kemenangan atas Venezia jadi modal berharga dan butuh dukungan fans saat lawan Liverpool.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liga Champions dalam balutan wajah baru akan dimulai pada Rabu dini hari nanti WIB (18/9/2024). Dalam matchday pembuka, duel AC Milan versus Liverpool di San Siro menjadi salah satu sorotan.
Bagaimana tidak, pertemuan keduanya selalu dianggap sebagai partai klasik. Punya rekam jejak yang bagus di Liga Champions, keduanya sempat menyajikan laga seru pada final di 2005 lalu.
Saat itu, Milan dan Liverpool terlibat drama sengit. The Reds sempat tertinggal tiga gol lebih dulu, hingga akhirnya menyamakan kedudukan pada babak kedua. Ujungnya, Liverpool menang lewat adu penalti. Laga tersebut dikenang dengan label Keajaiban Istanbul.
"Saya sudah bermimpi duel seperti ini sejak gabung. Milan versus Liverpool bisa menjadi final. Namun, baru partai pembuka. Kami mau buat fans bangga. Kami tak sabar untuk bertanding," kata striker Milan, Alvaro Morata, dilansir Milannews.
Baca Juga: Arne Slot Telan Pil Pahit di Premier League Bareng Liverpool