TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kronologi FIFA Jatuhkan Sanksi ke Presiden Persikabo

FIFA menilai Bimo sudah menyalahi kode etik dan disiplin

worldsportstale.com

Jakarta, IDN Times - Kabar tak sedap datang dari klub Liga 1, Persikabo 1973. Presiden klubnya, Bimo Wirjasoekarta, dijatuhkan sanksi larangan beraktivitas di sepak bola selama dua tahun oleh FIFA.

Bimo, dianggap FIFA, telah melakukan pelanggaran kode disiplin dan etik dengan melakukan intimidasi, ancaman, dan eksploitasi, terhadap salah satu pemainnya.

Selain dilarang beraktivitas di dunia sepak bola, denda sebesar 10 ribu Swiss Franc atau setara Rp164 juta dibebankan pula kepada Bimo. Sebenarnya, bagaimana hukuman ini bisa dijatuhkan?

Baca Juga: FIFA Hukum Presiden Klub Liga 1

1. Dari sengketa gaji menuju FIFA

Alex Dos Santos Goncalves dalam suatu sesi latihan. (Instagram/officialpersikabo)

Semua bermula dari sengketa gaji yang muncul antara Persikabo dengan salah satu mantan pemainnya, Alex dos Santos. Kasus ini terjadi ketika Persikabo mengikuti saran PSSI selama Liga 1 vakum akibat pandemik COVID-19 sepanjang 2020 hingga 2021.

Kala itu, manajemen Persikabo memotong gaji Alex sebesar 75 persen. Tapi, ternyata Alex tak menyetujuinya.

Pun, Alex mengklaim tak diberitahu soal itu. Maka dari itu, Alex melayangkan gugatan kepada Persikabo kepada Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA. DRC akhirnya memutuskan Alex menang.

2. Presiden Brasil sampai turun tangan

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, saat memeriksa barisan pengawal dalam sebuah acara kenegaraan pada September 2020. (Facebook.com/Jair Messias Bolsonaro)

Persikabo malah balik melaporkan Alex ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Semua didasari atas curhatan Alex di media sosial.

Buntutnya, Alex kesulitan membela Persita Tangerang. Sebab, dia terganjal Exit Permit Only (EPO) yang membuatnya tak bisa mengurus visa kerja.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, sampai turun tangan saat itu dengan mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun instagramnya. Pada intinya, Bolsonaro meminta agar kasus ini segera diselesaikan.

Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) juga turut mengawal kasus Alex. Pada akhir 2021 lalu, APPI menegaskan kasus Alex memang sudah menjadi perhatian FIFA dan FIFPro.

"APPI akan mengawal dan juga berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar permasalah tersebut dapat segera terselesaikan, dan yang paling utama agar jika terdapat perselisihan dalam lingkup sepak bola dapat terselesaikan dengan regulasi sepak bola," tulis pernyataan resmi APPI kala itu.

Baca Juga: Presiden Brasil Tanggapi Konflik Alex dan Tira-Persikabo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya