TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Jelang Swiss vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Diprediksi, laga berlangsung sengit

Dan Ndoye (uefa.com)

Intinya Sih...

  • Swiss dan Italia memiliki catatan pertemuan yang imbang, dengan masing-masing dua kemenangan.
  • Rekor Swiss melawan Italia belakangan memburuk, dengan 11 laga tanpa kemenangan.
  • Swiss memiliki catatan bagus dalam turnamen mayor, lolos fase gugur enam kali dalam Euro dan Piala Dunia.

Jakarta, IDN Times - Duel menarik akan tersaji dari Olympiastadion, Berlin, kala Swiss jumpa dengan Italia di babak 16 besar Euro 2024. Diprediksi intens, karena kedua tim sebenarnya memiliki catatan berbeda sepanjang fase grup.

Sebagai juara bertahan, Italia malah belum membuktikan kapasitasnya. Sebaliknya, Swiss mampu tampil prima. Dalam tiga laga di fase grup, Nati belum pernah kalah dengan sekali menang dan dua imbang. Mereka pun menjadi runner up Grup A.

Atas fakta itu, posisi keduanya untuk memenangkan laga kini 50-50. Bahkan, catatan statistik menunjukkan bukan tak mungkin Swiss bisa menang, meski dinaungi rekor negatif. Berikut empat fakta menarik jelang Swiss versus Italia dilansir BBC Sports.

1. Rekor di turnamen berimbang

Gianluigi Donnarumma (uefa.com)

Ini menjadi pertemuan kelima Italia dan Swiss di turnamen internasional. Menariknya, mereka saling mengalahkan di empat pertemuan sebelumnya.

Rekor Swiss dan Italia berimbang dengan masing-masing dua kali menang. Terakhir kali keduanya bertemu di turnamen internasional adalah dalam Euro 2020. Kala itu, Italia yang menang dengan skor 3-0 pada fase grup.

Baca Juga: Harapan Italia Atas Tuah Juara Dunia 2006 di Olympiastadion

2. Italia nemesis bagi Swiss

Selebrasi Mattia Zaccagni usai cetak gol penyelamat Italia di laga pamungkas Grup B Euro 2024. (uefa.com)

Rekor Swiss belakangan memburuk lawan Italia. Mereka tak menang dalam 11 laga beruntun saat menghadapi Gli Azzurri dengan imbang enam kali dan kalah dalam lima laga.

Masih ada tim yang susah dikalahkan oleh Swiss lebih lama seperti Inggris (13 laga) dan Rusia (12 kali). Sementara, Italia juga punya rekor lebih panjang atas lawannya, Finlandia (14 laga tak pernah menang) dan Turki (13 duel).

3. Waspada, Swiss bisa mengejutkan

Xherdan Shaqiri catatkan rekor apik di Euro 2024. (twitter.com/EURO2024DE)

Swiss sebenarnya memiliki catatan bagus dalam turnamen mayor. Mereka selalu lolos fase gugur enam turnamen mayor, baik Euro dan Piala Dunia.

Catatan itu dimulai sejak Piala Dunia 2014. Hanya Prancis yang memiliki rekor lebih panjang, tujuh kali.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya