Timnas Indonesia yang Berusaha Fleksibel di Piala Asia 2023
Timnas Indonesia tak akan melulu main bertahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berjanji anak-anak asuhnya akan main fleksibel di Piala Asia 2023. Skuad Garuda tidak akan main bertahan menghadapi lawan-lawan di Grup D nantinya.
"Meskipun ranking FIFA kami termasuk yang paling rendah dari 24 peserta di ajang ini, kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang," ujar Shin dalam sesi jumpa pers jelang laga.
1. Indonesia ingin mengikuti kecenderungan sepak bola modern
Fleksibel yang dimaksud Shin di sini adalah, Indonesia akan coba mengikuti kecenderungan sepak bola modern. Jadi, bukan cuma permainan bertahan saja yang bakal diterapkan, tetapi juga build up dari belakang.
"Jadi kami mencoba mengikuti kecenderungan sepak bola modern, dengan bukan hanya berfokus pada pertahanan, melainkan juga fokus pada build-up. Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia," ujar Shin.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Siap Tampil Berbeda